Aset Digital Keuangan: Hong Kong Memanfaatkan Peluang Bersejarah

Sejak dirilisnya deklarasi kebijakan aset virtual pada akhir Oktober 2022, Hong Kong dengan cepat menjadi salah satu pusat keuangan internasional yang paling aktif dalam merangkul Web3 dan aset digital. Dari komitmen kebijakan yang jelas dari pemerintah hingga dukungan sistem dari lembaga regulasi, Hong Kong sedang melangkah maju menuju inovasi keuangan aset digital.

Dalam proses ini, tokenisasi aset dunia nyata (RWA) menjadi bagian kunci dari strategi keuangan aset digital Hong Kong. Pada akhir Agustus 2024, Otoritas Moneter Hong Kong secara resmi meluncurkan program sandbox "Ensemble", yang berfokus pada penelitian perdagangan aset yang ditokenisasi, menandai posisi Hong Kong yang proaktif di bidang ini. Langkah ini menunjukkan tekad Hong Kong untuk menjadi pusat tokenisasi RWA global.

Saat ini, total ukuran pasar RWA telah melebihi 13 miliar USD. Prediksi yang lebih optimis memperkirakan bahwa pada tahun 2030, nilai pasar aset yang dimintakan dapat mencapai 10 triliun USD, yang berarti potensi ruang pertumbuhan dalam 7 tahun ke depan bisa lebih dari 75 kali lipat. Ruang tambahan yang begitu besar ini memberikan dasar pasar yang solid bagi Hong Kong untuk menjadi pusat tokenisasi RWA global.

Perlu dicatat bahwa selama pekan teknologi keuangan di Hong Kong yang baru-baru ini berlangsung, sebuah platform perdagangan telah mengumumkan kerja sama dengan beberapa perusahaan dana untuk meluncurkan proyek dana tokenisasi yang ditujukan untuk investor ritel di Hong Kong dalam kerangka proyek Ensemble, serta melakukan verifikasi konsep untuk produk investasi keuangan di sepanjang rantai distribusi. Arah ini menunjukkan potensi Hong Kong dalam pasar produk RWA yang ditujukan untuk ritel.

Visi Kripto Hong Kong di Balik "Ensemble"

Proyek "Ensemble" adalah strategi mendalam untuk mengatur aset digital keuangan di Hong Kong dan memperkuat posisi sebagai pusat keuangan internasional. Sejak Maret 2024, Otoritas Moneter Hong Kong telah secara resmi mengumumkan proyek ini, dengan jelas mendukung perkembangan pasar tokenisasi di Hong Kong dan akan terlebih dahulu fokus pada simpanan yang ter-tokenisasi.

Program sandbox ini bertujuan untuk meneliti dan menguji lebih lanjut kasus penggunaan tokenisasi, mencakup penyelesaian aset dunia nyata yang ditokenisasi, seperti obligasi hijau, pengurangan sukarela, pesawat, stasiun pengisian mobil listrik, surat muatan elektronik, dan manajemen keuangan. Ini diharapkan dapat berkembang menjadi infrastruktur pasar keuangan baru, menjadi jembatan antara aset dunia nyata yang ditokenisasi dalam transaksi dan mata uang yang ditokenisasi.

Peluncuran proyek "Ensemble" telah membangun sebuah sistem pengujian yang berorientasi pada kepatuhan di Hong Kong, sekaligus memberikan kesempatan untuk mencoba inovasi bisnis aset digital di masa depan.

Tokenisasi RWA mengubah aset fisik menjadi aset digital di blockchain, memiliki keuntungan yang signifikan:

1. Meningkatkan rasio biaya-efisiensi: Menghilangkan perantara, mengurangi biaya transaksi, dan meningkatkan efisiensi.
2. Meningkatkan aksesibilitas: Mewujudkan pemecahan aset tradisional dalam jumlah kecil, meningkatkan likuiditas dan keterjangkauan.

Ini berarti RWA diharapkan menjadi pendorong utama untuk pertumbuhan aset digital on-chain, memungkinkan Web3 untuk secara efektif menjangkau kolam aset tradisional yang besar. Dalam kerangka tokenisasi, aset fisik ini tidak hanya dapat memasuki ekosistem perdagangan on-chain, tetapi juga dapat menghasilkan keuntungan DeFi melalui pinjaman dan staking, memperkenalkan dukungan aset yang menghasilkan pendapatan nyata ke dalam pasar aset digital, dan meningkatkan dasar nilainya.

Hingga akhir Oktober 2024, total nilai yang terkunci di blockchain (TVL) telah mencapai 88 miliar USD. Namun, dibandingkan dengan skala aset RWA yang dapat ditokenisasi yang mencapai triliunan USD, angka ini masih terasa sangat kecil. Oleh karena itu, tokenisasi RWA pasti akan memberikan dorongan pertumbuhan yang kuat bagi aset di blockchain.

Dengan semakin populernya tokenisasi RWA, dunia on-chain akan mengalami transformasi yang lebih mendalam. Batas antara keuangan tradisional dan keuangan digital akan semakin kabur, sistem aset on-chain tidak hanya akan berkembang pesat dalam skala, tetapi juga akan mencapai terobosan dalam hal kepatuhan dan transparansi, memberikan pilihan yang lebih beragam bagi investor global.

Proyek "Ensemble" adalah eksplorasi proaktif untuk integrasi mendalam dalam ekosistem keuangan aset digital ini. Produk dan model baru mereka akan menjadi "ujicoba" untuk arah inovasi aset digital tahap selanjutnya di Hong Kong, memberikan dorongan kuat bagi Hong Kong untuk menjadi pusat tokenisasi RWA global.

Tokenisasi RWA: Peluang Era Digital di Hong Kong

Permintaan untuk tokenisasi RWA di Hong Kong berasal dari latar belakang budaya keuangan yang dalam sebagai pusat keuangan internasional. Tokenisasi RWA menyediakan peluang baru untuk integrasi aset digital dengan keuangan tradisional, memungkinkan dana, obligasi, ekuitas, dan lainnya untuk ditokenisasi dalam bentuk aset digital melalui teknologi blockchain, sehingga meningkatkan likuiditas dan aksesibilitas aset.

Sementara itu, keuntungan Hong Kong sebagai raksasa keuangan internasional sangat sesuai dengan kebutuhan pasar RWA akan aset yang besar dan matang serta skala. Sektor jasa keuangan Hong Kong kaya akan variasi, memiliki akumulasi dan pengalaman bertahun-tahun, sistem manajemen risiko yang matang, infrastruktur perdagangan yang lengkap, dan basis pelanggan yang besar. Keuntungan-keuntungan ini membantu Hong Kong dengan cepat mengalihkan aset RWA ke blockchain, menyediakan solusi perdagangan yang sesuai dan aman untuk pasar, dan menjadi jembatan antara Web2 dan Web3.

Dalam kerangka proyek "Ensemble", Hong Kong telah menetapkan empat tema kunci untuk pengujian eksperimental tokenisasi RWA: pendapatan tetap, dana investasi, sekuritisasi, dan pembiayaan perdagangan, di mana pendapatan tetap dan dana investasi dianggap sebagai fokus eksperimen awal.

Sebagai contoh verifikasi konsep produk reksa dana tokenisasi yang dilakukan oleh suatu platform perdagangan dalam proyek Ensemble bekerja sama dengan perusahaan dana, eksplorasi ini diharapkan dapat mendorong on-chain dan transparansi produk pendapatan tetap, membawa inovasi dan perubahan dalam bidang manajemen aset:

1. Kepatuhan dan Keamanan: Mengandalkan platform pengujian kepatuhan dari Otoritas Moneter Hong Kong, memastikan dana ter-tokenisasi memenuhi standar regulasi, memberikan saluran investasi yang aman dan terpercaya bagi investor global.
2. Peningkatan Likuiditas dan Transparansi: Tokenisasi memungkinkan produk dana diperdagangkan secara transparan di blockchain, aset dapat dibagi dalam jumlah kecil, meningkatkan likuiditas, memberikan keuntungan likuiditas dan transparansi pasar terdesentralisasi kepada para investor.
3. Peningkatan efisiensi dan pengoptimalan biaya: Tokenisasi menyederhanakan proses manajemen dana tradisional, mengurangi biaya perantara, membuat produk dana lebih inklusif, sehingga menarik lebih banyak kelompok investor ritel.

Kerja sama ini tidak hanya dapat secara signifikan meningkatkan kecepatan dan efisiensi penyelesaian, tetapi juga dengan memungkinkan investasi kecil menurunkan hambatan masuk, membawa sumber likuiditas baru ke pasar, dan diharapkan dapat lebih mendorong perkembangan dan penyebaran pasar RWA.

Menurut prediksi sebuah perusahaan konsultan, pada tahun 2026, institusi dan investor dengan kekayaan bersih tinggi diperkirakan akan mengalokasikan 5,6% dan 8,6% dari portofolio mereka untuk aset digital. Ini berarti dalam 3 tahun ke depan dari tahun ini, peningkatan alokasi investasi tokenisasi RWA oleh institusi dan investor dengan kekayaan bersih tinggi secara umum akan melebihi 100%.

Produk Ritel: Titik Ledak Potensial RWA

Selama 5 tahun terakhir, produk keuangan aset digital yang paling sukses di seluruh dunia adalah stablecoin. Stablecoin dengan atribut RWA yang ditujukan untuk pengguna biasa telah menjadi salah satu kasus penggunaan aset digital yang diterima secara luas. Hanya akun di jaringan stablecoin tertentu saja telah melebihi 40 juta, benar-benar membuat blockchain bukan lagi perayaan bagi segelintir orang, dan secara signifikan memperluas basis pengguna Web3 dan aset digital.

Banyak lembaga keuangan tradisional utama juga mulai fokus pada produk semacam ini, bertujuan untuk lebih memperluas aplikasi aset digital dalam kehidupan keuangan sehari-hari. Saat ini, skala peredaran yang dipimpin oleh beberapa dana obligasi negara yang ditokenisasi telah mendekati 1 miliar dolar, yang telah meletakkan dasar yang kuat untuk aplikasi produk tokenisasi RWA di pasar ritel.

Produk tokenisasi RWA tipe ritel memiliki keunggulan inklusivitas yang menarik lebih banyak investor biasa untuk berpartisipasi: melalui tokenisasi RWA, aset seperti obligasi pemerintah AS, properti, atau saham premium di pasar keuangan tradisional dapat dibagi menjadi unit perdagangan yang lebih kecil, sehingga secara signifikan menurunkan ambang investasi.

Yang lebih penting, produk RWA ritel meningkatkan kemampuan pengendalian risiko melalui transparansi blockchain, memberikan kepercayaan lebih tinggi kepada investor, serta mendorong penerapan dan penyebaran aset digital dalam kehidupan keuangan sehari-hari. Di bidang tokenisasi RWA di Hong Kong, sekelompok perusahaan aset digital sedang mendorong inovasi dan promosi RWA yang sesuai dengan regulasi.

Sebuah platform perdagangan sebagai platform aset digital berlisensi pertama di Hong Kong, memainkan peran kunci dalam proses ini. Platform ini sangat memahami makna strategis dari produk RWA ritel bagi ekosistem aset digital Hong Kong, sehingga aktif berkomitmen untuk membawa aset tokenisasi ke pasar massal, termasuk memanfaatkan keunggulan kebijakan sebagai platform yang patuh, untuk memperluas kemitraan dengan lembaga keuangan tradisional, dan menyediakan layanan perdagangan RWA yang sesuai untuk pelanggan.

Keuntungan platform ini termasuk:

1. Platform berlisensi pertama di Hong Kong, berpengalaman: Memiliki pengalaman lebih dari enam tahun di industri aset digital.
2. Bekerja sama secara luas dengan lembaga keuangan tradisional terkemuka: Telah bekerja sama dengan berbagai lembaga keuangan internasional untuk mempromosikan proyek seperti ETF aset digital dan tokenisasi dana investasi.
3. Jaminan kepatuhan dan cakupan asuransi: Mematuhi persyaratan regulasi yang ketat, menyediakan lingkungan kerja sama yang aman dan patuh bagi mitra institusi keuangan, sekaligus telah memperoleh batas asuransi terbesar di dunia sebesar 1 miliar dolar.
4. Lisensi layanan dan produk lengkap: Dimulai dari bisnis perdagangan over-the-counter, sekarang telah memperoleh izin lengkap untuk menyediakan proyek tokenisasi, dan dapat menawarkan solusi menyeluruh.

Dalam hal model bisnis, RWA mencakup berbagai aspek mulai dari infrastruktur dasar hingga DeFi lapisan atas. Platform ini dapat menyediakan layanan infrastruktur dasar, bertanggung jawab untuk men-tokenisasi aset fisik dan menyimpannya di blockchain; sekaligus juga dapat melakukan bisnis lapisan menengah, membawa pendapatan aset ke dalam bidang DeFi, memberikan lebih banyak peluang keuntungan bagi para investor.

Kesimpulan

Dalam eksplorasi keuangan aset digital Hong Kong, tokenisasi RWA memang merupakan "pergeseran paradigma" yang patut dinantikan. Jika dapat ditemukan cara untuk menggabungkan aset digital on-chain dan legalitas aset dunia nyata, serta dicoba dalam bentuk ritel, tidak menutup kemungkinan akan menjadi "titik ledak" berikutnya dalam keuangan aset digital.

Hong Kong memiliki keunggulan unik dalam inovasi keuangan aset digital global. Sebagai pusat keuangan internasional, Hong Kong memiliki sumber daya keuangan tradisional yang kaya, baik itu sistem manajemen risiko yang matang, infrastruktur perdagangan yang lengkap, maupun basis pelanggan yang besar, semuanya mendukung pengenalan aset fisik seperti dana, saham, dan emas ke dalam blockchain melalui bentuk RWA, sepenuhnya melepaskan potensi likuiditasnya.

Kita memiliki alasan untuk berharap bahwa inovasi Hong Kong di bidang aset digital akan segera terwujud, membawa perubahan dan kesempatan baru bagi pasar keuangan global.