Bull run kripto terakhir, sebuah periode pertumbuhan dan kegembiraan yang belum pernah terjadi sebelumnya di pasar cryptocurrency, berlangsung dari Desember 2020 hingga November 2021. Periode 11 bulan yang luar biasa ini melihat kapitalisasi pasar cryptocurrency total melambung dari sekitar $500 miliar hingga puncaknya hampir $3 triliun, menandai salah satu periode penciptaan kekayaan yang paling eksplosif dalam sejarah keuangan. Waktu bull run ini sangat menarik, karena bertepatan dengan pemulihan ekonomi global dari guncangan awal pandemi COVID-19. Selama periode ini, Bitcoin, cryptocurrency unggulan, memimpin, dengan harganya melonjak dari sekitar $20.000 hingga mencapai titik tertinggi sepanjang masa hampir $69.000. Lonjakan ini disertai dengan keuntungan signifikan di seluruh ekosistem kripto, dengan banyak altcoin mengalami peningkatan persentase yang bahkan lebih dramatis. Durasi bull run ini, yang berlangsung sekitar 473 hari, lebih lama dibandingkan siklus sebelumnya, yang biasanya berlangsung 12 hingga 18 bulan. Periode pertumbuhan yang diperpanjang ini dapat diatribusikan pada kombinasi faktor, termasuk peningkatan adopsi institusional, kemajuan teknologi di ruang blockchain, dan penerimaan yang lebih luas terhadap cryptocurrency sebagai kelas aset yang sah.
Lari bull kripto 2020-2021 didorong oleh serangkaian faktor yang menciptakan badai sempurna untuk pertumbuhan eksponensial. Salah satu katalis utama adalah peningkatan adopsi institusional terhadap kriptokurensi. Perusahaan besar seperti Tesla, MicroStrategy, dan Square melakukan pembelian Bitcoin yang signifikan, melegitimasi kripto sebagai aset kas perusahaan. Partisipasi institusional ini semakin diperkuat oleh masuknya raksasa keuangan tradisional seperti PayPal dan Visa ke dalam ruang kripto, yang menawarkan layanan kriptokurensi kepada basis pengguna mereka yang luas. Faktor penting lainnya adalah munculnya protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi), yang menawarkan produk dan layanan keuangan inovatif yang dibangun di atas teknologi blockchain. Total nilai yang terkunci dalam proyek DeFi melonjak dari kurang dari $1 miliar di awal 2020 menjadi lebih dari $100 miliar pada akhir 2021, menarik baik investor ritel maupun institusional. Selain itu, munculnya token non-fungible (NFT) sebagai kelas aset baru menarik imajinasi para kreator, kolektor, dan investor, semakin memicu pasar bull. Faktor makroekonomi juga memainkan peran penting, dengan langkah-langkah stimulus moneter yang belum pernah terjadi sebelumnya yang diterapkan oleh pemerintah di seluruh dunia sebagai respons terhadap pandemi COVID-19 yang menyebabkan kekhawatiran tentang inflasi dan mendorong investor menuju kriptokurensi sebagai potensi lindung nilai.
BitcoinPerjalanan Bitcoin dari $20,000 ke $69,000 selama bull run kripto terakhir sungguh luar biasa. Sebagai mata uang kripto yang paling dikenal dan diadopsi secara luas, kinerja Bitcoin menetapkan nada untuk seluruh pasar. Kenaikan dimulai pada Desember 2020 ketika Bitcoin melampaui rekor tertingginya sebelumnya sekitar $20,000, yang ditetapkan pada 2017. Tonggak sejarah ini dengan cepat terlampaui seiring meningkatnya minat institusional, dengan perusahaan-perusahaan seperti MicroStrategy dan Tesla menambahkan Bitcoin ke dalam neraca mereka. Pada Januari 2021, Bitcoin telah melipatgandakan nilainya, mencapai $40,000. Momentum ini terus berlanjut sepanjang tahun, dengan Bitcoin mencapai $50,000 pada Februari dan $60,000 pada Maret. Puncaknya terjadi pada November 2021, ketika Bitcoin menyentuh rekor tertingginya sebesar $68,789. Aksi harga yang luar biasa ini didukung oleh beberapa faktor, termasuk peristiwa halving Bitcoin pada Mei 2020, yang mengurangi laju penciptaan Bitcoin baru, sehingga meningkatkan kelangkaan. Selain itu, narasi yang berkembang tentang Bitcoin sebagai "emas digital" dan sebagai lindung nilai terhadap inflasi semakin mendapat perhatian di kalangan investor ritel dan institusi. Persetujuan ETF berjangka Bitcoin pertama di Amerika Serikat pada Oktober 2021 semakin melegitimasi Bitcoin sebagai aset investasi, yang berkontribusi pada lonjakan harganya.
Memahami dinamika dari bull run kripto 2020-2021 sangat penting bagi para investor dan peserta pasar saat mereka menavigasi lanskap pasar saat ini dan mempersiapkan diri untuk kemungkinan bull run di masa depan. Satu pelajaran kunci adalah pentingnya siklus pasar di ruang cryptocurrency. Bull run 2020-2021 menunjukkan bahwa meskipun pasar kripto dapat mengalami pertumbuhan yang eksplosif, mereka juga tunduk pada koreksi signifikan dan pasar bearish. Sifat siklikal ini menekankan perlunya pemikiran strategis jangka panjang dan manajemen risiko. Pelajaran penting lainnya adalah pengaruh yang semakin besar dari pelaku institusional di pasar kripto. Peningkatan partisipasi keuangan tradisional selama bull run terakhir menunjukkan bahwa siklus masa depan mungkin lebih terkait dengan tren makroekonomi yang lebih luas dan sentimen institusional. Kebangkitan DeFi dan NFT selama bull run 2020-2021 juga menyoroti potensi inovasi teknologi baru untuk mendorong pertumbuhan pasar dan menciptakan peluang investasi baru. Saat kita melihat ke arah 2025 dan seterusnya, pelajaran dari bull run di masa lalu ini dapat membantu investor mengidentifikasi tren yang muncul dan potensi katalis untuk kenaikan pasar berikutnya. Pasar cryptocurrency telah matang secara signifikan sejak bull run terakhir, dengan infrastruktur yang lebih baik, kejelasan regulasi, dan adopsi institusional. Perkembangan ini dapat menyebabkan pertumbuhan yang lebih berkelanjutan dan kurang volatilitas di pasar bull di masa depan. Namun, investor harus tetap berhati-hati dan terdiversifikasi, karena pasar kripto terus berkembang dengan cepat.