Industri internet satelit global sedang berkembang pesat. Menurut perkiraan industri, pada tahun 2030, pasar komunikasi satelit orbit rendah diperkirakan akan melebihi 100 miliar dolar. Dengan integrasi mendalam antara 5G dan komunikasi satelit, aplikasi di bidang seperti Internet of Things, mengemudi otonom, dan telemedicine akan terus meningkat di masa depan.
Keunikan ASTS terletak pada kemampuannya untuk menghubungkan satelit secara langsung dengan smartphone biasa tanpa perlu perangkat terminal tambahan. Keunggulan teknologi ini memberikannya keunggulan yang berbeda di pasar yang sangat kompetitif.
AST SpaceMobile telah menjalin kemitraan dengan beberapa operator jaringan seluler global terkemuka, termasuk AT&T, Vodafone, dan Telefonica. Kolaborasi ini tidak hanya membantu perusahaan dengan cepat memperoleh pengguna potensial tetapi juga memberikan dukungan penting untuk komersialisasi jaringan satelitnya.
Saat ini, perusahaan telah berhasil meluncurkan satelit uji "BlueWalker 3" dan berencana untuk meluncurkan lebih banyak satelit dalam beberapa tahun mendatang untuk membangun jaringan yang lengkap. Jika rencana berjalan lancar, ASTS diharapkan menjadi perusahaan pertama di dunia yang mencapai konektivitas internet satelit langsung untuk smartphone.
Baru-baru ini, investor institusi menunjukkan minat terhadap ASTS, dengan beberapa dana meningkatkan kepemilikan mereka selama periode penyesuaian harga saham, menunjukkan kepercayaan pada perkembangan jangka panjang perusahaan. Namun, pengurangan sebagian kepemilikan oleh tim eksekutif juga menarik perhatian pasar, dan investor perlu menafsirkan alasan mendasarnya dengan hati-hati.
Di tingkat analis, beberapa lembaga mempertahankan peringkat "beli" pada ASTS, dengan harga target $50-56 dalam 12 bulan ke depan, percaya bahwa perusahaan diharapkan mencapai peningkatan cepat dalam pendapatan komersial dalam beberapa tahun mendatang. Pada saat yang sama, beberapa analis telah mengangkat kekhawatiran tentang risiko kompetitif dan kemajuan peluncuran satelitnya.
Dalam konteks percepatan digitalisasi global dan meningkatnya permintaan komunikasi, ASTS memiliki potensi untuk menjadi pengganggu industri. Jika perusahaan dapat berhasil menyelesaikan penyebaran satelit dan mencapai kerjasama mendalam dengan operator global, prospek komersialisasinya menjanjikan.
Bagi investor, saham ASTS cocok untuk fokus pada peluang pertumbuhan jangka panjang, tetapi perlu mempertimbangkan toleransi risiko sendiri dan mengalokasikan posisi dengan tepat.
Saham ASTS bukan hanya target investasi dari satu perusahaan, tetapi juga mewakili revolusi dalam generasi berikutnya dari metode komunikasi global. Seiring proyek ini secara bertahap terbentuk, harga saham ASTS mungkin akan menjadi lebih aktif. Bagi investor yang optimis tentang sektor internet satelit, ASTS layak untuk ditambahkan ke daftar pantauan.