Pada tahun 2018, Dr. Leemon Baird dan Mance Harmon meluncurkan Hedera (HBAR) untuk mengatasi tantangan kecepatan transaksi, keamanan, dan keadilan dalam teknologi buku besar terdistribusi.
Diakui sebagai "jaringan buku besar publik tercepat, teraman, dan paling adil," Hedera berperan vital di berbagai sektor, termasuk aplikasi terdesentralisasi, pembayaran peer-to-peer, dan micropayment.
Memasuki 2025, Hedera menempati peringkat 30 teratas cryptocurrency berdasarkan kapitalisasi pasar, didukung komunitas pengembang yang solid dan tingkat adopsi yang meningkat. Artikel ini mengulas arsitektur teknis, performa pasar, serta potensi masa depan Hedera.
Hedera dikembangkan oleh Dr. Leemon Baird dan Mance Harmon pada 2018 untuk menjawab isu kecepatan transaksi, keamanan, dan keadilan dalam teknologi buku besar terdistribusi.
Hedera hadir di masa booming teknologi blockchain, membawa inovasi dengan menawarkan jaringan buku besar publik yang cepat, aman, dan adil.
Peluncuran Hedera membuka peluang baru bagi aplikasi terdesentralisasi dan bisnis yang membutuhkan solusi buku besar terdistribusi yang efisien serta aman.
Didukung Hedera Governing Council yang beranggotakan organisasi global, Hedera terus meningkatkan teknologi, keamanan, dan aplikasi dunia nyata.
Hedera beroperasi pada jaringan komputer (node) terdesentralisasi di seluruh dunia, tanpa kendali tunggal dari bank atau pemerintah.
Node bekerja sama memvalidasi transaksi, memastikan transparansi dan ketahanan sistem terhadap serangan, sehingga memberikan otonomi lebih kepada pengguna dan memperkuat ketahanan jaringan.
Teknologi utama Hedera adalah hashgraph, sebuah teknologi buku besar terdistribusi yang telah dipatenkan dan merekam setiap transaksi.
Transaksi dikumpulkan dalam event dan dihubungkan melalui hash kriptografi, membentuk struktur yang aman dan efisien.
Semua orang dapat mengakses catatan tersebut, memungkinkan kepercayaan tanpa perantara.
Protokol gossip about gossip dan mekanisme virtual voting milik Hedera meningkatkan performa dan keamanan secara signifikan.
Hedera menggunakan mekanisme konsensus Asynchronous Byzantine Fault Tolerance (aBFT) untuk memvalidasi transaksi serta mencegah tindakan curang seperti double-spending.
Node jaringan menjaga keamanan dengan berpartisipasi dalam proses konsensus dan memperoleh insentif berupa token HBAR.
Inovasi Hedera meliputi throughput tinggi (>10.000 TPS), latensi rendah, serta efisiensi energi.
Hedera menerapkan kriptografi kunci publik-pribadi untuk mengamankan transaksi:
Mekanisme ini memastikan keamanan dana sementara transaksi tetap bersifat pseudonim.
Fitur keamanan tambahan seperti state proofs dan threshold signatures semakin memperkuat keamanan jaringan.
Per 14 November 2025, pasokan beredar HBAR mencapai 42.475.229.924,59993 token, dengan total pasokan 50.000.000.000.
HBAR mencatat harga tertinggi sepanjang masa di $0,569229 pada 15 September 2021. Harga terendahnya tercatat $0,00986111 pada 3 Januari 2020. Fluktuasi tersebut mencerminkan sentimen pasar, tren adopsi, serta faktor eksternal.
Klik untuk melihat harga pasar HBAR terkini

Ekosistem Hedera mendukung berbagai aplikasi:
Hedera menjalin kemitraan untuk meningkatkan kapabilitas teknologi dan pengaruh pasar. Kemitraan tersebut menjadi fondasi bagi ekspansi ekosistem Hedera.
Hedera menghadapi sejumlah tantangan berikut:
Isu-isu ini mendorong diskusi di komunitas dan pasar, serta memacu inovasi berkelanjutan Hedera.
Komunitas Hedera sangat aktif, dengan volume transaksi harian tinggi dan jumlah alamat wallet yang terus bertambah. Di platform X, postingan dan hashtag seperti #Hedera kerap menjadi tren.
Sentimen di X bersifat terpolarisasi:
Tren terbaru menunjukkan sentimen yang beragam mengikuti kondisi pasar.
Pengguna X aktif membahas regulasi Hedera, konsumsi energi, dan potensi adopsi di arus utama.
Hedera merevolusi mata uang digital melalui teknologi blockchain, menghadirkan transparansi, keamanan, dan transaksi efisien. Komunitas aktif, sumber daya melimpah, serta performa pasar yang solid menjadikan Hedera menonjol di dunia cryptocurrency. Meski menghadapi tantangan seperti ketidakpastian regulasi atau hambatan teknis, inovasi berkelanjutan dan roadmap yang jelas menempatkan Hedera sebagai pemain utama di masa depan teknologi terdesentralisasi. Baik Anda pemula maupun investor berpengalaman, Hedera layak untuk dipantau dan diikuti.
Ya, HBAR memiliki potensi investasi kuat di tahun 2025. Dengan teknologi canggih dan adopsi yang meningkat di ranah Web3, nilai HBAR berpotensi mengalami kenaikan signifikan dalam beberapa tahun mendatang.
Meskipun mungkin, pencapaian HBAR di angka $10 tidak realistis dalam waktu dekat karena pasokan yang besar. Namun, meningkatnya adopsi dan pertumbuhan jaringan dapat mendukung harga tersebut di jangka panjang.
HBAR dan XRP menawarkan keunggulan berbeda. HBAR unggul dalam kecepatan transaksi dan biaya rendah, sedangkan XRP memiliki jangkauan adopsi lebih luas. Keduanya relevan untuk pembayaran lintas negara dan DeFi. Pilih sesuai kebutuhan dan profil risiko Anda.
Ya, sejumlah bank sedang mengkaji penggunaan HBAR untuk pembayaran lintas negara dan penyelesaian transaksi karena kecepatan, keamanan, dan efisiensi biayanya.
Bagikan
Konten