Pada Agustus 2025, Google Cloud secara resmi meluncurkan produk besar—Google Cloud Universal Ledger (GCUL). Ini adalah blockchain Layer-1 tingkat perusahaan yang dirancang khusus untuk lembaga keuangan dan industri pembayaran, menandai langkah resmi Google untuk memasuki bidang infrastruktur keuangan blockchain.
GCUL memiliki perbedaan mendasar dengan blockchain publik seperti Ethereum dan Solana. Ini bukan platform terdesentralisasi yang ditujukan untuk pengembang dan ritel, melainkan menggunakan arsitektur berbasis izin yang memfokuskan pada kepatuhan, netralitas, skalabilitas, serta stabilitas biaya tingkat keuangan. Inovasi ini dapat mengubah cara pembayaran dan penyelesaian di pasar keuangan global di masa depan.
Sebagai infrastruktur blockchain Layer-1 tingkat perusahaan yang disediakan oleh Google Cloud, layanan utama GCUL mencakup bank, penyedia layanan pembayaran, lembaga kliring, serta lembaga keuangan teratur lainnya. Fungsi inti mencakup pengalihan dana bank komersial ke dalam rantai, pembayaran lintas batas dan penyelesaian grosir, serta tokenisasi aset.
Dengan GCUL, bank dapat langsung menempatkan mata uang fiat seperti dolar AS atau euro ke dalam blockchain dan melakukan operasi pembayaran serta penyelesaian di dalam blockchain. Fitur ini secara signifikan menyederhanakan proses operasi keuangan tradisional. Pada saat yang sama, GCUL memanfaatkan teknologi buku besar terdistribusi, yang secara signifikan mengurangi waktu pembayaran lintas batas, efektif menghindari masalah keterlambatan dan biaya tinggi yang ada di sistem SWIFT tradisional.
Selain itu, GCUL juga mendukung tokenisasi berbagai jenis aset, termasuk obligasi, dana, dan jaminan. Fitur ini memberikan lebih banyak fleksibilitas dan ruang inovasi bagi lembaga keuangan, diharapkan dapat mendorong pasar keuangan menuju arah yang lebih efisien dan lebih transparan.
Kemunculan GCUL jelas merupakan terobosan besar di bidang teknologi finansial. Ini tidak hanya menunjukkan kekuatan besar Google dalam teknologi blockchain, tetapi juga menandakan bahwa integrasi mendalam antara sistem keuangan tradisional dan teknologi blockchain yang muncul sedang dipercepat. Dengan promosi dan penerapan GCUL yang bertahap, kita beralasan untuk berharap bahwa pasar keuangan global akan menyambut era baru yang lebih efisien, aman, dan inovatif.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
7 Suka
Hadiah
7
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
BasementAlchemist
· 7jam yang lalu
Jadi ini terpusat ya
Lihat AsliBalas0
RektButStillHere
· 7jam yang lalu
Saya tidak bisa mengikuti!
Lihat AsliBalas0
DaoGovernanceOfficer
· 7jam yang lalu
*sigh* secara empiris, hanya sebuah db terpusat lain yang menyamar sebagai blockchain
Pada Agustus 2025, Google Cloud secara resmi meluncurkan produk besar—Google Cloud Universal Ledger (GCUL). Ini adalah blockchain Layer-1 tingkat perusahaan yang dirancang khusus untuk lembaga keuangan dan industri pembayaran, menandai langkah resmi Google untuk memasuki bidang infrastruktur keuangan blockchain.
GCUL memiliki perbedaan mendasar dengan blockchain publik seperti Ethereum dan Solana. Ini bukan platform terdesentralisasi yang ditujukan untuk pengembang dan ritel, melainkan menggunakan arsitektur berbasis izin yang memfokuskan pada kepatuhan, netralitas, skalabilitas, serta stabilitas biaya tingkat keuangan. Inovasi ini dapat mengubah cara pembayaran dan penyelesaian di pasar keuangan global di masa depan.
Sebagai infrastruktur blockchain Layer-1 tingkat perusahaan yang disediakan oleh Google Cloud, layanan utama GCUL mencakup bank, penyedia layanan pembayaran, lembaga kliring, serta lembaga keuangan teratur lainnya. Fungsi inti mencakup pengalihan dana bank komersial ke dalam rantai, pembayaran lintas batas dan penyelesaian grosir, serta tokenisasi aset.
Dengan GCUL, bank dapat langsung menempatkan mata uang fiat seperti dolar AS atau euro ke dalam blockchain dan melakukan operasi pembayaran serta penyelesaian di dalam blockchain. Fitur ini secara signifikan menyederhanakan proses operasi keuangan tradisional. Pada saat yang sama, GCUL memanfaatkan teknologi buku besar terdistribusi, yang secara signifikan mengurangi waktu pembayaran lintas batas, efektif menghindari masalah keterlambatan dan biaya tinggi yang ada di sistem SWIFT tradisional.
Selain itu, GCUL juga mendukung tokenisasi berbagai jenis aset, termasuk obligasi, dana, dan jaminan. Fitur ini memberikan lebih banyak fleksibilitas dan ruang inovasi bagi lembaga keuangan, diharapkan dapat mendorong pasar keuangan menuju arah yang lebih efisien dan lebih transparan.
Kemunculan GCUL jelas merupakan terobosan besar di bidang teknologi finansial. Ini tidak hanya menunjukkan kekuatan besar Google dalam teknologi blockchain, tetapi juga menandakan bahwa integrasi mendalam antara sistem keuangan tradisional dan teknologi blockchain yang muncul sedang dipercepat. Dengan promosi dan penerapan GCUL yang bertahap, kita beralasan untuk berharap bahwa pasar keuangan global akan menyambut era baru yang lebih efisien, aman, dan inovatif.