Gate Research: BTC Bangkit dari Posisi Terendah seiring Narasi Mid- dan Small-Cap Menguat — Sektor Privacy dan AI Menjadi Sorotan Utama Modal

Tinjauan Pasar Crypto

Berdasarkan data CoinGecko, periode 7–20 Oktober 2025 menampilkan penyesuaian struktural dan akselerasi integrasi infrastruktur di tengah volatilitas tinggi. Dari sisi harga, BTC memperoleh dukungan setelah menyentuh titik terendah di $102.100 pada 11 Oktober, membentuk pola “konsolidasi rendah dan rebound jangka pendek”, sementara ETH pulih dari sekitar $3.680 pada 13 Oktober dan menghadapi resistensi di atas $3.980.

Secara ekosistem, Ethereum menambah 16.181 developer baru, memperkokoh posisinya sebagai pemimpin Web3, diikuti Solana dan Bitcoin, dengan perhatian developer terpusat pada blockchain yang kompatibel dan skalabel. Sentimen risk-off makro mendorong kapitalisasi pasar emas ter-tokenisasi ke $3,28 miliar, sementara stablecoin menjadi buffer likuiditas utama di tengah gejolak pasar. Tether dan Circle menerbitkan sekitar $74 miliar pada periode yang sama, sehingga pasokan stablecoin global mencapai rekor $301,5 miliar.

Di sektor DeFi, TVL JustLend DAO naik ke $7,82 miliar dan RLUSD Aave beredar 448 juta token, menandakan arus masuk modal ke protokol utama semakin cepat. Ekosistem Starknet mengalami pemulihan, dengan lebih dari 3 juta blok dan 600 juta STRK di-stake, serta inisiatif “BTCFi” yang memperkenalkan staking Bitcoin dan insentif institusional, mendorong TVL dan sirkulasi stablecoin ke level baru. Prediction market semakin aktif — Polymarket menerima investasi $2 miliar dari ICE dan meluncurkan fitur prediksi saham “up/down”, meningkatkan jumlah wallet aktif menjadi 56.000; Kalshi bersama Robinhood membukukan volume trading $1,44 miliar, rekor tertinggi sepanjang sejarah.

Adopsi institusional juga semakin cepat: OwlTing asal Taiwan berhasil listing di Nasdaq, dan Amundi meluncurkan ETF crypto, menunjukkan dominasi institusional yang kian nyata. Secara umum, setelah deleveraging pasar, eksposur risiko menyusut signifikan dan modal penghindar risiko tetap aktif. Perhatian modal dan narasi beralih ke “infrastruktur berkinerja tinggi + tokenisasi aset teregulasi” sebagai tema jangka menengah-panjang, dengan BTCFi dan prediction market menjadi penggerak utama arus modal dan konsensus struktural berikutnya.

1. Tinjauan Kinerja Harga

Analisis ini mengelompokkan 500 cryptocurrency teratas berdasarkan kapitalisasi pasar untuk meninjau perubahan harga rata-rata antara 7–20 Oktober 2025. Penurunan rata-rata keseluruhan sebesar -14,13% mengindikasikan pasar masih di fase koreksi pasca penurunan berturut-turut. Kinerja sangat bervariasi di setiap lapisan kapitalisasi, dengan pola “mid-cap lebih tahan di tengah koreksi ekstrem pada kedua ujung”. Token peringkat 201–300 mencatat kerugian terendah, -10,51%, menampilkan ketahanan di tengah volatilitas; sebaliknya, grup 101–200 turun -16,48%, kinerja terlemah. Aset top-cap (1–100) turun -13,92%, sementara token 301–400 dan 401–500 masing-masing turun -15,12% dan -14,63% — menunjukkan modal tidak terpusat pada segmen tertentu dan perdagangan tetap berhati-hati serta volatil.

Secara ringkas, pasar berada dalam fase konsolidasi pasca deleveraging; token mid-cap relatif lebih kuat, sementara aset top dan lower-tier mengalami koreksi lebih dalam akibat pergeseran likuiditas dan peningkatan risk aversion. Struktur kapitalisasi mencerminkan sikap modal yang waspada dan divergensi sektor, menandakan peserta menunggu katalis likuiditas dan sinyal makro baru.

Catatan: Analisis berdasarkan data CoinGecko membagi 500 token teratas menurut kapitalisasi pasar menjadi lima kelompok 100 (1–100, 101–200, dst.), menghitung perubahan harga setiap token dari 7 hingga 20 Oktober 2025, lalu merata-ratakannya per kelompok untuk performa rata-rata tiap lapisan. Penurunan -14,13% adalah rata-rata tidak berbobot dari seluruh 500 token.

Gambar 1: Penurunan rata-rata -14,13%, dengan token peringkat 201–300 menunjukkan performa relatif terkuat, hanya turun -10,51%.

Top Gainers dan Losers

Dalam dua minggu terakhir (7–20 Oktober), pasar crypto mengalami volatilitas tinggi, dengan rotasi modal cepat antar sektor narasi, menghasilkan performa token yang sangat beragam.

Top Gainers: Narasi Privasi Bangkit Dipimpin RAIL

RAIL, token native Railgun, protokol privasi terdesentralisasi, melonjak lebih dari 125% dalam dua minggu. Railgun berfokus pada solusi transaksi privat berbasis ZK-SNARKs, memungkinkan transfer dan trading privat di Ethereum dan chain kompatibel. Pada pertengahan Oktober, Railgun mengumumkan volume transaksi privat total melampaui $4 miliar (dengan $1,6 miliar di 2025) dan mengonfirmasi Privacy & Compliance Summit 2025 pada 19 November, mendorong ekspektasi kebangkitan narasi privasi. Intensifnya pembahasan regulasi dan arus likuiditas ke sektor privasi menempatkan RAIL sebagai pemimpin tema ini.

Sementara itu, H (+114,02%) dan COAI (+112,00%) menonjol, masing-masing didorong ekspansi gaming on-chain dan narasi AI + data computation—merefleksikan minat investor pada mid-cap dengan narasi kuat.

Top Losers: XAN Memimpin Penurunan akibat Profit-Taking dan Rotasi Modal

XAN (-63,25%) mengalami penurunan terdalam setelah reli cepat tanpa katalis berkelanjutan. Rotasi modal ke aset utama dan profit-taking jangka pendek menyebabkan koreksi tajam dari puncaknya. Token lain seperti UXPL (-60,09%), AIA (-60,08%), dan XPL (-60,05%) juga terkoreksi dalam akibat pergerakan berlebihan dan berkurangnya minat pasar.

Periode ini memperlihatkan dual-narasi: kebangkitan privasi dan AI di tengah koreksi tema panas. Proyek privasi menarik modal baru di tengah diskusi kepatuhan dan aktivitas on-chain meningkat, sedangkan token spekulatif mengalami penyisihan cepat. Ke depan, fokus pasar kemungkinan akan beralih ke tema jangka panjang yang menggabungkan compliance privasi dan integrasi AI.

Gambar 2: RAIL melonjak 125,93% didorong narasi privasi dan antisipasi Privacy & Compliance Summit November.

Korelasi Peringkat Kapitalisasi Pasar dan Performa Harga

Untuk memahami karakter struktural performa token dalam siklus ini, laporan ini menyajikan scatter plot 500 token teratas berdasar kapitalisasi pasar. Sumbu-x: peringkat kapitalisasi pasar (capital besar di kiri), sumbu-y: perubahan harga 7–20 Oktober. Setiap titik adalah token—hijau naik, merah turun.

Token yang turun jauh lebih banyak dari yang naik, menandakan pasar masih fase koreksi. Penurunan umumnya di -10% hingga -20%, sementara kenaikan >50% jarang dan banyak di mid- hingga lower-cap, sehingga modal condong ke aset kecil ber-volatilitas tinggi.

Top performer: RAIL (+125,93%), H (+114,02%), COAI (+112,00%). RAIL memimpin reli privasi berkat minat solusi privasi dan antisipasi summit 2025, H & COAI menonjol di tema AI dan aplikasi inovatif.

Penurunan terbesar dialami token yang sebelumnya spekulatif atau minim likuiditas—XAN (-63,25%), UXPL (-60,09%), AIA (-60,08%)—mengalami koreksi tajam pasca profit-taking dan outflow modal.

Kesimpulan: Sentimen pasar masih hati-hati, modal cenderung trading jangka pendek dan rotasi narasi. Token mid/small-cap tetap sangat volatil dan berisiko tinggi, sedangkan large-cap relatif stabil, menandakan divergensi struktural perilaku pasar.

Gambar 3: Di antara 500 token teratas, penurunan mendominasi, sementara gainers utama terkonsentrasi di mid/lower-cap, mencerminkan preferensi investor pada aset high-beta dan narasi kuat.

100 Pemimpin Kapitalisasi Pasar Teratas

Di tengah volatilitas, 100 token kapitalisasi pasar teratas menunjukkan divergensi tajam. Aset utama stabil, beberapa token narasi/hedging menonjol. Lima gainers teratas: ZEC (+53,05%) memimpin berkat minat baru pada privasi, TAO (AI terdesentralisasi) tetap kuat, PAXG (+6,96%) dan XAUT (+7,09%) naik didorong harga emas dan risk aversion, XMR (+1,38%) ikut naik didukung narasi privasi. Gainers utama terkonsentrasi pada tema “privasi” dan “penjangkaran aset dunia nyata (RWA)”.

Di sisi lain, beberapa token populer terkoreksi tajam: IP (-44,09%) penurunan terdalam akibat hype spekulatif memudar dan outflow modal. ASTER (-39,51%), APT (-38,91%) turun signifikan, menandakan momentum modal di chain publik utama melemah. PUMP (-33,78%) dan WLFI (-33,03%) terkena tekanan turun akibat spekulasi komunitas yang mereda. Modal dalam 100 token teratas cenderung memilih aset defensif dan narasi jangka panjang, sementara token high-beta dan meme makin volatil.

Gambar 4: Di 100 token teratas, ZEC dan TAO memimpin kenaikan, PAXG dan XAUT naik moderat di tengah risk-off. Sisi downside: IP, ASTER, APT mencatat penurunan terbesar, menandakan penurunan sementara selera risiko pasar.

2. Analisis Lonjakan Volume

Analisis Pertumbuhan Volume Trading

Laporan ini menganalisis perubahan volume trading token terpilih untuk menilai aktivitas pasar dan partisipasi modal. Dengan baseline volume sebelum reli, kelipatan pertumbuhan volume dihitung dan dikaitkan dengan perubahan harga untuk menilai perhatian pasar dan perilaku modal jangka pendek.

EBTC, AGENTFUN, SN64, VKHYPE, KAG adalah lima token dengan peningkatan volume trading paling signifikan. EBTC naik volume 14,31×, meski harga turun -9,72%, aktivitas tajam menunjukkan peningkatan sentimen dan minat trading jangka pendek. AGENTFUN lonjakan volume 10,61× namun turun -27,52%, menandakan trading spekulatif tanpa dukungan beli berkelanjutan.

SN64 menonjol sebagai performer terkuat, volume trading naik 9,99× dan rebound harga 33,18%, memperlihatkan pola “resonansi volume–harga” yang menegaskan konsensus pasar dan momentum emosional. KAG naik volume 5,65× dan harga 7,30%, mengindikasikan arus modal stabil. VKHYPE naik volume 8,12× tapi turun -17,57%, menandakan partisipasi modal yang singkat.

Token dengan lonjakan volume umumnya di mid- hingga small-cap, aktivitas trading naik tajam tapi performa harga beragam. Pola ini menandakan pasar masih fase rotasi sentimen jangka pendek. Lonjakan volume tidak selalu berarti harga naik, namun sinyal minat modal dan potensi narasi baru.

Gambar 5: EBTC, AGENTFUN, SN64 mengalami lonjakan volume trading signifikan, dengan SN64 menunjukkan resonansi volume–harga jelas, jadi fokus utama mid/lower-cap.

Analisis Hubungan Volume-Harga

Bagian ini menggabungkan pertumbuhan volume dan performa harga ke scatter plot Volume Increase Multiple vs. Price Change (%). Sumbu-x: kelipatan pertumbuhan volume dua minggu terakhir dibanding baseline, sumbu-y: persentase perubahan harga. Skala logaritmik simetris dipakai untuk memperjelas hubungan “volume ekspansi–pergerakan harga”.

Kuadran kanan atas berisi token dengan lonjakan volume dan harga simultan—target inti rotasi modal struktural siklus saat ini. SN64 menonjol, volume trading hampir 10× dan harga naik >30%, dipicu berita Chutes AI jadi penyedia inference open-source terbesar di OpenRouter, memicu narasi ekosistem dan pola “resonansi volume–harga” bertema “AI + inference terdesentralisasi”.

EBTC dan AGENTFUN naik volume 14,31× dan 10,61×, tapi harga turun -9,72% dan -27,52%, menandakan aktivitas trading tinggi gagal memicu reversal harga di lingkungan trading spekulatif jangka pendek. SATUSD juga volume melonjak tapi harga lemah, modal terkonsentrasi di arbitrase atau hedging jangka pendek, bukan akumulasi berkelanjutan.

Token di kuadran kanan atas cenderung punya katalis informasi, dukungan komunitas kuat, dan likuiditas tinggi, jadi fokus utama rotasi modal. Kuadran kanan bawah: “volume ekspansi tanpa harga naik”—keyakinan pasar lemah. Pasar lebih luas berada di fase spekulatif berbasis narasi/event, likuiditas mengikuti katalis jangka pendek.

Gambar 6: SN64 di kuadran kanan atas, menunjukkan resonansi volume–harga kuat oleh narasi infrastruktur AI dan katalis ekosistem; EBTC dan AGENTFUN volume naik tapi harga tetap lemah.

Analisis Korelasi

Bagian ini menganalisis korelasi sistematis antara volume trading dan performa harga. Indikator Relative Activity (“Volume Growth Rate / Market Cap”) digunakan, lalu koefisien korelasi dengan perubahan harga dihitung untuk mengidentifikasi tipe token paling sensitif terhadap arus modal.

Sebagian besar token punya koefisien korelasi 0,7–0,9, menandakan korelasi positif kuat antara ekspansi volume dan fluktuasi harga. Warna bubble menunjukkan intensitas korelasi (merah kuat, biru lemah), ukuran bubble menandakan kapitalisasi pasar.

XSO, UDS, C1USD mencatat koefisien korelasi tertinggi, mendekati 0,9–1,0, berarti token mid/small-cap cenderung bergerak sinkron saat volume naik—tipikal “volume–harga linked” berelastisitas tinggi. Stablecoin seperti USDT, TUSD, FDUSD korelasi lebih rendah (sekitar 0,7–0,75), karena harga dipatok sehingga volatilitas terbatas. Namun, stablecoin tetap penting dalam siklus likuiditas.

Pola “stratifikasi korelasi” jelas: mid/small-cap coupling volume–harga kuat dan volatilitas tinggi, large-cap dan stablecoin lebih stabil dan korelasi lemah. Modal sekarang cenderung memilih token elastis tinggi untuk trading jangka pendek, stablecoin/aset utama jadi sarana likuiditas dan lindung nilai risiko.

Gambar 7: XSO, UDS, dan token mid/small-cap lain menunjukkan korelasi volume–harga terkuat, sementara USDT, TUSD, FDUSD lebih stabil.

Pasar crypto saat ini menunjukkan pola rotasi struktural, sentimen mulai pulih di tengah volatilitas dan korelasi volume–harga semakin kuat. RAIL, COAI, H (mid/small-cap) rebound didorong katalis narasi dan lonjakan volume, jadi fokus utama modal spekulatif. SN64 menarik perhatian setelah Chutes AI jadi penyedia inference open-source terbesar di OpenRouter, menciptakan resonansi volume–harga. EBTC dan AGENTFUN, meski volume naik signifikan, harga tetap lemah—modal pasar makin terkonsentrasi.

Di luar trading, sejumlah proyek airdrop potensial berkembang di area tren seperti blockchain modular AI, insentif komunitas Web3, deposit stablecoin, dan jaringan node terdesentralisasi. Dengan terus aktif dan berpartisipasi, pengguna bisa memposisikan diri untuk reward token dan peluang airdrop, meski pasar volatil.

Sorotan Airdrop

Laporan ini menyoroti beberapa peluang airdrop penting di 7–20 Oktober 2025, termasuk OpenSea (NFT marketplace terbesar dunia), Momentum DEX (exchange terdesentralisasi jaringan Sui), Gopher (infrastruktur data AI terdesentralisasi ekosistem Cosmos), dan Fraction AI (platform Web3 dengan AI & NFT). Pengguna dapat berpartisipasi dengan menghubungkan wallet, menyelesaikan tugas on-chain, trading, dan staking, mengumpulkan aktivitas yang dapat memenuhi syarat reward token atau distribusi airdrop mendatang.

OpenSea

OpenSea merupakan platform trading NFT terbesar, mendukung blockchain Ethereum, Polygon, dan Arbitrum. Memungkinkan mint, trading, dan koleksi NFT serta berfungsi sebagai infrastruktur inti ekosistem NFT. OpenSea berkomitmen membangun marketplace digital terbuka dan terdesentralisasi, agar kreator dan kolektor dapat bertukar seni digital, aset gaming, dan koleksi secara bebas. Baru-baru ini meluncurkan kampanye Treasure Chest untuk reward partisipasi dan kontribusi pengguna jangka panjang.【2】

Cara Partisipasi:

1. Kunjungi situs resmi OpenSea dan hubungkan wallet.
2. Ke halaman “Open Chest” lalu klik “Open Chest” untuk membuka kotak harta Anda.
3. Lihat reward Anda: NFT, token, atau peluang airdrop mendatang. Reward otomatis didistribusikan ke wallet Anda.

Momentum

Momentum DEX adalah exchange terdesentralisasi di jaringan Sui, fokus pada trading berkinerja tinggi dan manajemen likuiditas fleksibel. Fitur: Swap, liquidity provision, cross-chain bridging, leaderboard reward untuk sirkulasi aset dan pertumbuhan pengguna ekosistem Sui. Momentum baru saja putaran pendanaan dan memperluas pool likuiditas serta program insentif, kini menjalankan kampanye interaksi pengguna awal untuk airdrop mendatang.【3】

Cara Partisipasi:

1. Kunjungi situs Momentum dan hubungkan wallet (jaringan Sui didukung).
2. Buka halaman “Trade” untuk swap token dan tingkatkan frekuensi interaksi.
3. Buka tab “Liquidity”, pilih trading pair, klik “Add Liquidity” untuk fee dan reward.
4. Cek ranking di halaman “Leaderboard” dan gunakan link Referral Program untuk mengundang teman.

Gopher

Gopher adalah platform infrastruktur data AI terdesentralisasi ekosistem Cosmos (sebelumnya Masa). Mengintegrasikan AI dan blockchain untuk pengindeksan data terdesentralisasi, AI inference, dan governance model, untuk developer dan pengguna berbagi data dan pelatihan model. Gopher meluncurkan testnet dan kampanye tugas interaktif, pengguna bisa dapat Gopher Points dengan menyelesaikan misi, yang bisa dikonversi ke token native $GOAI saat TGE.【4】

Cara Partisipasi:

1. Kunjungi situs Gopher Testnet dan hubungkan wallet Cosmos Anda.
2. Ke halaman “Gopher Faucet”, masukkan alamat wallet, klik “Get 5 GOAI Tokens” untuk klaim token test.
3. Stake token test di halaman “Staking”.
4. Jelajahi data blockchain/sosial di “DataGopher” dan interaksi dengan AI tools.

Fraction AI

Fraction AI adalah platform inovatif yang menggabungkan AI dan teknologi Web3, membangun ekonomi kreator terdesentralisasi berbasis AI. Dengan konsep “AI-driven creativity & digital assets”, platform memungkinkan pengguna menghasilkan, menerbitkan, dan trading NFT berbasis AI, serta mengeksplorasi integrasi AI dengan identitas on-chain dan provenance konten. Untuk peluncuran seri NFT, Fraction AI mengadakan kampanye engagement di Galxe, pengguna bisa menyelesaikan tugas untuk poin dan mengikuti undian reward pool $1.000.【5】

Cara Partisipasi:

1. Kunjungi halaman kampanye Galxe dan hubungkan wallet atau akun sosial Anda.
2. Selesaikan tugas sosial (ikuti akun X proyek, kunjungi situs resmi) untuk poin undian dan akses awal NFT.

Peringatan
Rencana airdrop dan cara partisipasi dapat berubah sewaktu-waktu. Disarankan pengguna mengikuti kanal resmi proyek untuk update terbaru. Pengguna wajib berhati-hati, memahami risiko, dan riset sebelum berpartisipasi. Gate tidak menjamin distribusi reward airdrop berikutnya.

Kesimpulan

Meninjau performa pasar 7–20 Oktober 2025, tren utama: “rotasi struktural + narasi”, korelasi volume trading dan pergerakan harga makin tinggi. BTC rebound setelah stabil di $102.100, ETH mulai naik dari $3.680, jadi jangkar kepercayaan pasar. Di 100 token kapitalisasi pasar teratas, performa stabil—ZEC dan TAO memimpin sektor privasi dan AI. Mid/small-cap seperti RAIL, COAI, SN64 melonjak >100%, didampingi lonjakan volume trading, jadi penerima utama rotasi modal periode ini.

Secara struktural, koefisien korelasi (Volume/Kapitalisasi Pasar) dan perubahan harga berkisar 0,7–0,9, menunjukkan preferensi pasar pada aset beraktivitas tinggi dan narasi kuat. Scatter distribution: token volume dan harga naik terkonsentrasi di kuadran kanan atas—struktur pasar kuat, stablecoin/aset utama di zona korelasi rendah, tetap stabil. Pasar dalam fase “tema-led, divergensi struktural”—modal jangka pendek rotasi di sektor panas, investor jangka panjang menanti katalis likuiditas dan sinyal teknikal utama.

Proyek yang dipantau—OpenSea, Momentum, Gopher, Fraction AI—masing-masing aktif di insentif/engagement, fokus pada ekosistem NFT marketplace, trading DEX, jaringan data AI, dan ekonomi konten AI. Ekosistem saling melengkapi dan insentif jelas. Pengguna dapat berpartisipasi sesuai tugas proyek: buka treasure chest, tambah likuiditas, staking token test, atau misi sosial Galxe untuk akumulasi poin dan bobot reward TGE. Pantau pengumuman resmi dan jadwal interaksi untuk peluang airdrop dan reward awal.


Referensi：

1. CoinGecko, https://www.coingecko.com/
2. OpenSea, https://opensea.io/
3. Momentum, https://app.mmt.finance/leaderboard?refer=K9UBGS
4. Gopher, https://hub.gopher-ai.com/gopher-faucet
5. Fraction AI, https://app.galxe.com/quest/FractionAI/GChyQt8G4C

Gate Research adalah platform riset blockchain dan cryptocurrency komprehensif yang menyajikan analisis teknikal, insight pasar, riset industri, prediksi tren, dan analisis kebijakan makroekonomi.

Disclaimer
Investasi di pasar cryptocurrency sangat berisiko. Pengguna harus melakukan riset mandiri dan memahami secara menyeluruh karakter aset dan produk sebelum mengambil keputusan investasi. Gate tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan akibat keputusan tersebut.