Arthur Hayes: Inovator dari Perpetual Futures ke stablecoin
Arthur Hayes lahir pada tahun 1985 di Detroit, Amerika Serikat. Sebagai seorang talenta finansial yang rebel dan penuh inovasi, perjalanan hidupnya cukup legendaris. Setelah lulus dari Wharton School di Pennsylvania, Hayes memilih untuk mengembangkan karirnya di Hong Kong, memulai karirnya di pasar keuangan Asia.
Pada tahun 2008, Hayes bergabung dengan departemen perdagangan Deutsche Bank, memulai karirnya sebagai trader derivatif. Tiga tahun kemudian, ia pindah ke Citibank, melanjutkan pekerjaannya dalam perdagangan derivatif. Pada tahun 2013, krisis utang Eropa menyebabkan Hayes kehilangan pekerjaan, tetapi juga membukakan pintu bagi pasar cryptocurrency. Ia menemukan peluang arbitrase antara Bitcoin spot dan futures, memulai karir perdagangan cryptocurrency-nya.
Pada tahun 2014, Hayes yang berusia 28 tahun bersama mitranya mendirikan bursa BitMEX. BitMEX dengan cepat muncul sebagai pemimpin pasar derivatif cryptocurrency pada saat itu berkat produk Perpetual Futures yang inovatif. Inovasi Hayes tidak hanya terbatas pada desain produk, tetapi juga mencakup peningkatan leverage hingga 50x dan 100x, langkah-langkah ini membuat BitMEX menonjol dalam persaingan.
Namun, gaya mencolok Hayes pada akhirnya menarik perhatian regulator. Pada tahun 2020, ia mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO BitMEX, dan kemudian menghadapi gugatan hukum. Meskipun demikian, Hayes tidak berhenti sampai di situ.
Pada tahun 2023, Hayes ikut mendirikan proyek Ethena, yang bertujuan untuk mengembangkan stablecoin algoritma generasi baru, USDe. Mekanisme stablecoin berbasis ETH ini menggabungkan likuiditas bursa terpusat dan inovasi keuangan terdesentralisasi, bertujuan untuk menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi stablecoin yang ada.
Karir Arthur Hayes mencerminkan perkembangan dan perubahan cepat dalam industri cryptocurrency. Dari inovator Perpetual Futures hingga penjelajah di bidang stablecoin, Hayes selalu berada di garis depan industri. Meskipun menghadapi kemunduran, ia tetap mempertahankan semangat untuk teknologi dan mekanisme baru, terus mencari terobosan dan peluang di dunia cryptocurrency.
Pengalaman Hayes mengajarkan kita bahwa dalam industri cryptocurrency yang berubah dengan cepat, semangat inovasi dan kemampuan beradaptasi sangat penting. Baik kesuksesan BitMEX maupun upaya Ethena mencerminkan ketajaman wawasan pasar dan semangat mencoba yang dimilikinya.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
16 Suka
Hadiah
16
5
Bagikan
Komentar
0/400
SchroedingersFrontrun
· 07-22 06:22
PHK justru menciptakan legenda satu generasi bull啊
Lihat AsliBalas0
Layer2Observer
· 07-21 15:24
Data di depan, pahami defi
Lihat AsliBalas0
AltcoinAnalyst
· 07-21 15:24
Dari data pengujian historis, strategi arbitrase Hayes masih cukup stabil, perlu mengikuti titik resonansi indikator.
Lihat AsliBalas0
PseudoIntellectual
· 07-21 15:22
luar biasa ah dari Wall Street ke Hong Kong terus berurusan dengan dunia kripto
Lihat AsliBalas0
MidnightMEVeater
· 07-21 14:59
Satu lagi pencipta pengangguran yang klasik... Begitu mendarat langsung menggambar kue.
Arthur Hayes: Dari Kontrak Berjangka Perpetual BitMEX ke Inovasi Stablecoin Ethena
Arthur Hayes: Inovator dari Perpetual Futures ke stablecoin
Arthur Hayes lahir pada tahun 1985 di Detroit, Amerika Serikat. Sebagai seorang talenta finansial yang rebel dan penuh inovasi, perjalanan hidupnya cukup legendaris. Setelah lulus dari Wharton School di Pennsylvania, Hayes memilih untuk mengembangkan karirnya di Hong Kong, memulai karirnya di pasar keuangan Asia.
Pada tahun 2008, Hayes bergabung dengan departemen perdagangan Deutsche Bank, memulai karirnya sebagai trader derivatif. Tiga tahun kemudian, ia pindah ke Citibank, melanjutkan pekerjaannya dalam perdagangan derivatif. Pada tahun 2013, krisis utang Eropa menyebabkan Hayes kehilangan pekerjaan, tetapi juga membukakan pintu bagi pasar cryptocurrency. Ia menemukan peluang arbitrase antara Bitcoin spot dan futures, memulai karir perdagangan cryptocurrency-nya.
Pada tahun 2014, Hayes yang berusia 28 tahun bersama mitranya mendirikan bursa BitMEX. BitMEX dengan cepat muncul sebagai pemimpin pasar derivatif cryptocurrency pada saat itu berkat produk Perpetual Futures yang inovatif. Inovasi Hayes tidak hanya terbatas pada desain produk, tetapi juga mencakup peningkatan leverage hingga 50x dan 100x, langkah-langkah ini membuat BitMEX menonjol dalam persaingan.
Namun, gaya mencolok Hayes pada akhirnya menarik perhatian regulator. Pada tahun 2020, ia mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO BitMEX, dan kemudian menghadapi gugatan hukum. Meskipun demikian, Hayes tidak berhenti sampai di situ.
Pada tahun 2023, Hayes ikut mendirikan proyek Ethena, yang bertujuan untuk mengembangkan stablecoin algoritma generasi baru, USDe. Mekanisme stablecoin berbasis ETH ini menggabungkan likuiditas bursa terpusat dan inovasi keuangan terdesentralisasi, bertujuan untuk menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi stablecoin yang ada.
Karir Arthur Hayes mencerminkan perkembangan dan perubahan cepat dalam industri cryptocurrency. Dari inovator Perpetual Futures hingga penjelajah di bidang stablecoin, Hayes selalu berada di garis depan industri. Meskipun menghadapi kemunduran, ia tetap mempertahankan semangat untuk teknologi dan mekanisme baru, terus mencari terobosan dan peluang di dunia cryptocurrency.
Pengalaman Hayes mengajarkan kita bahwa dalam industri cryptocurrency yang berubah dengan cepat, semangat inovasi dan kemampuan beradaptasi sangat penting. Baik kesuksesan BitMEX maupun upaya Ethena mencerminkan ketajaman wawasan pasar dan semangat mencoba yang dimilikinya.