Sebuah perusahaan taksi daring di Turki baru-baru ini mengumumkan strategi keuangan baru yang menarik perhatian pasar. Perusahaan yang terdaftar di bagian Amerika di Bursa Efek New York ini berencana untuk menggunakan sebagian cadangan kasnya untuk membeli Aset Kripto, sebagai cara baru dalam manajemen aset.
Perusahaan tersebut telah memutuskan secara awal untuk menginvestasikan sekitar 20% dari cadangan kasnya ke dalam Bitcoin. Namun, mereka juga mempertimbangkan kemungkinan untuk lebih meningkatkan proporsi investasi aset enkripsi, dan di masa depan mungkin akan menggunakan hingga 50% dari cadangan kasnya untuk membeli Aset Kripto. Selain Bitcoin, perusahaan tersebut juga mempertimbangkan untuk membeli Aset Kripto utama lainnya, seperti Ethereum dan Solana.
Penyedia layanan mobil sewa ini menyatakan bahwa strategi investasi aset kripto mereka bersifat jangka panjang, dengan rencana untuk secara bertahap meningkatkan volume kepemilikan seiring berjalannya waktu. Perusahaan menekankan bahwa strategi baru ini diperkirakan tidak akan mempengaruhi operasi bisnis mereka saat ini atau rencana bisnis yang telah ditetapkan.
Tindakan ini mencerminkan bahwa beberapa perusahaan mulai melihat Aset Kripto sebagai alternatif untuk manajemen kas, meskipun volatilitas pasar Aset Kripto tetap tinggi. Dengan semakin banyaknya perusahaan tradisional yang memasuki bidang Aset Kripto, ini dapat memiliki dampak mendalam pada seluruh industri.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
5
Bagikan
Komentar
0/400
OnlyOnMainnet
· 07-30 22:55
Menjadi hodler jangka panjang adalah cara yang benar.
Perusahaan layanan ride-hailing Turki berencana untuk menginvestasikan 50% cadangan kas mereka ke dalam Bitcoin dan aset kripto lainnya.
Sebuah perusahaan taksi daring di Turki baru-baru ini mengumumkan strategi keuangan baru yang menarik perhatian pasar. Perusahaan yang terdaftar di bagian Amerika di Bursa Efek New York ini berencana untuk menggunakan sebagian cadangan kasnya untuk membeli Aset Kripto, sebagai cara baru dalam manajemen aset.
Perusahaan tersebut telah memutuskan secara awal untuk menginvestasikan sekitar 20% dari cadangan kasnya ke dalam Bitcoin. Namun, mereka juga mempertimbangkan kemungkinan untuk lebih meningkatkan proporsi investasi aset enkripsi, dan di masa depan mungkin akan menggunakan hingga 50% dari cadangan kasnya untuk membeli Aset Kripto. Selain Bitcoin, perusahaan tersebut juga mempertimbangkan untuk membeli Aset Kripto utama lainnya, seperti Ethereum dan Solana.
Penyedia layanan mobil sewa ini menyatakan bahwa strategi investasi aset kripto mereka bersifat jangka panjang, dengan rencana untuk secara bertahap meningkatkan volume kepemilikan seiring berjalannya waktu. Perusahaan menekankan bahwa strategi baru ini diperkirakan tidak akan mempengaruhi operasi bisnis mereka saat ini atau rencana bisnis yang telah ditetapkan.
Tindakan ini mencerminkan bahwa beberapa perusahaan mulai melihat Aset Kripto sebagai alternatif untuk manajemen kas, meskipun volatilitas pasar Aset Kripto tetap tinggi. Dengan semakin banyaknya perusahaan tradisional yang memasuki bidang Aset Kripto, ini dapat memiliki dampak mendalam pada seluruh industri.