bagaimana peaq mewujudkan "TSL on-chain" melalui arsitektur Polkadot?

Baru-baru ini, Polkadot mengumumkan bahwa TSL dan Jaguar akan mendemonstrasikan penggunaan teknologi peaq dari blockchain Polkadot untuk pembayaran pengisian daya dan biaya parkir di pameran mobil IAA MOBILITY 2023.

peaq adalah sebuah parachain di Polkadot, yang berbagi keamanan dan interoperabilitas dengan Polkadot sebagai blockchain independen. Ini dibangun di atas teknologi blockchain dan IoT untuk menciptakan ekosistem Web3, bertujuan untuk menghubungkan dunia digital dan dunia nyata, memungkinkan pengguna untuk secara bersama-sama memiliki aset yang menghasilkan pendapatan berdasarkan layanan dan barang di dunia nyata.

Meskipun saat ini masih sedikit contoh kasus efektif yang mengeksplorasi aplikasi dunia nyata, penggunaan teknologi peaq oleh perusahaan otomotif besar seperti TSL dan Jaguar mewakili upaya yang lebih mendalam terhadap ekonomi Internet of Things.

Ringkasan Arsitektur Polkadot

Polkadot adalah protokol lintas rantai yang dirancang untuk menghubungkan dan melindungi berbagai blockchain. Ini memungkinkan blockchain independen untuk bertukar informasi dan melakukan transaksi dengan aman tanpa pihak ketiga yang tepercaya, menyediakan konektivitas dan interoperabilitas antar blockchain. Ini memungkinkan transfer data atau aset lintas rantai dan mendukung pengembangan aplikasi lintas rantai.

Singkatnya, Polkadot mendukung menjalankan berbagai rantai dalam satu jaringan, termasuk tiga jenis blockchain: rantai relay, rantai paralel, dan jembatan transfer.

1. Jaringan relai: Sebagai inti dari jaringan Polkadot, mengintegrasikan semua rantai paralel dan jembatan transfer, menyediakan dasar untuk pemrosesan transaksi paralel.

2. Jaringan paralel: blockchain independen yang dapat terhubung ke jaringan relay Polkadot, memproses transaksi secara paralel untuk mencapai skalabilitas sistem.

3. Jembatan transfer: bertanggung jawab untuk menghubungkan Polkadot dengan jaringan lainnya, mewujudkan transfer lintas jaringan untuk token dan fungsinya.

Implementasi "on-chain TSL"

Perusahaan layanan mobil berbagi Wina, ELOOP, memiliki 100 mobil Tesla yang telah ditokenisasi. peaq menyediakan peaq ID untuk setiap mobil, menjadikannya infrastruktur fisik terdesentralisasi (DePin).

Kendaraan-kendaraan ini "terfragmentasi", dimiliki secara bersama oleh beberapa pemegang saham. Investor dapat menjadi pemegang token, dan keuntungan yang dihasilkan dari penyewaan armada akan dibagi antara ELOOP dan pemegang secara proporsional 1:1 setiap bulan.

Saat ini, 100 mobil TSL ini telah menyelesaikan lebih dari 7000 perjalanan, dan setiap transaksi dicatat di jaringan pengujian peaq. Pihak resmi menyatakan bahwa data ini akan segera dipindahkan ke rantai paralel krest di Kusama milik peaq.

TSL Pembayaran Mandiri Demonstrasi

Gaia-X adalah sebuah aliansi yang didukung oleh Uni Eropa, bertujuan untuk mendorong kedaulatan digital Eropa dan menciptakan infrastruktur digital yang berbasis pada privasi dan transparansi. moveID sebagai salah satu proyek Gaia-X 4 Future Mobility, bertujuan untuk menciptakan standar dan infrastruktur digital untuk ekosistem mobilitas masa depan, seperti memungkinkan mobil listrik membayar biaya pengisian dari dompet digitalnya sendiri.

peaq berperan sebagai Layer1 dalam proses ini, menyediakan dukungan infrastruktur blockchain dasar untuk proyek. Di jaringan peaq, kendaraan akan menunjukkan bagaimana membayar biaya pengisian daya dan parkir secara mandiri.

Pengumuman Polkadot menunjukkan bahwa ketika pengguna menempatkan mobil dalam keadaan pengisian daya, kendaraan akan mendaftar dengan stasiun pengisian atau tempat parkir menggunakan identitas mesin otonom dan membayar biaya dari dompet terdesentralisasi miliknya.

Dalam proses ini, jaringan pengujian peaq dan jaringan Fetch yang berbasis Cosmos SDK akan mendukung interaksi ini sebagai lapisan transaksi dan identitas.

Fetch.ai dan Arsitektur Agen Ekonomi Otonom

Fetch.ai berkomitmen untuk membangun ekonomi cerdas terdesentralisasi, menyediakan cara interaksi ekonomi baru bagi perusahaan dan konsumen, serta mewujudkan transaksi yang lebih efisien, aman, dan cerdas. Inti pemikirannya adalah melalui pengelolaan mandiri oleh node jaringan, mewujudkan arsitektur agen ekonomi otonom (AEA).

AEA terdiri dari empat komponen kunci:

1. Agen (Agent): Setiap node berfungsi sebagai agen cerdas independen, memiliki alamat dompet, identitas, dan kontrak pintar, dapat berinteraksi dan bekerja sama dengan agen lainnya.

2. Komunikasi (Connection): Protokol komunikasi peer-to-peer yang berbasis teknologi blockchain, untuk mentransfer dan berinteraksi informasi antar agen.

3. Keterampilan (Skill): modul yang dapat dipasang dan dilepas, memperluas fungsionalitas dan kemampuan agen, seperti pemrosesan bahasa alami, pembelajaran mesin, dll.

4. Protokol (Protocol): mendefinisikan aturan dan panduan komunikasi antar agen, termasuk pertukaran informasi, respons permintaan, dan penanganan kesalahan.

Di jaringan Fetch.ai, pemilik data dan pihak yang membutuhkan berinteraksi melalui agen masing-masing dalam kerangka ekonomi terbuka (OEF). OEF berfungsi sebagai mekanisme pencarian dan penemuan, memungkinkan agen sumber data untuk mempublikasikan data yang dapat diakses, sementara juga memungkinkan pihak yang membutuhkan data untuk mencari agen data yang relevan.

Dalam presentasi ini, Fetch.ai menyediakan kerangka agen AI otonom. Melalui multi-chain ID antara jaringan peaq dan ekosistem Fetch, komunikasi antar agen AI ini akan mendorong interaksi antara perangkat yang terhubung (termasuk kendaraan, stasiun pengisian daya, dan infrastruktur) untuk memberikan pengalaman pengisian daya dan parkir terbaik berbasis SSI kepada pengguna.