Apa itu VENOM: Simbiot Mematikan yang Mengubah Eddie Brock Menjadi Supervillain

11/16/2025, 4:41:19 AM
Temukan Venom, blockchain inovatif yang merevolusi skalabilitas dan efisiensi di industri kripto. Venom Foundation meluncurkan Venom untuk mendefinisikan ulang DeFi dan Web3 melalui teknologi dynamic sharding dan kemitraan strategis. Telusuri dampak Venom di pasar, fitur teknis, dan roadmap masa depan sebagai infrastruktur tokenisasi terdepan. Dapatkan Venom di Gate dan jadilah bagian dari ekosistem yang berpotensi berkembang pesat.

Posisi dan Pentingnya Venom

Pada tahun 2023, Venom Foundation memperkenalkan Venom (VENOM) untuk mengatasi tantangan skalabilitas dan efisiensi pada blockchain. Sebagai Layer 0 asynchronous blockchain dengan dynamic sharding, Venom berperan vital dalam DeFi, Web3, dan tokenisasi aset dunia nyata.

Memasuki tahun 2025, Venom telah menjadi pilar utama infrastruktur blockchain, menjalin kemitraan dengan pemerintah dan perusahaan dalam proyek stablecoin berbasis fiat, CBDC, serta tokenisasi aset dunia nyata. Artikel ini membahas arsitektur teknis, kinerja pasar, dan prospek masa depan Venom.

Sejarah dan Perkembangan Venom

Latar Belakang

Venom dikembangkan oleh Venom Foundation pada 2023 untuk merespons tantangan skalabilitas dan efisiensi di dunia blockchain. Kemunculannya didorong oleh permintaan solusi blockchain yang lebih efisien dan skalabel, dengan misi menciptakan infrastruktur keuangan yang aman, transparan, dan efisien.

Peluncuran Venom membuka peluang baru bagi sistem keuangan tradisional maupun ekosistem kripto terdesentralisasi.

Tonggak Penting

  • 2023: Mainnet diluncurkan, mencapai skalabilitas dan efisiensi tinggi melalui dynamic sharding.
  • 2024: Upgrade besar menghadirkan account abstraction, biaya gas tersembunyi, serta komunikasi lintas rantai.
  • 2025: Diadopsi oleh pemerintah UEA untuk membangun sistem kredit karbon nasional, mendorong harga ke puncak baru.
  • 2025: Ekosistem berkembang pesat dengan beragam proyek DeFi dan Web3 yang hadir di jaringan Venom.

Berbekal dukungan Venom Foundation, Venom terus menyempurnakan teknologi, keamanan, dan aplikasi di dunia nyata.

Cara Kerja Venom

Kontrol Terdesentralisasi

Venom berjalan di jaringan komputer terdesentralisasi global (node), bebas dari kendali bank maupun pemerintah. Setiap node berkolaborasi memvalidasi transaksi, memastikan transparansi dan daya tahan sistem terhadap serangan, meningkatkan otonomi pengguna serta ketangguhan jaringan.

Inti Blockchain

Blockchain Venom adalah buku besar digital publik dan tidak dapat diubah yang merekam setiap transaksi. Transaksi dikelompokkan dalam blok dan dihubungkan lewat hash kriptografi, membentuk rantai yang aman. Siapa pun dapat mengakses data tersebut, membangun kepercayaan tanpa perantara. Dynamic sharding semakin memperkuat performa.

Menjamin Keadilan

Venom memakai mekanisme konsensus untuk memvalidasi transaksi dan mencegah fraud seperti double-spending. Validator menjaga keamanan jaringan dengan staking dan menjalankan node, menerima reward Venom. Inovasi utamanya adalah skalabilitas dan efisiensi tinggi dari teknologi blockchain asinkron.

Transaksi Aman

Venom mengimplementasikan kriptografi kunci publik-pribadi untuk melindungi transaksi:

  • Kunci privat (setara kata sandi rahasia) untuk menandatangani transaksi
  • Kunci publik (seperti nomor akun) untuk memverifikasi kepemilikan

Teknologi ini menjamin keamanan dana sekaligus menjaga pseudonimitas transaksi. Fitur keamanan lainnya mencakup account abstraction dan komunikasi lintas rantai.

Performa Pasar VENOM

Tinjauan Sirkulasi

Per 16 November 2025, pasokan beredar VENOM tercatat 2.115.654.304,09615 token, dengan total pasokan 7.293.224.263. Pasokan maksimal ditetapkan 8.000.000.000 token, mencerminkan model deflasi.

Fluktuasi Harga

VENOM menyentuh harga tertinggi $499 pada 25 Maret 2024, dipicu sentimen positif dan peningkatan adopsi.

Harga terendahnya $0,03457 tercatat pada 3 Februari 2025, kemungkinan dipengaruhi koreksi pasar atau tantangan spesifik proyek.

Pergerakan harga ini merefleksikan dinamika sentimen, tren adopsi, dan pengaruh eksternal dalam ekosistem kripto.

Klik untuk melihat harga VENOM terbaru

price-image

Metrik On-Chain

  • Jumlah Pemegang: 10.683.013 (basis pengguna dan distribusi token sangat luas)

Aplikasi dan Kemitraan Ekosistem Venom

Kasus Penggunaan Utama

Ekosistem Venom mendukung berbagai aplikasi berikut:

  • DeFi: Produk-produk DeFi siap diluncurkan, menghadirkan layanan keuangan terdesentralisasi.
  • Web3: Produk Web3 siap rilis sejak hari pertama, mendorong inovasi web terdesentralisasi.

Kemitraan Strategis

Venom menjalin kerja sama dengan pemerintah UEA untuk membangun sistem kredit karbon nasional berbasis Venom. Kolaborasi ini memperkuat posisi Venom dalam tokenisasi aset dunia nyata dan memperluas ekosistemnya.

Kontroversi dan Tantangan

Venom menghadapi tantangan berikut:

  • Tantangan Teknis: Implementasi dynamic sharding demi skalabilitas dan efisiensi.
  • Risiko Regulasi: Navigasi lanskap hukum untuk proyek blockchain dan kripto.
  • Persaingan Sengit: Berkompetisi di pasar solusi Layer 0 dan Layer 1 yang padat.

Beragam isu ini memicu diskusi aktif di komunitas dan pasar, mendorong Venom terus berinovasi.

Komunitas Venom dan Atmosfer Media Sosial

Antusiasme Komunitas

Komunitas Venom berpotensi tumbuh pesat, tercatat 10.683.013 pemegang per 16 November 2025. Di X (dulu Twitter), postingan dan tagar seputar Venom kian ramai. Kemitraan dengan pemerintah serta peluncuran fitur inovatif turut memicu minat komunitas.

Sentimen Media Sosial

Sentimen di X bervariasi:

  • Pendukung mengapresiasi skalabilitas, efisiensi, dan potensi tokenisasi aset dunia nyata dari Venom.
  • Kritikus menyoroti usia proyek yang masih baru dan tantangan di pasar blockchain yang kompetitif.

Tren terkini menunjukkan minat yang meningkat berkat kemitraan dan inovasi teknologi.

Topik Populer

Pengguna X membahas teknologi dynamic sharding Venom, kemitraan pemerintah, serta potensi menghadirkan jembatan antara keuangan tradisional dan dunia terdesentralisasi.


Sumber Informasi Tambahan tentang Venom

  • Situs Resmi: Kunjungi situs resmi Venom untuk fitur, kasus penggunaan, dan pembaruan terbaru.
  • Pembaruan di X: Akun Venom @VenomFoundation aktif membagikan pembaruan teknologi, event komunitas, dan berita kemitraan.

Roadmap Masa Depan Venom

  • Pengembangan Berkelanjutan: Penyempurnaan teknologi dynamic sharding demi skalabilitas dan efisiensi maksimal.
  • Tujuan Ekosistem: Mendukung ekspansi proyek DeFi dan Web3 di blockchain Venom.
  • Visi Jangka Panjang: Menjadi infrastruktur utama untuk tokenisasi aset dunia nyata dan implementasi CBDC.

Cara Berpartisipasi di Venom

  1. Saluran Pembelian: Peroleh Venom di Gate.com
  2. Penyimpanan: Simpan di wallet kompatibel untuk keamanan maksimal
  3. Partisipasi Tata Kelola: Ikuti mekanisme pengambilan keputusan komunitas
  4. Berkontribusi di Ekosistem: Kembangkan DApp atau kontribusi langsung di ekosistem Venom

Kesimpulan

Venom mendefinisikan ulang blockchain dengan Layer 0 asynchronous blockchain dan dynamic sharding, menghadirkan skalabilitas, efisiensi, dan tokenisasi aset dunia nyata. Kemitraan dengan pemerintah, komunitas aktif, dan fondasi teknologi yang kokoh menjadikannya unggul di dunia kripto. Meski dihadapkan pada tantangan regulasi dan persaingan sengit, inovasi berkelanjutan dan roadmap jelas menempatkan Venom sebagai pemain kunci masa depan teknologi terdesentralisasi. Baik pemula maupun profesional kripto, Venom layak untuk diamati dan diikuti.

FAQ

Apakah Venom itu makhluk hidup?

Venom bukan makhluk hidup. Ini adalah platform blockchain untuk aplikasi Web3, menawarkan transaksi cepat dan biaya rendah.

Apa yang dimaksud venom dalam biologi?

Dalam biologi, venom adalah racun yang diproduksi hewan untuk melumpuhkan atau membunuh mangsa, biasanya disuntikkan melalui struktur seperti taring atau sengat.

Bagaimana efek venom pada manusia?

Venom tidak berbahaya bagi manusia. Ini merupakan platform blockchain untuk aplikasi terdesentralisasi dan aset digital, bukan zat beracun.

Apa saja empat jenis venom?

Empat jenis venom adalah: neurotoksik, hemotoksik, sitotoksik, dan nekrotoksik. Masing-masing memengaruhi tubuh secara berbeda—menargetkan saraf, darah, sel, atau jaringan.

* Informasi ini tidak bermaksud untuk menjadi dan bukan merupakan nasihat keuangan atau rekomendasi lain apa pun yang ditawarkan atau didukung oleh Gate.