Pada tahun 2022, Kaia Foundation meluncurkan Kaia (KAIA) untuk mengatasi tantangan di era Web 3.0.
Sebagai Layer 1 blockchain berbasis EVM (Ethereum Virtual Machine), Kaia berperan penting dalam memberdayakan teknologi, bisnis, dan individu di ekosistem Web 3.0.
Hingga tahun 2025, Kaia menjadi pemain utama di industri blockchain, dengan kapitalisasi pasar lebih dari US$515 juta dan komunitas pengembang serta pengguna yang aktif. Artikel ini akan membahas arsitektur teknis, performa pasar, dan potensi masa depannya.
Kaia dikembangkan oleh Kaia Foundation pada 2022 dengan tujuan membuat teknologi blockchain lebih mudah diakses serta mendorong partisipasi luas dalam revolusi Web 3.0.
Kaia hadir seiring adopsi teknologi blockchain yang terus berkembang, dengan fokus menyediakan platform yang skalabel, praktis, dan andal untuk era Web 3.0.
Peluncuran Kaia membuka peluang baru bagi pengembang, pelaku bisnis, dan individu yang ingin memanfaatkan teknologi blockchain.
Didukung Kaia Foundation dan peserta ekosistem, Kaia terus melakukan optimalisasi teknologi, keamanan, serta aplikasi dunia nyata.
Kaia berjalan di atas jaringan komputer (node) terdesentralisasi yang tersebar global dan tidak dikendalikan satu pihak pun.
Node-node ini berkolaborasi memvalidasi transaksi, memastikan transparansi sistem serta ketahanan terhadap serangan, memberikan otonomi lebih besar bagi pengguna sekaligus memperkuat ketahanan jaringan.
Blockchain Kaia merupakan buku besar digital publik yang tidak dapat diubah dan mencatat seluruh transaksi.
Transaksi dikumpulkan dalam blok lalu dihubungkan melalui hash kriptografi, membentuk rantai yang aman.
Setiap orang dapat mengakses catatan ini, membangun kepercayaan tanpa perantara.
Kaia memakai mekanisme konsensus guna memvalidasi transaksi dan mencegah kecurangan seperti double-spending.
Peserta menjaga keamanan jaringan melalui aktivitas staking atau menjalankan node, dan memperoleh insentif KAIA.
Inovasinya meliputi fokus pada skalabilitas, kenyamanan, dan keandalan.
Kaia mengamankan transaksi melalui kriptografi kunci privat-publik:
Mekanisme ini menjamin keamanan dana serta menjaga privasi transaksi.
Per 15 November 2025, suplai beredar KAIA tercatat 5.856.641.747,106198 token, dengan total suplai 5.856.641.936,044253.
KAIA mencapai rekor tertinggi US$0,406698 pada 3 Desember 2024. Harga terendahnya US$0,055452 terjadi pada 11 Oktober 2025. Pergerakan ini mencerminkan sentimen pasar, tren adopsi, dan faktor eksternal.
Klik untuk melihat harga pasar KAIA terkini

Ekosistem KAIA mendukung berbagai aplikasi, antara lain:
KAIA menjalin kemitraan untuk memperkuat kapabilitas teknologi dan pengaruh pasar. Kerja sama ini menjadi fondasi kokoh bagi ekspansi ekosistem KAIA.
KAIA menghadapi sejumlah tantangan berikut:
Isu-isu ini menjadi pemicu diskusi di komunitas dan pasar, mendorong KAIA terus berinovasi.
Komunitas KAIA sangat aktif, tercermin dari lonjakan volume transaksi dan jumlah alamat wallet. Di X, unggahan dan tagar terkait KAIA kerap menjadi tren, menandakan interaksi komunitas yang tinggi.
Sentimen di X beragam:
Terkini, sentimen cenderung optimistis selama tren pasar positif.
Pengguna X aktif membahas potensi KAIA di infrastruktur Web3, peran dalam DeFi, hingga solusi skalabilitas blockchain.
KAIA mendefinisikan ulang teknologi blockchain dengan skalabilitas, kompatibilitas EVM, dan infrastruktur efisien bagi aplikasi Web3. Komunitas yang aktif, sumber daya melimpah, serta performa pasar yang kuat membuatnya menonjol di dunia kripto. Meski menghadapi tantangan seperti ketidakpastian regulasi dan hambatan teknis, semangat inovasi dan roadmap KAIA yang jelas menempatkannya sebagai pemain penting dalam masa depan teknologi terdesentralisasi. Baik Anda pemula maupun profesional, KAIA layak diperhatikan dan diikuti perkembangannya.
KAIA merupakan singkatan dari Kaia Intelligence Artificial, proyek blockchain yang berfokus pada solusi berbasis AI untuk aplikasi terdesentralisasi dan smart contract.
KAIA adalah aplikasi mobile untuk trading dan investasi kripto, menyediakan fitur manajemen portofolio, analisis pasar, serta strategi trading otomatis.
Kaia Health memanfaatkan AI dan teknologi pelacakan gerak untuk memberikan terapi digital personal bagi kondisi muskuloskeletal melalui aplikasi smartphone.
KAIA bukan dewa dalam mitologi tradisional. Kemungkinan besar KAIA adalah proyek cryptocurrency atau blockchain di ranah Web3, namun detail spesifik tidak tersedia tanpa konteks tambahan.
Bagikan
Konten