Pada tahun 2024, Drift Protocol (DRIFT) diperkenalkan untuk mengatasi ketidakefisienan dalam perdagangan dan penyediaan likuiditas terdesentralisasi. Sebagai bursa terdesentralisasi di blockchain Solana, Drift Protocol berperan vital dalam DeFi dengan menawarkan perdagangan spot, perdagangan perpetual, peminjaman dan pinjaman, serta penyediaan likuiditas pasif.
Hingga 2025, Drift Protocol telah menjadi pemain utama di sektor DeFi, dengan 28.371 pemegang dan komunitas pengembang aktif. Artikel ini akan membahas arsitektur teknis, performa pasar, dan potensi masa depan Drift Protocol.
Drift Protocol dikembangkan pada 2024 untuk mengatasi masalah biaya tinggi, slippage, dan dampak harga dalam perdagangan terdesentralisasi. Protokol ini hadir seiring perkembangan DeFi, dengan tujuan menyediakan opsi perdagangan yang efisien dan terjangkau bagi pengguna di blockchain Solana.
Dengan dukungan komunitas dan tim pengembang, Drift Protocol terus meningkatkan teknologi, keamanan, dan penerapan di dunia nyata dalam ekosistem DeFi.
Drift Protocol berjalan pada jaringan komputer terdesentralisasi (node) di blockchain Solana, tanpa campur tangan institusi keuangan tradisional atau pemerintah. Node-node ini bekerja sama untuk memvalidasi transaksi, memastikan transparansi sistem dan ketahanan terhadap serangan, sehingga memperkuat otonomi pengguna dan resiliensi jaringan.
Seluruh operasi Drift Protocol tercatat di blockchain Solana, sebuah buku besar digital publik yang tidak dapat diubah dan mencatat setiap transaksi. Transaksi dihimpun dalam blok yang saling terhubung dengan hash kriptografi, membentuk rantai aman. Catatan ini dapat diakses publik, menciptakan kepercayaan tanpa perantara. Teknologi blockchain Solana yang berperforma tinggi semakin mengoptimalkan efisiensi Drift Protocol.
Drift Protocol memanfaatkan konsensus Proof-of-Stake (PoS) milik Solana untuk memvalidasi transaksi dan mencegah penipuan seperti double-spending. Validator menjaga keamanan jaringan dengan melakukan staking token SOL dan menjalankan node, serta memperoleh imbalan dari kontribusinya. Sistem ini menghadirkan inovasi berupa throughput transaksi tinggi dan efisiensi energi.
Drift Protocol menggunakan kriptografi kunci publik-pribadi untuk keamanan transaksi:
Teknologi ini memastikan keamanan dana dan mempertahankan tingkat pseudonimitas transaksi. Fitur keamanan tambahan akan terus dikembangkan sesuai evolusi protokol.
Per 16 November 2025, pasokan beredar DRIFT tercatat 387.848.851,996809 token, dari total pasokan 1.000.000.000.
DRIFT menembus harga tertinggi sepanjang masa di $2,7 pada 9 November 2024. Harga terendah tercatat $0,2135 pada 5 Agustus 2024. Fluktuasi ini mencerminkan sentimen pasar, tren adopsi, dan berbagai faktor eksternal.
Klik untuk melihat harga pasar DRIFT saat ini

Ekosistem DRIFT mencakup berbagai aplikasi berikut:
DRIFT dibangun di atas blockchain Solana yang terkenal dengan kecepatan dan efisiensinya. Kemitraan ini memperkuat fondasi untuk perluasan ekosistem DRIFT.
DRIFT menghadapi sejumlah tantangan berikut:
Tantangan-tantangan ini mendorong diskusi berkelanjutan di komunitas dan pasar, menuntut DRIFT untuk terus berinovasi.
Komunitas DRIFT sangat aktif, dengan 28.371 pemegang per 16 November 2025.
Di platform X, postingan dan tagar terkait (seperti #DRIFT) sering menjadi tren.
Sentimen di platform X menunjukkan polarisasi:
Tren terkini menunjukkan sentimen beragam akibat penurunan harga signifikan selama satu tahun terakhir.
Pengguna X aktif membahas peran DRIFT dalam DeFi, performanya di Solana, dan prospek masa depannya di bursa terdesentralisasi.
DRIFT mendefinisikan ulang perdagangan terdesentralisasi dengan teknologi blockchain, menawarkan slippage rendah, biaya rendah, dan dampak harga minimal. Komunitas aktif, sumber daya lengkap, dan kehadiran pasar yang kuat menjadikan DRIFT menonjol di industri kripto. Meski menghadapi tantangan seperti ketidakpastian regulasi dan volatilitas pasar, semangat inovasi dan peta jalan yang jelas menempatkan DRIFT sebagai pemain penting dalam masa depan keuangan terdesentralisasi. Baik Anda pemula maupun berpengalaman, DRIFT layak untuk diikuti dan dioptimalkan peluangnya.
Drift pada mobil adalah teknik mengemudi di mana pengemudi sengaja melakukan oversteer, menyebabkan roda belakang kehilangan traksi saat berbelok.
Drift adalah protokol bursa terdesentralisasi untuk perdagangan perpetual futures di Solana, menawarkan biaya rendah dan leverage tinggi bagi trader kripto.
Dalam kripto, 'drift' merujuk pada pergerakan harga atau volatilitas pasar. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan perubahan mendadak nilai token atau tren perdagangan.
Drift dalam istilah medis merujuk pada perubahan bertahap dalam susunan genetik suatu populasi dari waktu ke waktu, biasanya akibat kejadian acak, bukan seleksi alam.
Bagikan
Konten