Movement Labs terjerat dalam kontroversi pembuat pasar, penjualan token memicu pemeriksaan regulasi
Movement Labs sedang menghadapi krisis yang serius. Proyek blockchain Layer 2 yang sangat diperhatikan ini terjebak dalam kejadian perjanjian pembuatan pasar yang diduga penipuan, yang menyebabkan koin MOVE-nya mengalami dumping besar-besaran setelah diluncurkan.
Menurut dokumen internal, Movement telah menandatangani perjanjian kontroversial dengan sebuah lembaga intermediari yang tidak jelas bernama Rentech, memberikan sekitar setengah dari pasokan sirkulasi MOVE Token kepada satu pihak lawan tersebut. Pengaturan ini memberi Rentech pengaruh pasar yang sangat besar di awal peluncuran token.
Perjanjian tersebut secara langsung menyebabkan 66 juta MOVE Token terdaftar di bursa pada 9 Desember 2025 dan pada hari berikutnya langsung mengalami dumping terpusat, memicu penurunan harga koin yang tajam, dan memicu keraguan luas di pasar tentang "perdagangan internal". Bursa utama Binance telah menerapkan larangan pada akun yang terlibat.
Peristiwa ini mengungkapkan kelemahan mendalam Movement dalam desain sistem, pengendalian risiko, dan kemampuan kepatuhan. Meskipun ada penentangan internal yang jelas terhadap perjanjian tersebut, pihak manajemen tetap mendorong penandatanganan, menimbulkan kekhawatiran serius tentang kegagalan tata kelola. Saat ini, beberapa eksekutif dan penasihat hukum sedang diperiksa, struktur tata kelola proyek sedang dipertanyakan secara menyeluruh.
Co-founder Movement, Cooper Scanlon, menyatakan bahwa perusahaan adalah "korban" dan telah menyewa lembaga eksternal untuk melakukan penyelidikan independen. Namun, kontroversi seputar perjanjian Rentech masih terus berkembang, dengan pihak-pihak terkait saling menuduh, mengungkapkan hubungan internal yang rumit.
Peristiwa ini tidak hanya berdampak pada perkembangan masa depan Movement, tetapi juga memicu refleksi yang lebih luas di industri mengenai transparansi tata kelola proyek kripto, risiko mekanisme pembuatan pasar, dan masalah lainnya. Regulator mungkin akan memanfaatkan ini untuk memperkuat pengawasan di bidang terkait.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
5
Bagikan
Komentar
0/400
TheMemefather
· 3jam yang lalu
Lagi-lagi melihat skema Ponzi yang bermain orang-orang untuk suckers~
Lihat AsliBalas0
Token_Sherpa
· 07-21 01:49
sirkus tata kelola lainnya... sudah melihat film ini sebelumnya smh
Movement Labs terjerat skandal penipuan, koin MOVE mengalami big dump yang menarik perhatian regulator
Movement Labs terjerat dalam kontroversi pembuat pasar, penjualan token memicu pemeriksaan regulasi
Movement Labs sedang menghadapi krisis yang serius. Proyek blockchain Layer 2 yang sangat diperhatikan ini terjebak dalam kejadian perjanjian pembuatan pasar yang diduga penipuan, yang menyebabkan koin MOVE-nya mengalami dumping besar-besaran setelah diluncurkan.
Menurut dokumen internal, Movement telah menandatangani perjanjian kontroversial dengan sebuah lembaga intermediari yang tidak jelas bernama Rentech, memberikan sekitar setengah dari pasokan sirkulasi MOVE Token kepada satu pihak lawan tersebut. Pengaturan ini memberi Rentech pengaruh pasar yang sangat besar di awal peluncuran token.
Perjanjian tersebut secara langsung menyebabkan 66 juta MOVE Token terdaftar di bursa pada 9 Desember 2025 dan pada hari berikutnya langsung mengalami dumping terpusat, memicu penurunan harga koin yang tajam, dan memicu keraguan luas di pasar tentang "perdagangan internal". Bursa utama Binance telah menerapkan larangan pada akun yang terlibat.
Peristiwa ini mengungkapkan kelemahan mendalam Movement dalam desain sistem, pengendalian risiko, dan kemampuan kepatuhan. Meskipun ada penentangan internal yang jelas terhadap perjanjian tersebut, pihak manajemen tetap mendorong penandatanganan, menimbulkan kekhawatiran serius tentang kegagalan tata kelola. Saat ini, beberapa eksekutif dan penasihat hukum sedang diperiksa, struktur tata kelola proyek sedang dipertanyakan secara menyeluruh.
Co-founder Movement, Cooper Scanlon, menyatakan bahwa perusahaan adalah "korban" dan telah menyewa lembaga eksternal untuk melakukan penyelidikan independen. Namun, kontroversi seputar perjanjian Rentech masih terus berkembang, dengan pihak-pihak terkait saling menuduh, mengungkapkan hubungan internal yang rumit.
Peristiwa ini tidak hanya berdampak pada perkembangan masa depan Movement, tetapi juga memicu refleksi yang lebih luas di industri mengenai transparansi tata kelola proyek kripto, risiko mekanisme pembuatan pasar, dan masalah lainnya. Regulator mungkin akan memanfaatkan ini untuk memperkuat pengawasan di bidang terkait.