Penerbitan koin Trump dan Kembalinya Neoliberalisme Baru di Amerika Serikat
Pada 18 Januari, dua hari sebelum Trump resmi dilantik sebagai presiden, ia secara pribadi menerbitkan koin, dan dalam waktu singkat, kenaikan mencapai 400 kali lipat. Peristiwa fenomenal ini menandai kembalinya neoliberalisme baru di Amerika Serikat, di mana yang kuat akan bertahan dan pertumbuhan yang liar akan menjadi tema utama dari era baru ini. Dalam konteks pengurangan regulasi, Web3 akan mengangkat panji inovasi keuangan dalam siklus baru Amerika.
Perkembangan Aliran Ekonomi Utama di Amerika Serikat
Perkembangan aliran ekonomi mainstream di Amerika Serikat dapat dibagi menjadi enam tahap:
Zaman Kolonial (1600-1776: Perlawanan terhadap eksploitasi ekonomi negara induk di bawah mercantilisme
Awal pendirian negara )18 akhir abad ke-18 - pertengahan abad ke-19 (: Persaingan antara agraris dan industrialisme
Era Ekspansi dan Roaring Twenties )19 Abad ke-19 - Awal Abad ke-20 (: Laissez-faire dan Ekonomi Klasik
Era Depresi Besar ) 1929-1980: Pemerintah Besar dan Keynesianisme
Era Stagnasi di Bawah Perang Dingin ( 1970-1980an ): Neoliberalisme dan Sekolah Penawaran
Setelah krisis subprime (2008 hingga sekarang ): pelonggaran kuantitatif dan pascakeynesianisme
Perkembangan ini mencerminkan eksplorasi terus-menerus hubungan antara pemerintah dan pasar. Teori yang menekankan intervensi pemerintah menekankan peran pemerintah dalam pengaturan ekonomi, sementara teori yang menekankan pasar menekankan efisiensi pasar dalam alokasi sumber daya.
Makna Mendalam Penerbitan Koin oleh Trump
Trump memilih untuk menerbitkan koin sebelum dilantik, menyampaikan sinyal bahwa Web3 menjadi inti dari inovasi keuangan yang baru. Melakukan ini memiliki beberapa manfaat:
Menghindari pengaruh kelompok kepentingan di bidang keuangan tradisional dari Partai Demokrat
Karakteristik desentralisasi Web3 sesuai dengan ideologi neoliberalisme
Membantu mempertahankan dominasi dolar AS
Meningkatkan efisiensi aliran modal, memanfaatkan keunggulan keuangan Amerika Serikat
Tentu saja, ini juga dapat memicu risiko sistem keuangan yang lebih besar dan kesenjangan antara kaya dan miskin. Namun, dampak negatif ini mungkin baru akan terlihat dalam jangka menengah hingga panjang.
Dua tahun ke depan, inovasi keuangan berbasis Web3 dan industri tradisional Amerika layak untuk terus diperhatikan. Dalam konteks kembalinya neoliberalisme, bidang Web3 mungkin akan menyambut gelombang perkembangan cepat yang baru.
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
Penerbitan koin Trump memicu kembalinya neoliberalisme Amerika, Web3 mungkin menjadi medan pertempuran utama inovasi finansial.
Penerbitan koin Trump dan Kembalinya Neoliberalisme Baru di Amerika Serikat
Pada 18 Januari, dua hari sebelum Trump resmi dilantik sebagai presiden, ia secara pribadi menerbitkan koin, dan dalam waktu singkat, kenaikan mencapai 400 kali lipat. Peristiwa fenomenal ini menandai kembalinya neoliberalisme baru di Amerika Serikat, di mana yang kuat akan bertahan dan pertumbuhan yang liar akan menjadi tema utama dari era baru ini. Dalam konteks pengurangan regulasi, Web3 akan mengangkat panji inovasi keuangan dalam siklus baru Amerika.
Perkembangan Aliran Ekonomi Utama di Amerika Serikat
Perkembangan aliran ekonomi mainstream di Amerika Serikat dapat dibagi menjadi enam tahap:
Perkembangan ini mencerminkan eksplorasi terus-menerus hubungan antara pemerintah dan pasar. Teori yang menekankan intervensi pemerintah menekankan peran pemerintah dalam pengaturan ekonomi, sementara teori yang menekankan pasar menekankan efisiensi pasar dalam alokasi sumber daya.
Makna Mendalam Penerbitan Koin oleh Trump
Trump memilih untuk menerbitkan koin sebelum dilantik, menyampaikan sinyal bahwa Web3 menjadi inti dari inovasi keuangan yang baru. Melakukan ini memiliki beberapa manfaat:
Tentu saja, ini juga dapat memicu risiko sistem keuangan yang lebih besar dan kesenjangan antara kaya dan miskin. Namun, dampak negatif ini mungkin baru akan terlihat dalam jangka menengah hingga panjang.
Dua tahun ke depan, inovasi keuangan berbasis Web3 dan industri tradisional Amerika layak untuk terus diperhatikan. Dalam konteks kembalinya neoliberalisme, bidang Web3 mungkin akan menyambut gelombang perkembangan cepat yang baru.