Januari-Februari 2025: Pemerintah baru satu bulan, pasar kripto menghadapi gejolak

Pada Januari dan Februari 2025, saat pemerintah baru telah berkuasa selama sebulan. Di satu sisi, manfaat dari kebijakan baru membuat pasar penuh harapan; di sisi lain, terobosan besar di bidang AI menyebabkan gejolak pada saham teknologi, yang pada gilirannya memicu serangkaian guncangan di pasar keuangan. Terutama pada bulan Februari, dengan terjalinnya tiga faktor utama yaitu pengumuman data ekonomi kunci, penyesuaian kerangka regulasi, dan percepatan inovasi teknologi, pasar kripto mengalami volatilitas dan perombakan yang signifikan.

Pada bulan Februari 2025, situasi makroekonomi di Amerika Serikat mengalami banyak perubahan. Serangkaian indikator ekonomi kunci menurun, sementara pemerintah baru secara agresif mendorong kebijakan peningkatan tarif impor. Kedua faktor ini saling mempengaruhi dan memberikan dampak mendalam pada ekonomi Amerika dan bahkan global, memicu guncangan di pasar global.

Meskipun revisi GDP kuartal keempat AS tetap menunjukkan pertumbuhan yang stabil sebesar 2,3%, sejumlah indikator menunjukkan bahwa ekonomi AS telah memasuki "jalur pertumbuhan lambat". Pasar tenaga kerja terlihat jelas mengalami pendinginan: pada bulan Februari, pekerjaan baru non-pertanian bertambah 187.000, lebih rendah dari perkiraan 200.000; pertumbuhan upah per jam secara bulanan melambat menjadi 0,2%, tingkat terendah sejak Oktober 2023. Selain itu, indeks kepercayaan konsumen Universitas Michigan secara jarang memburuk selama tiga bulan berturut-turut, telah turun menjadi 98,3, mencerminkan kekhawatiran penduduk tentang penurunan daya beli yang semakin meningkat.

CPI inti AS pada bulan Januari naik 0,3% secara bulanan dan tumbuh 2,5% secara tahunan, dengan laju pertumbuhan tahunan menurun 0,1 poin persentase dibandingkan dengan angka bulan Desember tahun lalu, menunjukkan bahwa tekanan inflasi telah mereda. Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) inti AS untuk bulan Januari mencatatkan laju tahunan sebesar 2,6%, yang merupakan level terendah sejak Juni 2024, sesuai dengan ekspektasi pasar, menjadi salah satu dari sedikit berita baik.

Namun, kebijakan tarif akan menjadi faktor ketidakpastian terbesar terhadap inflasi di AS. Pemerintah baru mengumumkan penambahan tarif 10% pada barang impor dari Meksiko dan Kanada (berlaku mulai 4 Maret), yang secara langsung meningkatkan biaya untuk kategori penting seperti mobil dan produk pertanian. Menurut model Federal Reserve Cleveland, kebijakan ini mungkin menyebabkan CPI AS meningkat tambahan 0,3-0,5 poin persentase pada kuartal kedua.

Dalam hal suku bunga, saat ini diperkirakan secara umum bahwa suku bunga kebijakan Federal Reserve akan tetap tidak berubah untuk sementara waktu. Namun, mengingat ketidakpastian inflasi dan tekanan inflasi yang mungkin ditimbulkan oleh kebijakan tarif, keputusan pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve masih memiliki variabel.

Kontradiksi inti ekonomi Amerika Serikat pada tahun 2025 terletak pada "perlambatan pertumbuhan" dan "daya tahan inflasi" yang saling bertentangan. Federal Reserve berusaha menyeimbangkan risiko melalui kebijakan moneter yang hati-hati, sementara serangkaian tindakan kenaikan tarif setelah pemerintahan baru dilantik tidak hanya memperburuk kompleksitas masalah ini, tetapi juga terus mempengaruhi logika penetapan harga dalam rantai pasokan global, memperbesar gejolak ekonomi global. Pengalaman sejarah menunjukkan bahwa proteksionisme perdagangan seringkali sulit untuk benar-benar menyelesaikan masalah ekonomi struktural. Bagaimana menemukan kepastian dalam permainan kebijakan akan menjadi isu inti pasar global dalam enam bulan ke depan.

Dua bulan di awal tahun 2025, topik paling hangat di bidang AI tidak lain adalah kemunculan DeepSeek. Dampak terbesar yang dibawa DeepSeek terhadap pasar saham AS jelas meruntuhkan ekspektasi masa depan narasi AI sebelumnya.

Perkembangan AI hingga kini, gelembung adalah hal yang tidak terhindarkan. DeepSeek telah merobek sebagian gelembung AI, model open-source-nya secara signifikan mengurangi ketergantungan pada daya komputasi melalui optimasi algoritma, mendorong industri dari "perlombaan daya komputasi" menjadi "efisiensi algoritma", yang mengubah logika permintaan pasar terhadap infrastruktur AI. Misalnya, DeepSeek-V3 hanya membutuhkan 2048 H800 GPU untuk menyelesaikan pelatihan, sementara model tradisional memerlukan puluhan ribu chip sejenis, secara langsung mengguncang narasi "benteng" yang didukung oleh belanja modal tinggi raksasa teknologi AS.

Guncangan DeepSeek, ditambah dengan kekhawatiran akan gejolak rantai pasokan global yang disebabkan oleh kebijakan tarif baru pemerintah, membuat saham teknologi yang merupakan sektor dengan tingkat globalisasi tertinggi menjadi yang paling terkena dampak. Seluruh pasar saham AS menunjukkan kondisi lesu: selama bulan Februari, indeks Nasdaq, yang memiliki bobot saham teknologi tinggi, mengalami kerugian paling dalam dengan penurunan 4%, menghapus kenaikan yang telah terakumulasi sepanjang tahun, mencatatkan kinerja bulanan terburuk sejak April 2024; indeks Dow mengalami penurunan yang relatif lebih kecil karena proporsi industri tradisional yang besar, dengan total penurunan 1,58%, sementara indeks S&P 500 berada di antara keduanya, turun 1,42%.

Tinjauan kembali tentang pola persaingan industri AI Amerika Serikat di pasar telah menjadi nyata, dan ini langsung tercermin dalam kinerja saham teknologi besar di pasar saham AS. Dari laporan keuangan, laporan terbaru dari saham teknologi besar di pasar saham AS tidak memiliki hal yang khusus untuk diperhatikan, bahkan Nvidia yang paling menonjol pun, karena tidak melampaui ekspektasi secara signifikan, menyebabkan investor mengambil keuntungan, yang memicu penjualan. Secara keseluruhan, seperti yang disebutkan sebelumnya, saat ini pasar tidak memiliki arah perdagangan yang jelas, dan kinerja harga saham teknologi besar menunjukkan karakteristik "jatuhnya harga yang didominasi oleh kebijakan dan emosi akhir bulan", yang dapat diringkas dengan kata-kata seorang analis dari lembaga investasi - "Melihat ke depan, ketakutan telah menjadi emosi kolektif."

Dalam lingkungan pasar yang suram ini, aset kripto juga tak terhindarkan menjadi korban yang tidak bersalah. Data pasar Dow Jones menunjukkan bahwa indikator korelasi rolling enam bulan antara Bitcoin dan Nasdaq baru-baru ini meningkat menjadi 0,5, mencapai level tertinggi sejak 2023, yang berarti volatilitas saham AS semakin meningkat, dan pengaruhnya terhadap pasar kripto semakin jelas. Begitu pasar saham mengalami fluktuasi karena variabel tak terduga seperti DeepSeek, bahkan menyebabkan penyebaran ketakutan, preferensi risiko investor menurun, dan mereka menarik dana dari aset berisiko di pasar kripto, hal ini dapat dengan mudah menyebabkan pasar kripto mengalami tekanan penurunan harga. Rangkaian reaksi ini menyoroti "defensif berlebihan" pasar terhadap dampak DeepSeek dan ketidakpastian kebijakan.

Dengan pemerintahan baru yang berkuasa, kebijakan enkripsi telah beralih dari janji kampanye menjadi tindakan nyata. Pada 18 Januari, presiden baru mengumumkan melalui Twitter peluncuran token Meme resmi—$TRUMP.

$TRUMP memiliki kapitalisasi pasar yang pernah melampaui 14,5 miliar dolar AS, kemudian mengalami penurunan drastis sebesar 60%. Gelombang spekulasi gila di pasar ini telah memperkaya sekelompok orang, tetapi juga membuat beberapa orang menderita penurunan aset yang serius. Pelajaran yang lebih dalam dari peristiwa ini adalah bahwa enkripsi sedang merambah dari dunia keuangan ke dunia politik. Jika SEC AS melalui ETF spot Bitcoin dianggap sebagai tonggak sejarah enkripsi memasuki dunia keuangan tradisional, maka penerbitan koin oleh pemerintah adalah saksi bahwa enkripsi memasuki dunia politik, di mana melalui operasi seperti "pertukaran token", kekuatan politik secara langsung diubah menjadi likuiditas pasar, menunjukkan potensi aset enkripsi sebagai alat politik baru. Baik negara bagian di AS yang berlomba-lomba mendorong undang-undang cadangan Bitcoin, maupun proses percepatan kepatuhan kerangka MiCA Uni Eropa, di balik permainan regulasi global, petunjuk penting "kode adalah kekuasaan" terjalin di dalamnya.

Selain pemerintah mengeluarkan mata uang, pasar kripto juga terus memperhatikan tingkat pelaksanaan kebijakan tersebut. Setelah pemerintahan baru dilantik, banyak berita baik bagi bidang kripto, seperti pembentukan kelompok kerja mata uang kripto, merumuskan rencana regulasi aset digital yang baru, dan menjelajahi pembentukan cadangan mata uang kripto nasional. Sementara itu, SEC mencabut SAB 121, yang memungkinkan bank untuk menyimpan aset digital setelah lembaga pengawas mengeluarkan panduan tambahan. Dampaknya, harga Bitcoin melonjak positif, dengan kenaikan bulanan mencapai 9,5% pada akhir Januari. Namun, kemudian berita dari DeepSeek dan berita mengenai tarif mempengaruhi pasar, pada bulan Februari, pasar kripto mengalami penyesuaian yang sangat besar, dengan Bitcoin jatuh di bawah 100.000 dolar, turun 17,39% di bulan Februari, ditutup pada level 85.000 dolar, dengan penurunan bulanan terkonsentrasi dalam satu minggu terakhir bulan tersebut. Penurunan besar ini tidak disebabkan oleh satu alasan tunggal, melainkan lebih merupakan hasil dari fluktuasi pasar yang kacau, yang merupakan reaksi berantai dari penjualan aset berisiko di bawah dampak kebijakan tarif pemerintah baru, serta pengaruh dari pembersihan diri pasar setelah terjadinya penggunaan leverage yang berlebihan.

Perlu dicatat bahwa Bitcoin masih menunjukkan ketahanan tertentu dalam gelombang fluktuasi ini, sementara aset alternatif lainnya terpengaruh oleh peristiwa negatif yang muncul di dalam pasar, sehingga sebagian besar mengalami penurunan yang lebih dalam. Ethereum tertekan oleh sebuah peristiwa di platform trading yang menyebabkan harga mencapai titik terendah tahun ini, sementara Solana juga berfluktuasi secara signifikan akibat isu politik seputar penerbitan koin. Pada pertengahan hingga akhir Februari, beberapa institusi menganggap fluktuasi jangka pendek ini sebagai jendela untuk pengaturan jangka panjang. Misalnya, sebuah perusahaan teknologi besar menghabiskan 1,99 miliar dolar untuk membeli 20.356 Bitcoin dengan harga rata-rata 97.514 dolar per koin antara 18 hingga 23 Februari. Sebuah perusahaan game juga mengumumkan pada 28 Februari bahwa grup tersebut telah meningkatkan kepemilikan Bitcoin lebih lanjut, dengan membeli sekitar 100 Bitcoin seharga sekitar 7,95 juta dolar, dengan biaya per koin sekitar 79.495 dolar.

Jika kita memperpanjang garis waktu, kita akan menemukan bahwa sejak tahun lalu, pergerakan harga emas dan Bitcoin semakin serupa. Selama tahun 2024, keseluruhan fluktuasi keduanya menunjukkan kecenderungan yang sama, pada bulan Februari tahun ini, harga emas juga mencetak rekor harga tertinggi baru di 2942 dolar AS/ons sebelum jatuh lebih dari 100 dolar dalam satu minggu. Sebelumnya, sebuah lembaga analisis pernah menganalisis hubungan linier sedang antara harga Bitcoin dan harga emas pada tahun 2023, saat itu analisis menganggap Bitcoin masih sebagai investasi berisiko. Kini situasinya berubah, fluktuasi harga keduanya terhubung erat, yang berarti sifat "emas digital" Bitcoin semakin jelas, penyebab utamanya adalah keduanya dipandang sebagai alternatif mata uang kredit. Seiring dengan perkembangan lebih lanjut dari kondisi ekonomi global dan situasi geopolitik, harga keduanya mungkin akan terus mempertahankan tingkat keterkaitan tertentu.

Saat ini pasar kripto sedang terjebak dalam semacam kekosongan informasi, narasi tradisional (seperti siklus pengurangan setengah, aliran dana ETF) mengalami penurunan efek marjinal. Dari sinyal yang dilepaskan oleh berbagai pihak di konferensi konsensus Hong Kong yang baru saja berakhir, meskipun kurangnya narasi yang eksplosif dalam jangka pendek, tiga tren sedang secara perlahan membentuk kembali pasar: pertama, transformasi paradigma regulasi, mayoritas pro-kripto di Kongres AS mendorong undang-undang FIT21, SEC mengurangi ukuran departemen penegakan hukum, regulasi beralih dari penekanan menjadi pengarahan, membersihkan hambatan bagi masuknya institusi; kedua, pasar kripto pada tahun 2025 berada di titik peralihan kunci dari "arbitrase kebijakan" ke "penciptaan nilai", dari "dorongan spekulatif" ke "dorongan teknologi"; terakhir, penggabungan AI dan kripto mungkin menjadi terobosan baru yang paling menarik untuk diperhatikan. Jika sektor AI mulai rebound dan terhubung dengan pasar kripto, narasi baru juga mungkin muncul. Ketika pasar menyelesaikan pembersihan leverage dan narasi kolaboratif AI dan kripto terbentuk, kemungkinan terobosan ke atas yang baru sudah diambang pintu. Pengalaman sejarah berulang kali membuktikan bahwa fajar baru sering kali lahir di tengah kegelapan yang dipenuhi dengan kegilaan dan ketakutan.

Pemerintah baru telah menjabat selama sebulan, pasar memasuki periode kekacauan, dengan kompleksitas yang jauh melebihi sebelumnya. Dunia crypto juga terpengaruh oleh ketidakpastian ini, mengalami fluktuasi yang jarang terjadi. Meskipun kelemahan manusia yang melekat telah menaburkan benih risiko di pasar, sifat kelangkaan Bitcoin yang tidak dapat diubah tidak pernah goyah, dan memberikannya ketahanan yang kuat untuk menembus kabut siklus. Seperti kata pepatah: "Kekacauan bukanlah jurang, tetapi tangga."