Tinjauan Kembali Sorotan Pasar Mingguan 【6.3 - 6.7】: Analisis Penerbitan Koin Pump.Fun dan Kebijakan Baru Korea
Minggu ini, pasar kripto secara keseluruhan berada dalam permainan mencari arah yang bergetar, terutama dengan penurunan setelah rebound. Dari sisi positif, token ekosistem dari suatu platform perdagangan mengalami kenaikan harga karena kegiatan promosi likuiditas, percakapan telepon antara Trump dan Xi Jinping mengungkapkan arah perundingan, dan suatu perusahaan pembayaran menunjukkan performa yang baik di bawah kebijakan stablecoin; sisi negatif terutama berfokus pada tarif baja dan perselisihan antara Trump dan Musk pada hari Jumat, sementara penurunan suku bunga masih belum terjadi. Artikel ini terutama memperhatikan penerbitan koin Pump.Fun, serta kebijakan kripto di Korea Selatan dan Singapura.
Satu, Pump.Fun penerbitan koin
Pada 4 Juni, sumber berita mengungkapkan bahwa Pump.fun berencana untuk melakukan penjualan koin senilai 1 miliar dolar dengan valuasi 4 miliar dolar. Koin tersebut akan dijual kepada publik dan investor swasta, dan mungkin akan diterbitkan dalam dua minggu ke depan. Berita ini dengan cepat memicu diskusi luas di pasar.
1.Penerbitan koin
Likuiditas Pasar
Pada 18 Januari 2025, Trump menerbitkan token $TRUMP berbasis Solana menjelang pelantikannya, menarik perhatian pasar yang besar dan mendorong aktivitas spekulatif di pasar koin meme dalam waktu singkat. Kemudian, pada Februari 2025, Presiden Argentina Milei meluncurkan token $LIBRA, tetapi token tersebut dengan cepat terjerat dalam skandal, nilainya jatuh drastis, dan memicu kekhawatiran pasar tentang regulasi penerbitan token politik. Dua kegiatan penerbitan meme berskala besar tersebut dengan cepat menguras likuiditas pasar saat itu.
Menurut analisis data perusahaan, setengah dari alamat dompet pemegang token $TRUMP dan $MELANIA sebelumnya tidak memiliki riwayat pembelian koin berbasis Solana. Selain itu, sekitar 47% pembeli baru saja membuat dompet mereka pada hari mereka mendapatkan token ini. Dengan arus masuk yang begitu besar, Doge turun 6%, dan PEPE turun 10,5%.
Total Value Locked (TVL) Solana turun 10% selama periode penerbitan $LIBRA, sementara TVL Ethereum hanya turun 2% dalam periode yang sama. Setelah mencapai puncak volume perdagangan harian sebesar 35,5 miliar dolar pada 17 Januari, aktivitas on-chain di Solana turun tajam menjadi 3,1 miliar dolar pada 17 Februari. Kedua peristiwa tersebut memicu kepanikan di pasar, dengan banyak investor menarik dana dari pasar kripto, yang menyebabkan penurunan likuiditas secara keseluruhan.
Platform Mengepung
Sejak gelombang meme tahun lalu, Pump.Fun pada dasarnya telah mendominasi jalur meme Solana, tetapi cara mereka menjual koin yang diperoleh dan dampak negatif terhadap ekosistem Solana telah menyebabkan Believe dan LetsBONK.fun ikut serta dalam pertempuran, dan dengan cepat menggerogoti posisi terdepan dan pangsa pasar Pump.Fun.
Selama ini, Pump.fun telah mendominasi bidang peluncuran meme koin di Solana, dengan pangsa pasar pernah melebihi 98%. Namun, berdasarkan data yang ada, pada awal bulan Mei, pangsa pasar harian token Pump.fun secara drastis turun menjadi 56,2%. LetsBonk memiliki pangsa pasar 29%, sementara Launchlab menyentuh 7%, penurunan ini menandakan bahwa Pump.fun untuk pertama kalinya menghadapi persaingan nyata, menyoroti kebangkitan pesaing baru.
Gelombang meme memudar dan pendapatan menurun drastis
Volume perdagangan di Pump.fun telah turun dari 118,9 miliar dolar AS pada Januari 2025 menjadi hanya 25,1 miliar dolar AS, dengan penurunan mencapai 79%.
Seiring dengan penurunan jumlah koin yang dibuat di platform, pendapatan harian juga mengalami penurunan tajam. Perubahan ini menunjukkan bahwa minat terhadap penerbitan koin meme spekulatif sedang dengan cepat memudar. Pada bulan Mei, platform Pump.Fun menghasilkan pendapatan sebesar 46,6 juta dolar, turun 42,85% dibandingkan dengan 137 juta dolar pada bulan Januari.
Keunggulan utama Pump.fun terletak pada karakteristik penerbitan cepat dan perdagangan instan, namun kurang memiliki teknologi atau model ekonomi yang unik untuk melindungi posisi pasar mereka. Pendapatan mereka sangat tergantung pada kemakmuran keseluruhan ekosistem Solana, dan begitu likuiditas atau aktivitas pengguna Solana menurun, volume perdagangan dan pendapatan Pump.fun akan langsung terpengaruh.
2. Penilaian
Satu-satunya sudut pandang yang dapat membuat valuasi Pump setinggi ini adalah pendapatan arus kasnya, dapat dilihat sejak diluncurkan pada bulan Maret 2024, pendapatan hingga saat ini sudah mendekati 700 juta dolar AS.
Kami menggunakan P/S (Price-to-Sales Ratio, rasio harga/penjualan) secara sederhana sebagai indikator pengukuran valuasi, P/S yang rendah mungkin menunjukkan valuasi yang undervalue, P/S yang tinggi mencerminkan optimisme pasar terhadap pertumbuhan di masa depan, rasio P/S Pump.fun adalah 9,1, berdasarkan valuasi 4 miliar dolar dan pendapatan tahunan sekitar 440 juta dolar.
Rentang umum:
Rentang undervalue: P/S < 5, mungkin menunjukkan proyek tersebut undervalue, pendapatan relatif terhadap nilai pasar cukup tinggi, cocok untuk perhatian investor nilai.
Rentang wajar: P/S 5--20, mencerminkan proyek memiliki aliran pendapatan yang stabil, dan pasar memiliki ekspektasi tertentu terhadap pertumbuhannya, biasanya ditemukan pada DeFi yang matang, protokol Layer 1/2, dll.
Rentang overvaluasi: P/S > 20, mungkin menunjukkan bahwa pasar memiliki ekspektasi pertumbuhan masa depan proyek yang terlalu tinggi atau ada gelembung spekulatif, perlu waspada terhadap risiko.
Secara keseluruhan, penilaian saat ini sebesar 4 miliar memiliki risiko yang cukup tinggi, terutama jika pendapatan terus lesu atau persaingan semakin menggerogoti pangsa pasar. Disarankan untuk memantau dengan cermat pemulihan pendapatannya, efektivitas penjualan koin, dan kinerja keseluruhan ekosistem Solana.
Dua, regulasi kebijakan
1.【6.3】Presiden baru Korea Selatan, Lee Jae-myung, berjanji akan mendorong pengembangan ETF kripto dan stablecoin won Korea
Mendorong legalisasi ETF kripto spot: Lee Jae-myung berjanji untuk mendukung legalisasi dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) untuk Bitcoin dan perdagangan koin kripto spot, guna menarik investor dan mempromosikan pasar kripto Korea agar terhubung dengan pasar global.
Penerbitan stablecoin won Korea: Dia berencana untuk meluncurkan stablecoin yang dipatok pada won Korea, bertujuan untuk membendung arus keluar modal, meningkatkan kedaulatan keuangan Korea, dan menyediakan alat investasi aset kripto yang lebih stabil bagi investor lokal. Menurut data bank sentral Korea, hanya pada kuartal pertama 2025, volume perdagangan stablecoin yang dipatok pada dolar AS telah mencapai 57 triliun won, mewakili lebih dari setengah dari total volume perdagangan stablecoin.
Mengarahkan investasi institusi: Lee Jae-myung berencana untuk mengarahkan Dana Pensiun Nasional Korea Selatan dan lembaga negara lainnya untuk mengalokasikan koin kripto, yang dianggap sebagai kebijakan yang berani. Dia percaya bahwa masuknya investasi institusi akan secara signifikan meningkatkan skala pasar dan mungkin mendorong harga koin kripto utama seperti Bitcoin untuk mencapai rekor tertinggi baru. Dana Pensiun Nasional Korea Selatan adalah salah satu dana pensiun terbesar di dunia, dengan skala pengelolaan aset melebihi 800 miliar dolar AS. Jika sebagian dari alokasi ini diarahkan ke koin kripto, itu akan memiliki dampak yang mendalam pada pasar.
Optimalisasi regulasi: Regulasi kripto yang berlaku di Korea Selatan cukup ketat, pada tahun 2021, Undang-Undang Informasi Transaksi Keuangan Tertentu mengharuskan bursa untuk melakukan verifikasi identitas dan beroperasi dengan kepatuhan tinggi, yang membatasi fleksibilitas pasar. Lee Jae-myung berencana untuk mengurangi beban pajak dan biaya transaksi kripto melalui penyesuaian kebijakan, mengurangi beban investasi untuk ritel dan institusi, menarik lebih banyak peserta pasar, dan mungkin merevisi persyaratan kepatuhan tinggi dalam Undang-Undang Informasi Transaksi Keuangan Tertentu (yang berlaku sejak 2021) untuk meningkatkan efisiensi operasional bursa.
2.【6.2】Otoritas regulasi keuangan Singapura akan melarang layanan koin kripto luar negeri tanpa izin
Semua penyedia layanan kripto yang terdaftar atau beroperasi di Singapura, jika tidak memiliki lisensi DTSP, harus menghentikan penyediaan layanan kepada pelanggan luar negeri sebelum 30 Juni 2025, MAS dengan tegas menyatakan bahwa tidak ada periode tenggang.
Persyaratan izin DTSP yang ketat:
Semua entitas yang terdaftar atau didirikan di Singapura, baik yang menyediakan layanan koin digital di dalam negeri maupun luar negeri (termasuk penerbitan koin, perdagangan, penyimpanan, transfer, operasi node, konsultasi, dan penerbitan laporan penelitian), harus mendapatkan lisensi DTSP yang dikeluarkan oleh MAS. Atau memegang lisensi yang ada sesuai dengan "Undang-Undang Layanan Pembayaran", "Undang-Undang Sekuritas dan Berjangka", atau "Undang-Undang Penasihat Keuangan". Perusahaan yang tidak mematuhi peraturan akan menghadapi sanksi yang ketat, termasuk denda maksimum 250.000 dolar Singapura (sekitar 200.000 dolar AS) dan kemungkinan hukuman penjara.
Definisi "tempat usaha" yang luas:
"Tempat usaha" mencakup lokasi mana pun yang digunakan untuk menjalankan bisnis (bahkan stan bergerak), dengan jangkauan yang sangat luas, karyawan perusahaan asing yang bekerja dari rumah mungkin dikecualikan, tetapi definisinya kabur, MAS memiliki hak untuk penafsiran akhir.
Definisi layanan token digital luas:
Mencakup penerbitan koin, perdagangan, kustodi, konsultasi, serta penerbitan analisis atau laporan penelitian terkait koin digital (dalam bentuk elektronik, cetak, dll), bahkan konten penelitian yang diterbitkan oleh KOL juga mungkin memerlukan izin.
Tanpa periode transisi dan persetujuan yang ketat:
Peraturan baru akan berlaku langsung pada 30 Juni 2025, tanpa periode transisi. MAS menyatakan akan "sangat hati-hati" dalam menyetujui izin DTSP, hanya akan disetujui dalam "kasus yang sangat terbatas", dengan ambang kepatuhan yang sangat tinggi.
Dan MAS mengizinkan karyawan perusahaan luar negeri untuk bekerja dari rumah di Singapura, tetapi definisi "karyawan" tidak jelas, apakah pendiri proyek atau pemegang saham termasuk dalam kategori karyawan, ditentukan oleh MAS.
FSM RUU Tahap Tiga (berlaku mulai 30 Juni 2025) melalui kerangka pengawasan DTSP yang ketat, menandai pergeseran Singapura dari "ramah kripto" menuju pengawasan yang ketat, mengakhiri era arbitrase regulasi. Poin-poin kunci termasuk persyaratan lisensi yang luas, definisi "tempat usaha" yang kabur, cakupan layanan yang luas, tanpa periode transisi dan langkah-langkah AML/CFT yang ketat. Dalam jangka pendek, proyek kecil dan menengah mungkin menarik diri karena biaya kepatuhan yang tinggi atau bergabung dengan lembaga besar seperti platform perdagangan tertentu, tetapi dalam jangka panjang, peraturan baru mungkin meningkatkan kepercayaan pasar, meskipun dapat mengurangi daya tarik Singapura sebagai pusat inovasi Web3. Dalam sebulan ke depan, Hong Kong, Dubai, Tokyo, Malaysia, dan Amerika Serikat mungkin menjadi lokasi pilihan bagi proyek untuk mundur.
3.【6.4】Sebuah bank besar berencana untuk memungkinkan pelanggan menggunakan Bitcoin ETF sebagai jaminan pinjaman
Ketika BTC dapat digunakan sebagai jaminan pinjaman, atribut keuangannya meningkat secara signifikan, bertransformasi dari "aset statis" menjadi "modal likuid", meningkatkan tingkat pemanfaatan modal, premi valuasi, dan permintaan pasar secara keseluruhan. Klien dapat memperoleh pinjaman melalui menjaminkan Bitcoin ETF tanpa perlu menjual aset, memberikan cara baru bagi investor untuk memanfaatkan dana dan mengoptimalkan strategi investasi.
Bank ini sebagai bank dengan sistem penting global (G-SIB), penerimaan Bitcoin ETF sebagai jaminan menunjukkan bahwa aset kripto semakin diakui oleh lembaga keuangan utama sebagai alat investasi yang sah, mirip dengan emas atau saham. Ini memberikan status "aset keras" kepada Bitcoin ETF, yang mungkin mendorong bank lain untuk meniru, sehingga meningkatkan penerimaan institusi terhadap aset kripto.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Pump.Fun mengusulkan penerbitan koin dengan estimasi nilai 40 miliar dolar AS. Presiden baru Korea Selatan mendukung enkripsi ETF dan stablecoin.
Tinjauan Kembali Sorotan Pasar Mingguan 【6.3 - 6.7】: Analisis Penerbitan Koin Pump.Fun dan Kebijakan Baru Korea
Minggu ini, pasar kripto secara keseluruhan berada dalam permainan mencari arah yang bergetar, terutama dengan penurunan setelah rebound. Dari sisi positif, token ekosistem dari suatu platform perdagangan mengalami kenaikan harga karena kegiatan promosi likuiditas, percakapan telepon antara Trump dan Xi Jinping mengungkapkan arah perundingan, dan suatu perusahaan pembayaran menunjukkan performa yang baik di bawah kebijakan stablecoin; sisi negatif terutama berfokus pada tarif baja dan perselisihan antara Trump dan Musk pada hari Jumat, sementara penurunan suku bunga masih belum terjadi. Artikel ini terutama memperhatikan penerbitan koin Pump.Fun, serta kebijakan kripto di Korea Selatan dan Singapura.
Satu, Pump.Fun penerbitan koin
Pada 4 Juni, sumber berita mengungkapkan bahwa Pump.fun berencana untuk melakukan penjualan koin senilai 1 miliar dolar dengan valuasi 4 miliar dolar. Koin tersebut akan dijual kepada publik dan investor swasta, dan mungkin akan diterbitkan dalam dua minggu ke depan. Berita ini dengan cepat memicu diskusi luas di pasar.
1.Penerbitan koin
Pada 18 Januari 2025, Trump menerbitkan token $TRUMP berbasis Solana menjelang pelantikannya, menarik perhatian pasar yang besar dan mendorong aktivitas spekulatif di pasar koin meme dalam waktu singkat. Kemudian, pada Februari 2025, Presiden Argentina Milei meluncurkan token $LIBRA, tetapi token tersebut dengan cepat terjerat dalam skandal, nilainya jatuh drastis, dan memicu kekhawatiran pasar tentang regulasi penerbitan token politik. Dua kegiatan penerbitan meme berskala besar tersebut dengan cepat menguras likuiditas pasar saat itu.
Menurut analisis data perusahaan, setengah dari alamat dompet pemegang token $TRUMP dan $MELANIA sebelumnya tidak memiliki riwayat pembelian koin berbasis Solana. Selain itu, sekitar 47% pembeli baru saja membuat dompet mereka pada hari mereka mendapatkan token ini. Dengan arus masuk yang begitu besar, Doge turun 6%, dan PEPE turun 10,5%.
Total Value Locked (TVL) Solana turun 10% selama periode penerbitan $LIBRA, sementara TVL Ethereum hanya turun 2% dalam periode yang sama. Setelah mencapai puncak volume perdagangan harian sebesar 35,5 miliar dolar pada 17 Januari, aktivitas on-chain di Solana turun tajam menjadi 3,1 miliar dolar pada 17 Februari. Kedua peristiwa tersebut memicu kepanikan di pasar, dengan banyak investor menarik dana dari pasar kripto, yang menyebabkan penurunan likuiditas secara keseluruhan.
Sejak gelombang meme tahun lalu, Pump.Fun pada dasarnya telah mendominasi jalur meme Solana, tetapi cara mereka menjual koin yang diperoleh dan dampak negatif terhadap ekosistem Solana telah menyebabkan Believe dan LetsBONK.fun ikut serta dalam pertempuran, dan dengan cepat menggerogoti posisi terdepan dan pangsa pasar Pump.Fun.
Selama ini, Pump.fun telah mendominasi bidang peluncuran meme koin di Solana, dengan pangsa pasar pernah melebihi 98%. Namun, berdasarkan data yang ada, pada awal bulan Mei, pangsa pasar harian token Pump.fun secara drastis turun menjadi 56,2%. LetsBonk memiliki pangsa pasar 29%, sementara Launchlab menyentuh 7%, penurunan ini menandakan bahwa Pump.fun untuk pertama kalinya menghadapi persaingan nyata, menyoroti kebangkitan pesaing baru.
Volume perdagangan di Pump.fun telah turun dari 118,9 miliar dolar AS pada Januari 2025 menjadi hanya 25,1 miliar dolar AS, dengan penurunan mencapai 79%.
Seiring dengan penurunan jumlah koin yang dibuat di platform, pendapatan harian juga mengalami penurunan tajam. Perubahan ini menunjukkan bahwa minat terhadap penerbitan koin meme spekulatif sedang dengan cepat memudar. Pada bulan Mei, platform Pump.Fun menghasilkan pendapatan sebesar 46,6 juta dolar, turun 42,85% dibandingkan dengan 137 juta dolar pada bulan Januari.
Keunggulan utama Pump.fun terletak pada karakteristik penerbitan cepat dan perdagangan instan, namun kurang memiliki teknologi atau model ekonomi yang unik untuk melindungi posisi pasar mereka. Pendapatan mereka sangat tergantung pada kemakmuran keseluruhan ekosistem Solana, dan begitu likuiditas atau aktivitas pengguna Solana menurun, volume perdagangan dan pendapatan Pump.fun akan langsung terpengaruh.
2. Penilaian
Satu-satunya sudut pandang yang dapat membuat valuasi Pump setinggi ini adalah pendapatan arus kasnya, dapat dilihat sejak diluncurkan pada bulan Maret 2024, pendapatan hingga saat ini sudah mendekati 700 juta dolar AS.
Kami menggunakan P/S (Price-to-Sales Ratio, rasio harga/penjualan) secara sederhana sebagai indikator pengukuran valuasi, P/S yang rendah mungkin menunjukkan valuasi yang undervalue, P/S yang tinggi mencerminkan optimisme pasar terhadap pertumbuhan di masa depan, rasio P/S Pump.fun adalah 9,1, berdasarkan valuasi 4 miliar dolar dan pendapatan tahunan sekitar 440 juta dolar.
Rentang umum:
Secara keseluruhan, penilaian saat ini sebesar 4 miliar memiliki risiko yang cukup tinggi, terutama jika pendapatan terus lesu atau persaingan semakin menggerogoti pangsa pasar. Disarankan untuk memantau dengan cermat pemulihan pendapatannya, efektivitas penjualan koin, dan kinerja keseluruhan ekosistem Solana.
Dua, regulasi kebijakan
1.【6.3】Presiden baru Korea Selatan, Lee Jae-myung, berjanji akan mendorong pengembangan ETF kripto dan stablecoin won Korea
2.【6.2】Otoritas regulasi keuangan Singapura akan melarang layanan koin kripto luar negeri tanpa izin
Semua penyedia layanan kripto yang terdaftar atau beroperasi di Singapura, jika tidak memiliki lisensi DTSP, harus menghentikan penyediaan layanan kepada pelanggan luar negeri sebelum 30 Juni 2025, MAS dengan tegas menyatakan bahwa tidak ada periode tenggang.
Semua entitas yang terdaftar atau didirikan di Singapura, baik yang menyediakan layanan koin digital di dalam negeri maupun luar negeri (termasuk penerbitan koin, perdagangan, penyimpanan, transfer, operasi node, konsultasi, dan penerbitan laporan penelitian), harus mendapatkan lisensi DTSP yang dikeluarkan oleh MAS. Atau memegang lisensi yang ada sesuai dengan "Undang-Undang Layanan Pembayaran", "Undang-Undang Sekuritas dan Berjangka", atau "Undang-Undang Penasihat Keuangan". Perusahaan yang tidak mematuhi peraturan akan menghadapi sanksi yang ketat, termasuk denda maksimum 250.000 dolar Singapura (sekitar 200.000 dolar AS) dan kemungkinan hukuman penjara.
"Tempat usaha" mencakup lokasi mana pun yang digunakan untuk menjalankan bisnis (bahkan stan bergerak), dengan jangkauan yang sangat luas, karyawan perusahaan asing yang bekerja dari rumah mungkin dikecualikan, tetapi definisinya kabur, MAS memiliki hak untuk penafsiran akhir.
Mencakup penerbitan koin, perdagangan, kustodi, konsultasi, serta penerbitan analisis atau laporan penelitian terkait koin digital (dalam bentuk elektronik, cetak, dll), bahkan konten penelitian yang diterbitkan oleh KOL juga mungkin memerlukan izin.
Peraturan baru akan berlaku langsung pada 30 Juni 2025, tanpa periode transisi. MAS menyatakan akan "sangat hati-hati" dalam menyetujui izin DTSP, hanya akan disetujui dalam "kasus yang sangat terbatas", dengan ambang kepatuhan yang sangat tinggi.
Dan MAS mengizinkan karyawan perusahaan luar negeri untuk bekerja dari rumah di Singapura, tetapi definisi "karyawan" tidak jelas, apakah pendiri proyek atau pemegang saham termasuk dalam kategori karyawan, ditentukan oleh MAS.
FSM RUU Tahap Tiga (berlaku mulai 30 Juni 2025) melalui kerangka pengawasan DTSP yang ketat, menandai pergeseran Singapura dari "ramah kripto" menuju pengawasan yang ketat, mengakhiri era arbitrase regulasi. Poin-poin kunci termasuk persyaratan lisensi yang luas, definisi "tempat usaha" yang kabur, cakupan layanan yang luas, tanpa periode transisi dan langkah-langkah AML/CFT yang ketat. Dalam jangka pendek, proyek kecil dan menengah mungkin menarik diri karena biaya kepatuhan yang tinggi atau bergabung dengan lembaga besar seperti platform perdagangan tertentu, tetapi dalam jangka panjang, peraturan baru mungkin meningkatkan kepercayaan pasar, meskipun dapat mengurangi daya tarik Singapura sebagai pusat inovasi Web3. Dalam sebulan ke depan, Hong Kong, Dubai, Tokyo, Malaysia, dan Amerika Serikat mungkin menjadi lokasi pilihan bagi proyek untuk mundur.
3.【6.4】Sebuah bank besar berencana untuk memungkinkan pelanggan menggunakan Bitcoin ETF sebagai jaminan pinjaman
Ketika BTC dapat digunakan sebagai jaminan pinjaman, atribut keuangannya meningkat secara signifikan, bertransformasi dari "aset statis" menjadi "modal likuid", meningkatkan tingkat pemanfaatan modal, premi valuasi, dan permintaan pasar secara keseluruhan. Klien dapat memperoleh pinjaman melalui menjaminkan Bitcoin ETF tanpa perlu menjual aset, memberikan cara baru bagi investor untuk memanfaatkan dana dan mengoptimalkan strategi investasi.
Bank ini sebagai bank dengan sistem penting global (G-SIB), penerimaan Bitcoin ETF sebagai jaminan menunjukkan bahwa aset kripto semakin diakui oleh lembaga keuangan utama sebagai alat investasi yang sah, mirip dengan emas atau saham. Ini memberikan status "aset keras" kepada Bitcoin ETF, yang mungkin mendorong bank lain untuk meniru, sehingga meningkatkan penerimaan institusi terhadap aset kripto.
![Tinjauan Kembali Sorotan Pasar Mingguan【