Di dunia Aset Kripto, bulan September setiap tahun dianggap sebagai periode khusus, sering disebut sebagai "September Merah". Fenomena ini memicu kekhawatiran di antara para investor, karena data sejarah menunjukkan bahwa Bitcoin sering menunjukkan tren turun pada bulan ini.
Ada beberapa faktor kunci di balik fluktuasi musiman ini:
1. Dampak pasar saham AS: Fluktuasi di pasar keuangan tradisional sering kali mempengaruhi pasar Aset Kripto. 2. Perilaku investor institusi: Lembaga besar mungkin akan melakukan redistribusi aset pada periode ini. 3. Psikologi Pasar: Ekspektasi negatif investor terhadap bulan September dapat menyebabkan ramalan yang terpenuhi dengan sendirinya.
Namun, menariknya, penurunan di bulan September biasanya membuka jalan bagi rebound di kuartal keempat. Secara historis, kita telah melihat beberapa kali rebound yang kuat setelah penyesuaian bulan September:
- Pada tahun 2017, Bitcoin setelah mengalami penurunan pada bulan September, berhasil melewati 20.000 dolar pada kuartal keempat. - Penyesuaian bulan September 2020 meletakkan dasar untuk pasar bull yang dimulai pada bulan Oktober. - Tahun 2023, meskipun terjadi fluktuasi di bulan September, kuartal keempat tetap ditutup dengan nilai positif.
Melihat ke depan, tahun 2025 mungkin akan membawa peluang baru:
- The Fed mungkin akan mengambil kebijakan penurunan suku bunga, yang dapat meningkatkan likuiditas pasar. - Nasdaq berencana untuk meluncurkan sekuritas yang ditokenisasi, yang mungkin akan menarik lebih banyak investor institusi masuk ke pasar Aset Kripto. - Penarikan dana yang berkelanjutan dari ETF Ethereum menunjukkan minat investor terhadap Aset Kripto masih kuat.
Bagi para investor, penting untuk menyadari siklus dan volatilitas pasar. Penyesuaian di bulan September mungkin memberikan kesempatan masuk bagi investor jangka panjang, bukan alasan untuk melakukan penjualan panik.
Strategi investasi yang bijaksana harus didasarkan pada analisis pasar yang mendalam dan tujuan investasi jangka panjang, bukan pada emosi pasar jangka pendek. Di pasar Aset Kripto, tetap tenang dan rasional sangat penting, karena volatilitas pasar ini jauh lebih besar dibandingkan dengan pasar tradisional.
Secara keseluruhan, meskipun fenomena "September Merah" layak diperhatikan, namun itu juga bisa menjadi proses untuk mempersiapkan pertumbuhan di masa depan. Investor harus bertindak dengan hati-hati, sekaligus tetap memiliki sikap terbuka, siap menyambut peluang yang mungkin muncul.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
15 Suka
Hadiah
15
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
ServantOfSatoshi
· 09-08 13:45
Masuk atau tidak, tidak ada keraguan, bull run ada di depan mata.
Lihat AsliBalas0
NotFinancialAdvice
· 09-08 13:40
Musim panen tahunan untuk para suckers
Lihat AsliBalas0
Web3ProductManager
· 09-08 13:28
melakukan analisis kohort cepat... penurunan bulan September = jendela akuisisi pengguna yang sempurna sejujurnya
Di dunia Aset Kripto, bulan September setiap tahun dianggap sebagai periode khusus, sering disebut sebagai "September Merah". Fenomena ini memicu kekhawatiran di antara para investor, karena data sejarah menunjukkan bahwa Bitcoin sering menunjukkan tren turun pada bulan ini.
Ada beberapa faktor kunci di balik fluktuasi musiman ini:
1. Dampak pasar saham AS: Fluktuasi di pasar keuangan tradisional sering kali mempengaruhi pasar Aset Kripto.
2. Perilaku investor institusi: Lembaga besar mungkin akan melakukan redistribusi aset pada periode ini.
3. Psikologi Pasar: Ekspektasi negatif investor terhadap bulan September dapat menyebabkan ramalan yang terpenuhi dengan sendirinya.
Namun, menariknya, penurunan di bulan September biasanya membuka jalan bagi rebound di kuartal keempat. Secara historis, kita telah melihat beberapa kali rebound yang kuat setelah penyesuaian bulan September:
- Pada tahun 2017, Bitcoin setelah mengalami penurunan pada bulan September, berhasil melewati 20.000 dolar pada kuartal keempat.
- Penyesuaian bulan September 2020 meletakkan dasar untuk pasar bull yang dimulai pada bulan Oktober.
- Tahun 2023, meskipun terjadi fluktuasi di bulan September, kuartal keempat tetap ditutup dengan nilai positif.
Melihat ke depan, tahun 2025 mungkin akan membawa peluang baru:
- The Fed mungkin akan mengambil kebijakan penurunan suku bunga, yang dapat meningkatkan likuiditas pasar.
- Nasdaq berencana untuk meluncurkan sekuritas yang ditokenisasi, yang mungkin akan menarik lebih banyak investor institusi masuk ke pasar Aset Kripto.
- Penarikan dana yang berkelanjutan dari ETF Ethereum menunjukkan minat investor terhadap Aset Kripto masih kuat.
Bagi para investor, penting untuk menyadari siklus dan volatilitas pasar. Penyesuaian di bulan September mungkin memberikan kesempatan masuk bagi investor jangka panjang, bukan alasan untuk melakukan penjualan panik.
Strategi investasi yang bijaksana harus didasarkan pada analisis pasar yang mendalam dan tujuan investasi jangka panjang, bukan pada emosi pasar jangka pendek. Di pasar Aset Kripto, tetap tenang dan rasional sangat penting, karena volatilitas pasar ini jauh lebih besar dibandingkan dengan pasar tradisional.
Secara keseluruhan, meskipun fenomena "September Merah" layak diperhatikan, namun itu juga bisa menjadi proses untuk mempersiapkan pertumbuhan di masa depan. Investor harus bertindak dengan hati-hati, sekaligus tetap memiliki sikap terbuka, siap menyambut peluang yang mungkin muncul.