Pada tahun 2018, Arthur Breitman dan Kathleen Breitman meluncurkan Tezos (XTZ) untuk mengatasi tantangan tata kelola dan skalabilitas dalam teknologi blockchain.
Sebagai platform blockchain yang dapat memperbarui dirinya secara mandiri (self-amending), Tezos berperan penting dalam pengembangan keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan aplikasi smart contract.
Hingga tahun 2025, Tezos telah menjadi pemain utama di pasar cryptocurrency, dengan kapitalisasi pasar sebesar USD798.377.674 dan komunitas pengembang yang aktif. Artikel ini akan membahas arsitektur teknis, performa pasar, serta potensi masa depan dari Tezos.
Tezos dirancang oleh Arthur Breitman dan Kathleen Breitman pada tahun 2018 dengan tujuan menangani masalah tata kelola blockchain serta mengoptimalkan skalabilitas.
Peluncurannya terjadi di masa puncak teknologi blockchain, menyediakan platform yang aman dan fleksibel bagi pengembangan smart contract serta aplikasi terdesentralisasi.
Keberadaan Tezos membuka peluang baru bagi pengembang dan komunitas blockchain yang menginginkan sistem yang lebih adaptif dan mudah diperbarui.
Didukung oleh Tezos Foundation dan komunitas yang aktif, Tezos secara konsisten meningkatkan teknologi, keamanan, serta implementasi di dunia nyata.
Tezos beroperasi melalui jaringan komputer (node) terdesentralisasi yang tersebar global, tanpa kendali bank atau pemerintah.
Node-node tersebut bekerja sama dalam memvalidasi transaksi, memastikan transparansi, ketahanan atas serangan, serta meningkatkan kemandirian pengguna dan resiliensi jaringan.
Blockchain Tezos merupakan ledger publik digital yang bersifat tetap dan tidak dapat diubah, merekam setiap transaksi.
Transaksi dikumpulkan dalam blok yang saling terkait melalui hash kriptografi, membentuk rantai yang sangat aman.
Seluruh data dapat diakses publik, menjamin kepercayaan tanpa perlu perantara.
Mekanisme tata kelola on-chain unik di Tezos memungkinkan upgrade protokol tanpa hard fork.
Tezos mengadopsi mekanisme konsensus Liquid Proof-of-Stake (LPoS) untuk validasi transaksi sekaligus mencegah kecurangan seperti double-spending.
Validator (baker) menjaga keamanan jaringan dengan melakukan staking XTZ dan memproduksi blok, serta mendapatkan reward sebagai imbalan.
Keunggulannya terletak pada efisiensi energi serta opsi pendelegasian hak staking tanpa pemindahan token.
Tezos mengimplementasikan kriptografi kunci publik-pribadi untuk melindungi transaksi:
Mekanisme tersebut memastikan keamanan dana dan transaksi tetap anonim.
Tezos juga menawarkan verifikasi formal, sehingga pengembang dapat membuktikan kebenaran smart contract secara matematis untuk memperkuat keamanan.
Per 16 September 2025, pasokan beredar Tezos mencapai 1.058.575.543,501107 token, dengan total pasokan 1.078.639.279,376373. Pasokan maksimumnya tidak terbatas, menunjukkan model inflasi.
Tezos mencapai harga tertinggi historis USD9,12 pada 4 Oktober 2021 berkat tren bull market crypto global dan minat institusi yang meningkat terhadap blockchain.
Harga terendahnya tercatat USD0,350476 pada 7 Desember 2018, didorong oleh penurunan pasar crypto dan ketidakpastian regulasi pada masa itu.
Pergerakan harga ini mencerminkan dinamika sentimen pasar, tren adopsi, serta faktor eksternal yang mempengaruhi dunia cryptocurrency.
Klik untuk melihat harga pasar XTZ terkini
Ekosistem Tezos mendukung beragam aplikasi:
Tezos telah menjalin kemitraan dengan institusi ternama seperti klub sepak bola Manchester United, memperluas pengaruh dan adopsi pasarnya. Kolaborasi ini memperkuat fondasi ekspansi ekosistem Tezos.
Tezos menghadapi tantangan sebagai berikut:
Komunitas membahas tantangan ini dan terus memicu inovasi yang berkelanjutan.
Komunitas Tezos sangat aktif, dengan alamat aktif harian melebihi 100.000.
Di X, tagar #Tezos
rutin menjadi tren, dengan volume posting bulanan mencapai ratusan ribu.
Pembaruan jaringan dan proyek NFT turut meningkatkan semangat komunitas.
Sentimen di X sangat beragam:
Tren terbaru menunjukkan optimisme yang meningkat berkat kemajuan ekosistem.
Pengguna X aktif membahas model tata kelola, keberlanjutan lingkungan, serta adopsi NFT di Tezos, menggambarkan potensi inovasi maupun tantangan dalam adopsi massal.
Tezos merevolusi mata uang digital melalui teknologi blockchain, menghadirkan fitur self-amending, verifikasi formal, dan efisiensi energi. Komunitas Tezos sangat aktif. Sumber daya yang melimpah dan kekuatan pasar membuat Tezos menonjol dalam dunia cryptocurrency. Terlepas dari tantangan regulasi dan persaingan, inovasi berkelanjutan serta roadmap jelas memastikan posisi pentingnya dalam masa depan teknologi terdesentralisasi. Baik Anda pemula maupun profesional, Tezos layak untuk diamati dan diikuti.
XTZ berfungsi sebagai biaya transaksi, tata kelola, staking, serta voting atas perubahan protokol blockchain Tezos.
Per 16 September 2025, 1 XTZ bernilai sekitar USD0,77, mengalami peningkatan tipis dibanding periode sebelumnya.
XTZ merupakan cryptocurrency asli Tezos, digunakan untuk transaksi, staking, dan tata kelola. XTZ menjaga keamanan jaringan serta mendukung partisipasi pengguna dalam operasional blockchain.
XTZ mengacu pada Tezos, platform blockchain untuk smart contract dan aplikasi terdesentralisasi dengan tata kelola on-chain yang memungkinkan perbaikan protokol secara mandiri.
Bagikan
Konten