Pasar Aset Kripto baru-baru ini menunjukkan arah yang mencolok. Harga Token HYPE yang merupakan koin asli dari platform Hyperliquid telah menembus batas 51 dolar, dengan kapitalisasi pasar yang telah melampaui proyek terkenal Chainlink. Di balik tren naik ini, terdapat perilaku beli yang intens dari Investor Luas on-chain.
Menurut data on-chain, dalam 17 jam terakhir, beberapa alamat yang dianggap sebagai 'uang pintar' telah membeli lebih dari 24 juta USD dalam Token HYPE. Salah satu alamat bernama qianbaidu.eth telah menginvestasikan 13 juta USD dalam seminggu dan baru-baru ini menyiapkan 2,95 juta USDC, tampaknya berniat untuk menambah kepemilikan lebih lanjut.
Gelombang pembelian ini terkait erat dengan proyek stablecoin asli USDH yang akan diluncurkan oleh Hyperliquid. Saat ini, beberapa penerbit stablecoin terkemuka, termasuk Paxos, Frax, dan Agora, sedang bersaing ketat untuk hak penerbitan USDH. Di antara mereka, Paxos bahkan berjanji akan menggunakan 95% dari pendapatan bunga untuk membeli kembali HYPE sebagai tanda keseriusannya.
Platform Hyperliquid saat ini memiliki pendapatan harian mencapai satu juta dolar, dengan total nilai terkunci (TVL) mencapai 2,5 miliar dolar. Terlepas dari lembaga mana yang akhirnya memenangkan hak penerbitan, Token HYPE diperkirakan akan mendapatkan keuntungan dari pendapatan cadangan USDH.
Para profesional memberikan perhatian tinggi terhadap proyek ini. Mitra DragonFly Capital, Rob Hadick, secara terbuka menyatakan bahwa proposal Agora adalah yang paling kompetitif, sementara CEO Circle juga menyatakan akan berpartisipasi dalam kompetisi dengan memanfaatkan keunggulan likuiditas USDC.
Persaingan sengit seputar hak penerbitan USDH ini pada dasarnya adalah perebutan distribusi nilai di ekosistem aset kripto di masa depan. Dalam roda nilai ini, token HYPE tentu berada di posisi sentral. Dengan meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve mungkin akan menurunkan suku bunga, pasar koin alternatif secara keseluruhan mengalami pemulihan, dan kinerja HYPE di masa mendatang patut untuk terus diperhatikan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GasGasGasBro
· 22jam yang lalu
Token ini masih berwarna hijau. Saya habiskan Spot.
Pasar Aset Kripto baru-baru ini menunjukkan arah yang mencolok. Harga Token HYPE yang merupakan koin asli dari platform Hyperliquid telah menembus batas 51 dolar, dengan kapitalisasi pasar yang telah melampaui proyek terkenal Chainlink. Di balik tren naik ini, terdapat perilaku beli yang intens dari Investor Luas on-chain.
Menurut data on-chain, dalam 17 jam terakhir, beberapa alamat yang dianggap sebagai 'uang pintar' telah membeli lebih dari 24 juta USD dalam Token HYPE. Salah satu alamat bernama qianbaidu.eth telah menginvestasikan 13 juta USD dalam seminggu dan baru-baru ini menyiapkan 2,95 juta USDC, tampaknya berniat untuk menambah kepemilikan lebih lanjut.
Gelombang pembelian ini terkait erat dengan proyek stablecoin asli USDH yang akan diluncurkan oleh Hyperliquid. Saat ini, beberapa penerbit stablecoin terkemuka, termasuk Paxos, Frax, dan Agora, sedang bersaing ketat untuk hak penerbitan USDH. Di antara mereka, Paxos bahkan berjanji akan menggunakan 95% dari pendapatan bunga untuk membeli kembali HYPE sebagai tanda keseriusannya.
Platform Hyperliquid saat ini memiliki pendapatan harian mencapai satu juta dolar, dengan total nilai terkunci (TVL) mencapai 2,5 miliar dolar. Terlepas dari lembaga mana yang akhirnya memenangkan hak penerbitan, Token HYPE diperkirakan akan mendapatkan keuntungan dari pendapatan cadangan USDH.
Para profesional memberikan perhatian tinggi terhadap proyek ini. Mitra DragonFly Capital, Rob Hadick, secara terbuka menyatakan bahwa proposal Agora adalah yang paling kompetitif, sementara CEO Circle juga menyatakan akan berpartisipasi dalam kompetisi dengan memanfaatkan keunggulan likuiditas USDC.
Persaingan sengit seputar hak penerbitan USDH ini pada dasarnya adalah perebutan distribusi nilai di ekosistem aset kripto di masa depan. Dalam roda nilai ini, token HYPE tentu berada di posisi sentral. Dengan meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve mungkin akan menurunkan suku bunga, pasar koin alternatif secara keseluruhan mengalami pemulihan, dan kinerja HYPE di masa mendatang patut untuk terus diperhatikan.