Pasar saham AS mengalami hari perdagangan yang bergejolak pada hari Jumat. Meskipun ada kenaikan di awal perdagangan, pasar kemudian turun, mencerminkan pertimbangan investor di antara kekhawatiran ekonomi dan harapan pemotongan suku bunga. Pada penutupan, Indeks Dow Jones turun 0,5%, Indeks S&P 500 turun 0,3%, sementara Indeks Komposit Nasdaq hanya turun sedikit kurang dari 0,1%.



Pasar obligasi juga mengalami perubahan signifikan, dengan imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor dua tahun turun ke level terendah dalam setahun, yaitu 3,51%, sementara imbal hasil obligasi bertenor sepuluh tahun juga menurun menjadi 4,08%. Tren ini menunjukkan bahwa investor memiliki sikap hati-hati terhadap prospek ekonomi.

Faktor utama yang mendorong volatilitas pasar adalah data pekerjaan yang mengecewakan. Pada bulan Agustus, AS hanya menambah 22.000 pekerjaan, jauh di bawah ekspektasi. Yang lebih penting, Biro Statistik Tenaga Kerja juga menurunkan total pekerjaan untuk bulan Juni dan Juli. Revisi dasar yang akan datang mungkin akan lebih lanjut mengurangi data pekerjaan, dan anggota dewan Federal Reserve, Christopher Waller, memperkirakan bahwa ini bisa menyebabkan rata-rata bulanan penambahan pekerjaan berkurang sekitar 60.000.

Menghadapi indikator ekonomi ini, para pejabat Federal Reserve tetap berhati-hati. Presiden Federal Reserve Bank of Chicago, Austin Goolsbee, menyatakan bahwa ia belum membuat keputusan mengenai kebijakan Federal Reserve pada pertengahan September, menekankan perlunya mengamati data inflasi yang akan diumumkan.

Harapan pasar terhadap kebijakan Federal Reserve telah berubah secara signifikan. Setelah laporan pekerjaan dirilis, ekspektasi investor untuk penurunan suku bunga pada bulan September melonjak menjadi 100%. Perubahan mendadak dalam harapan ini mencerminkan tingkat kekhawatiran para pelaku pasar terhadap kondisi ekonomi.

Namun, meskipun harapan penurunan suku bunga meningkat, pasar saham AS tetap menunjukkan kelemahan. Reaksi pasar yang kontradiktif ini menyoroti kompleksitas lingkungan ekonomi saat ini, di mana investor mencari keseimbangan antara perlambatan pertumbuhan ekonomi dan potensi penyesuaian kebijakan moneter.

Dengan semakin banyaknya data ekonomi yang diumumkan, volatilitas pasar mungkin akan berlanjut. Para investor akan memperhatikan data inflasi minggu depan, serta pernyataan lebih lanjut dari pejabat Federal Reserve, faktor-faktor ini akan memiliki dampak penting pada arah pasar di masa depan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • 6
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
TrustlessMaximalistvip
· 09-08 01:06
Pasar sedang merana
Lihat AsliBalas0
IfIWereOnChainvip
· 09-06 06:44
Saya tidak bermain futures di spot.
Lihat AsliBalas0
bridge_anxietyvip
· 09-06 06:42
Bear Market masih dalam perjalanan
Lihat AsliBalas0
LiquidationAlertvip
· 09-06 06:26
Benar-benar pasar beruang baru saja dimulai
Lihat AsliBalas0
Web3ExplorerLinvip
· 09-06 06:24
Tari pasar dimulai sekarang
Lihat AsliBalas0
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)