Perusahaan Teck Resources mengumumkan merger dengan Anglo American untuk membentuk Anglo Teck, menjadi produsen tembaga terbesar kelima di dunia, dengan bisnis tembaga menyumbang lebih dari 70%. Setelah merger, harga saham Teck Resources melonjak. Merger ini menggunakan struktur "merger setara", yang diperkirakan akan menghasilkan sinergi pra-pajak tahunan sebesar 800 juta USD pada tahun keempat, dan menghasilkan sinergi EBITDA sebesar 1,4 miliar USD antara tahun 2030 hingga 2049, yang akan meningkatkan produksi tembaga tahunan sebesar 175.000 ton. Pemegang saham Anglo American akan memiliki 62,4% saham perusahaan baru, yang akan terdaftar di beberapa bursa global dan akan berinvestasi setidaknya 4,5 miliar CAD di Kanada dalam lima tahun ke depan. Transaksi ini masih memerlukan persetujuan dari regulator dan pemegang saham.