Dalam bidang Aset Kripto, ada seorang tokoh bernama Guo Hongcai yang menarik perhatian luas. Dia memulai dari penjualan daging sapi yang biasa, tetapi telah menjadi "Bao Er Ye" yang terkenal di dunia Blockchain.
Kisah Guo Hongcai dimulai pada tahun 2013. Awalnya dia berencana untuk pergi ke Beijing untuk belajar penjualan daging sapi secara daring, tetapi dia secara kebetulan bertemu dengan dunia Bitcoin. Dengan insting bisnis yang tajam, dia segera menyadari potensi besar dari industri baru ini dan dengan tegas terjun ke dalamnya, sepenuhnya meninggalkan industri tradisional.
Meskipun kurangnya latar belakang dan pengalaman yang relevan, Guo Hongcai dengan ketahanan dan semangat khas dari latar belakang akar rumputnya, dengan cepat menangkap peluang awal Bitcoin. Dia melompati diskusi teknis yang rumit dan langsung fokus pada promosi dan aplikasi Bitcoin, menjadi salah satu pelopor pertama yang mempromosikan Bitcoin di dalam dan luar negeri.
Pada tahun 2014, Guo Hongcai mendirikan tambang Bitcoin terbesar di dunia pada saat itu di Mongolia Dalam. Memanfaatkan iklim sejuk dan sumber daya listrik yang murah di daerah tersebut, tambang yang ia sebut "peternakan ayam" ini mengkonsumsi hingga 500.000 yuan listrik per hari, dengan rata-rata menghasilkan 100 koin Bitcoin setiap harinya. Tambang yang sederhana namun efisien ini tidak hanya menyaksikan seluruh proses peralihan Bitcoin dari era keuntungan besar ke persaingan industri yang semakin ketat, tetapi juga menetapkan posisi Guo Hongcai di dalam industri.
Pada tahun 2016, Guo Hongcai diundang untuk menghadiri Forum Davos dan menarik perhatian dengan gaya pribadi yang unik. Ia hadir dengan pakaian kasual di konferensi elit global ini, secara nyata menantang stereotip tradisional di dunia keuangan, menunjukkan vitalitas kekuatan teknologi baru.
Pengalaman Guo Hongcai adalah contoh tipikal seseorang yang meraih kesuksesan di bidang yang sedang berkembang berkat wawasan dan daya juangnya. Ceritanya tidak hanya menjelaskan potensi revolusioner dari teknologi Blockchain, tetapi juga menyoroti betapa pentingnya semangat untuk menjadi yang terdepan dan berani mencoba di era perubahan yang cepat.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
Lonely_Validator
· 16jam yang lalu
Dari menjual daging sapi menjadi pro koin, semuanya sudah mulai bergerak.
Lihat AsliBalas0
GasFeeCrier
· 09-09 14:50
Daging sapi tidak laku, sekarang menggali koin?
Lihat AsliBalas0
TokenSleuth
· 09-09 14:48
Bull adalah orang yang benar-benar mengerti peluang.
Lihat AsliBalas0
TokenomicsTherapist
· 09-09 14:45
Bos jual daging sapi? Nanti panggil saja Niu Guo.
Lihat AsliBalas0
LiquidityWizard
· 09-09 14:32
Berani membeli adalah pemenangnya!
Lihat AsliBalas0
SlowLearnerWang
· 09-09 14:22
bull beef brother bull...seandainya bisa bertemu Bitcoin lebih awal
Dalam bidang Aset Kripto, ada seorang tokoh bernama Guo Hongcai yang menarik perhatian luas. Dia memulai dari penjualan daging sapi yang biasa, tetapi telah menjadi "Bao Er Ye" yang terkenal di dunia Blockchain.
Kisah Guo Hongcai dimulai pada tahun 2013. Awalnya dia berencana untuk pergi ke Beijing untuk belajar penjualan daging sapi secara daring, tetapi dia secara kebetulan bertemu dengan dunia Bitcoin. Dengan insting bisnis yang tajam, dia segera menyadari potensi besar dari industri baru ini dan dengan tegas terjun ke dalamnya, sepenuhnya meninggalkan industri tradisional.
Meskipun kurangnya latar belakang dan pengalaman yang relevan, Guo Hongcai dengan ketahanan dan semangat khas dari latar belakang akar rumputnya, dengan cepat menangkap peluang awal Bitcoin. Dia melompati diskusi teknis yang rumit dan langsung fokus pada promosi dan aplikasi Bitcoin, menjadi salah satu pelopor pertama yang mempromosikan Bitcoin di dalam dan luar negeri.
Pada tahun 2014, Guo Hongcai mendirikan tambang Bitcoin terbesar di dunia pada saat itu di Mongolia Dalam. Memanfaatkan iklim sejuk dan sumber daya listrik yang murah di daerah tersebut, tambang yang ia sebut "peternakan ayam" ini mengkonsumsi hingga 500.000 yuan listrik per hari, dengan rata-rata menghasilkan 100 koin Bitcoin setiap harinya. Tambang yang sederhana namun efisien ini tidak hanya menyaksikan seluruh proses peralihan Bitcoin dari era keuntungan besar ke persaingan industri yang semakin ketat, tetapi juga menetapkan posisi Guo Hongcai di dalam industri.
Pada tahun 2016, Guo Hongcai diundang untuk menghadiri Forum Davos dan menarik perhatian dengan gaya pribadi yang unik. Ia hadir dengan pakaian kasual di konferensi elit global ini, secara nyata menantang stereotip tradisional di dunia keuangan, menunjukkan vitalitas kekuatan teknologi baru.
Pengalaman Guo Hongcai adalah contoh tipikal seseorang yang meraih kesuksesan di bidang yang sedang berkembang berkat wawasan dan daya juangnya. Ceritanya tidak hanya menjelaskan potensi revolusioner dari teknologi Blockchain, tetapi juga menyoroti betapa pentingnya semangat untuk menjadi yang terdepan dan berani mencoba di era perubahan yang cepat.