Dalam sebuah pertanyaan di pengadilan baru-baru ini, seorang hakim mengajukan pertanyaan kepada jaksa dari Departemen Kehakiman mengenai pedoman penjatuhan hukuman. Hakim bertanya apakah menggunakan pedoman penjatuhan hukuman yang dua kali lipat dari biasanya akan menimbulkan masalah ketidakonsistenan dalam penjatuhan hukuman. Menanggapi hal ini, perwakilan Departemen Kehakiman menyatakan bahwa tidak ada terdakwa yang perlu menanggung tanggung jawab seberat itu. Mereka menekankan bahwa penjatuhan hukuman itu sendiri seharusnya tidak ada perbedaan, perbedaan yang sebenarnya terletak pada tingkat keparahan perilaku kriminal. Komunikasi ini mencerminkan sikap hati-hati sistem peradilan dalam masalah penjatuhan hukuman, serta upaya untuk mempertahankan keadilan sambil mempertimbangkan keadaan spesifik dari masing-masing kasus.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
17 Suka
Hadiah
17
4
Bagikan
Komentar
0/400
SilentAlpha
· 07-31 04:50
Memang hukuman tergantung pada kejahatan apa yang dilakukan.
Lihat AsliBalas0
FUD_Vaccinated
· 07-31 04:46
Terlalu khawatir, siapa yang ingin menanggung hukuman dua kali lipat?
Lihat AsliBalas0
GateUser-e87b21ee
· 07-31 04:45
Itu justru akan membuatnya lebih kacau.
Lihat AsliBalas0
GasFeeCrying
· 07-31 04:39
Apa yang sulit di sini? Jika ingin menambah berat, ya tambahlah.
Hakim mempertanyakan pedoman hukuman: Kementerian Hukum menekankan keadilan dan pertimbangan kasus per kasus
Dalam sebuah pertanyaan di pengadilan baru-baru ini, seorang hakim mengajukan pertanyaan kepada jaksa dari Departemen Kehakiman mengenai pedoman penjatuhan hukuman. Hakim bertanya apakah menggunakan pedoman penjatuhan hukuman yang dua kali lipat dari biasanya akan menimbulkan masalah ketidakonsistenan dalam penjatuhan hukuman. Menanggapi hal ini, perwakilan Departemen Kehakiman menyatakan bahwa tidak ada terdakwa yang perlu menanggung tanggung jawab seberat itu. Mereka menekankan bahwa penjatuhan hukuman itu sendiri seharusnya tidak ada perbedaan, perbedaan yang sebenarnya terletak pada tingkat keparahan perilaku kriminal. Komunikasi ini mencerminkan sikap hati-hati sistem peradilan dalam masalah penjatuhan hukuman, serta upaya untuk mempertahankan keadilan sambil mempertimbangkan keadaan spesifik dari masing-masing kasus.