Peristiwa sengketa pemasaran Movement Labs menarik perhatian industri
Movement Labs sedang menyelidiki sebuah insiden perjanjian pembuat pasar yang diduga melakukan penipuan. Perjanjian tersebut memberikan kontrol atas sejumlah besar token MOVE kepada perantara yang identitasnya tidak jelas, Rentech, yang menyebabkan token mengalami penjualan besar-besaran setelah diluncurkan.
Latar belakang peristiwa menunjukkan bahwa perjanjian yang ditandatangani oleh Movement dan Rentech akan meminjam sekitar setengah dari total pasokan sirkulasi token MOVE kepada lembaga tersebut. Struktur sentralisasi ini sangat menyimpang dari prinsip distribusi desentralisasi yang biasanya dikejar oleh proyek kripto, memicu pertanyaan di pasar.
Dokumen internal menunjukkan bahwa Movement awalnya menolak perjanjian berisiko tinggi dengan Rentech, tetapi akhirnya menandatangani versi revisi yang serupa. Proses pengambilan keputusan ini menunjukkan adanya celah dalam struktur tata kelola proyek.
Beberapa orang yang mengetahui situasi tersebut mengungkapkan bahwa salah satu pendiri, Rushi Manche, memainkan peran kunci dalam mendorong implementasi protokol tersebut. Sementara itu, sosok penting lainnya, Sam Thapaliya, meskipun tidak memegang posisi resmi, terlibat secara mendalam dalam urusan inti sebagai "penasihat tidak resmi", dan pengaruhnya juga menjadi perhatian.
Pendiri Rentech Galen Law-Kun dan penasihat hukum Movement Foundation YK Pek saling menyalahkan mengenai rincian perjanjian, mengungkapkan kompleksitas hubungan kepentingan antara pihak-pihak yang terlibat.
Saat ini, Movement Labs telah mempekerjakan lembaga eksternal untuk melakukan penyelidikan independen. Peristiwa ini memicu refleksi mendalam di industri mengenai mekanisme tata kelola proyek kripto dan kemampuan pengendalian risiko.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
7
Bagikan
Komentar
0/400
StablecoinArbitrageur
· 14jam yang lalu
*sigh* lagi-lagi protokol yang mengabaikan metrik risiko likuiditas dasar... algoritma arb saya sudah melihat ini datang beberapa minggu yang lalu
Lihat AsliBalas0
BagHolderTillRetire
· 15jam yang lalu
Hehe, ini lagi ilusi yang baik.
Lihat AsliBalas0
BoredWatcher
· 07-25 23:05
Sebuah proyek turun ke nol lahir lagi
Lihat AsliBalas0
GlueGuy
· 07-25 19:55
play people for suckers
Lihat AsliBalas0
SmartContractPhobia
· 07-25 19:54
Satu lagi smart contract meledak
Lihat AsliBalas0
NftRegretMachine
· 07-25 19:45
Proyek pump dijadwalkan ya ini
Lihat AsliBalas0
just_another_fish
· 07-25 19:37
Melihat ke bawah, semua yang melakukan Margin Replenishment pasti sudah terkubur.
Movement Labs melakukan pasar kontroversi: risiko sentralisasi Token MOVE memicu refleksi industri
Peristiwa sengketa pemasaran Movement Labs menarik perhatian industri
Movement Labs sedang menyelidiki sebuah insiden perjanjian pembuat pasar yang diduga melakukan penipuan. Perjanjian tersebut memberikan kontrol atas sejumlah besar token MOVE kepada perantara yang identitasnya tidak jelas, Rentech, yang menyebabkan token mengalami penjualan besar-besaran setelah diluncurkan.
Latar belakang peristiwa menunjukkan bahwa perjanjian yang ditandatangani oleh Movement dan Rentech akan meminjam sekitar setengah dari total pasokan sirkulasi token MOVE kepada lembaga tersebut. Struktur sentralisasi ini sangat menyimpang dari prinsip distribusi desentralisasi yang biasanya dikejar oleh proyek kripto, memicu pertanyaan di pasar.
Dokumen internal menunjukkan bahwa Movement awalnya menolak perjanjian berisiko tinggi dengan Rentech, tetapi akhirnya menandatangani versi revisi yang serupa. Proses pengambilan keputusan ini menunjukkan adanya celah dalam struktur tata kelola proyek.
Beberapa orang yang mengetahui situasi tersebut mengungkapkan bahwa salah satu pendiri, Rushi Manche, memainkan peran kunci dalam mendorong implementasi protokol tersebut. Sementara itu, sosok penting lainnya, Sam Thapaliya, meskipun tidak memegang posisi resmi, terlibat secara mendalam dalam urusan inti sebagai "penasihat tidak resmi", dan pengaruhnya juga menjadi perhatian.
Pendiri Rentech Galen Law-Kun dan penasihat hukum Movement Foundation YK Pek saling menyalahkan mengenai rincian perjanjian, mengungkapkan kompleksitas hubungan kepentingan antara pihak-pihak yang terlibat.
Saat ini, Movement Labs telah mempekerjakan lembaga eksternal untuk melakukan penyelidikan independen. Peristiwa ini memicu refleksi mendalam di industri mengenai mekanisme tata kelola proyek kripto dan kemampuan pengendalian risiko.