Baru-baru ini, CEO TSL mengumumkan kebijakan baru di platform sosial. Dia menyatakan bahwa mulai sekarang, akun yang meniru orang lain tanpa jelas mencantumkan "imitasi" akan menghadapi sanksi larangan permanen. Ketentuan ini secara signifikan meningkatkan kekuatan pengelolaan platform, karena sebelumnya platform biasanya akan mengeluarkan peringatan sebelum mengambil tindakan larangan.
Dengan platform yang melakukan pekerjaan verifikasi skala besar, mekanisme peringatan ini tidak akan ada lagi. Kebijakan baru akan menjadi syarat yang jelas untuk mendapatkan tanda verifikasi. Perlu dicatat bahwa setiap perubahan nama akun dapat menyebabkan tanda verifikasi menjadi tidak aktif sementara.
Pengusaha teknologi ini percaya bahwa mekanisme verifikasi yang luas akan mendorong proses demokratisasi di industri berita. Pandangan ini memicu pemikiran tentang peran platform media sosial di dalam industri.
Sebelumnya, untuk mengatasi masalah akun robot, platform ini meluncurkan layanan langganan berbayar. Pengguna membayar 8 dolar per bulan untuk mendapatkan hak istimewa seperti verifikasi akun. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi masalah akun sampah yang merajalela, sekaligus memberikan lebih banyak insentif bagi pencipta konten.
Perubahan ini mencerminkan pemikiran baru platform dalam hal autentikasi identitas pengguna, pengendalian kualitas konten, dan perlindungan hak kreator. Dengan penerapan kebijakan, ekosistem media sosial akan menghadapi tantangan dan peluang baru.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
17 Suka
Hadiah
17
6
Bagikan
Komentar
0/400
OnChainDetective
· 07-17 15:37
Di balik berita palsu terdapat logika tersembunyi, pengujian menunjukkan 98,26% adalah program pintu belakang Twitter.
Lihat AsliBalas0
SerumSurfer
· 07-15 23:31
Tidak masalah, lagipula masih ada akun cadangan.
Lihat AsliBalas0
TopBuyerBottomSeller
· 07-14 16:08
Eh, Ma Yilong lagi beraksi.
Lihat AsliBalas0
NftCollectors
· 07-14 16:05
Dari sudut pandang teori tokenomics, ini adalah variasi kontradiksi antara ekspresi bebas dan nilai verifikasi.
Lihat AsliBalas0
BearMarketMonk
· 07-14 15:58
Tindakan yang berlebihan, tidak dapat menghentikan keserakahan yang ada di balik sifat manusia.
CEO TSL meluncurkan kebijakan baru: akun yang menyamar akan dibekukan secara permanen, mekanisme verifikasi platform ditingkatkan
Baru-baru ini, CEO TSL mengumumkan kebijakan baru di platform sosial. Dia menyatakan bahwa mulai sekarang, akun yang meniru orang lain tanpa jelas mencantumkan "imitasi" akan menghadapi sanksi larangan permanen. Ketentuan ini secara signifikan meningkatkan kekuatan pengelolaan platform, karena sebelumnya platform biasanya akan mengeluarkan peringatan sebelum mengambil tindakan larangan.
Dengan platform yang melakukan pekerjaan verifikasi skala besar, mekanisme peringatan ini tidak akan ada lagi. Kebijakan baru akan menjadi syarat yang jelas untuk mendapatkan tanda verifikasi. Perlu dicatat bahwa setiap perubahan nama akun dapat menyebabkan tanda verifikasi menjadi tidak aktif sementara.
Pengusaha teknologi ini percaya bahwa mekanisme verifikasi yang luas akan mendorong proses demokratisasi di industri berita. Pandangan ini memicu pemikiran tentang peran platform media sosial di dalam industri.
Sebelumnya, untuk mengatasi masalah akun robot, platform ini meluncurkan layanan langganan berbayar. Pengguna membayar 8 dolar per bulan untuk mendapatkan hak istimewa seperti verifikasi akun. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi masalah akun sampah yang merajalela, sekaligus memberikan lebih banyak insentif bagi pencipta konten.
Perubahan ini mencerminkan pemikiran baru platform dalam hal autentikasi identitas pengguna, pengendalian kualitas konten, dan perlindungan hak kreator. Dengan penerapan kebijakan, ekosistem media sosial akan menghadapi tantangan dan peluang baru.