Semua pertemuan di dunia ini berasal dari waktu dan tempat yang tepat; jika sedikit saja berbeda, kita tidak akan bertemu. Jangan berbicara tentang moral dan tanggung jawab, karena hal-hal tersebut mungkin membatasi perilakumu, tetapi tidak dapat mengubah hatimu. Jadi, ketika penderitaan datang, jangan bertanya mengapa, mengapa harus aku, karena ketika kebahagiaan datang, kamu juga tidak pernah menanyakan pertanyaan ini. Kehadiran seseorang, terjadinya suatu peristiwa, bukanlah sesuatu yang bisa kamu putuskan; semuanya terjadi karena takdir dan pertemuan. Jika takdir sudah ada, fenomena akan muncul. Inilah yang kita sebut sebagai asal mula takdir. Hutang dari kehidupan sebelumnya membuat kita bertemu di kehidupan ini. Pertemuan terjadi karena ada kebaikan yang harus dibalas, pergi karena utang telah dibayar lunas. Mekarnya dan layunya bunga adalah misi dari bunga itu sendiri; asal mula dan akhir dari takdir adalah kehidupan manusia. Jangan menyesali layunya bunga, tetapi lihatlah melalui kelopak bunga yang layu, untuk melihat keindahan dan keceriaan saat bunga itu mekar. Dan apa yang kita lihat sebagai ketidakpastian dalam urusan dunia, hanyalah pilihan dari hukum alam.