Dalam era perkembangan cepat kecerdasan buatan saat ini, bagaimana memastikan keandalan output AI menjadi masalah kunci. Baru-baru ini, sebuah teknologi inovatif bernama DeepProve telah menarik perhatian luas di industri. Teknologi ini dijuluki sebagai "alat pendeteksi kebohongan" di bidang AI, yang memberikan jaminan kriptografi untuk hasil inferensi AI melalui zk-SNARKs, dengan kecepatan pemrosesan 158 kali lebih cepat dibandingkan metode zkML tradisional.
Prospek aplikasi DeepProve sangat luas. Di bidang blockchain, ia dapat secara efektif mencegah kesalahan operasi oleh robot trading; di industri game, ia mampu secara signifikan meningkatkan efisiensi sistem anti-kecurangan; dalam bidang kesehatan medis, hasil diagnosis AI akan menjadi dapat dilacak, yang tidak hanya meningkatkan akurasi diagnosis tetapi juga menyediakan dasar penting untuk kemungkinan sengketa medis yang mungkin muncul.
Lebih penting lagi, jaringan Bill sedang memanfaatkan DeepProve untuk membangun "rantai kepercayaan manusia-mesin", yang secara real-time memverifikasi perilaku agen AI. Inisiatif ini telah menarik perhatian besar di bidang keuangan terdesentralisasi (DeFi), dan para investor umumnya percaya bahwa ini akan secara signifikan mengurangi risiko penipuan dalam perdagangan mereka.
Kemunculan DeepProve menandai langkah besar menuju keandalan dan transparansi yang lebih tinggi dalam teknologi AI. Seiring dengan perkembangan dan penerapan lebih lanjut dari teknologi ini, kita beralasan untuk berharap AI akan berperan lebih besar di lebih banyak bidang, sekaligus memberikan perspektif baru untuk menangani masalah etika dan keamanan yang mungkin ditimbulkan oleh AI.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
16 Suka
Hadiah
16
5
Bagikan
Komentar
0/400
GateUser-bd883c58
· 1menit yang lalu
Saya tidak percaya efisiensi zk meningkat 100 kali lipat.
Lihat AsliBalas0
TokenToaster
· 07-23 17:49
Ini pasti naik! 158 kali yyds!
Lihat AsliBalas0
SlowLearnerWang
· 07-23 17:49
Hari ini baru mengerti tentang ZKP... Bill memang benar-benar dewa.
Lihat AsliBalas0
MemeCurator
· 07-23 17:38
Jadi, jika mau menggoreng, apakah AI yang harus menanggung beban atau tidak?
Lihat AsliBalas0
Layer2Arbitrageur
· 07-23 17:32
*tertawa dalam gas yang teroptimasi* 158x percepatan berarti kita dapat melakukan arb pada model ai itu seperti kolam defi ngmi jika kamu belum mengintegrasikannya
Dalam era perkembangan cepat kecerdasan buatan saat ini, bagaimana memastikan keandalan output AI menjadi masalah kunci. Baru-baru ini, sebuah teknologi inovatif bernama DeepProve telah menarik perhatian luas di industri. Teknologi ini dijuluki sebagai "alat pendeteksi kebohongan" di bidang AI, yang memberikan jaminan kriptografi untuk hasil inferensi AI melalui zk-SNARKs, dengan kecepatan pemrosesan 158 kali lebih cepat dibandingkan metode zkML tradisional.
Prospek aplikasi DeepProve sangat luas. Di bidang blockchain, ia dapat secara efektif mencegah kesalahan operasi oleh robot trading; di industri game, ia mampu secara signifikan meningkatkan efisiensi sistem anti-kecurangan; dalam bidang kesehatan medis, hasil diagnosis AI akan menjadi dapat dilacak, yang tidak hanya meningkatkan akurasi diagnosis tetapi juga menyediakan dasar penting untuk kemungkinan sengketa medis yang mungkin muncul.
Lebih penting lagi, jaringan Bill sedang memanfaatkan DeepProve untuk membangun "rantai kepercayaan manusia-mesin", yang secara real-time memverifikasi perilaku agen AI. Inisiatif ini telah menarik perhatian besar di bidang keuangan terdesentralisasi (DeFi), dan para investor umumnya percaya bahwa ini akan secara signifikan mengurangi risiko penipuan dalam perdagangan mereka.
Kemunculan DeepProve menandai langkah besar menuju keandalan dan transparansi yang lebih tinggi dalam teknologi AI. Seiring dengan perkembangan dan penerapan lebih lanjut dari teknologi ini, kita beralasan untuk berharap AI akan berperan lebih besar di lebih banyak bidang, sekaligus memberikan perspektif baru untuk menangani masalah etika dan keamanan yang mungkin ditimbulkan oleh AI.