Seiring dengan meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga oleh The Federal Reserve (FED) pada bulan September, investor sedang memperhatikan dengan cermat potensi dampaknya terhadap pasar saham A. Analisis menunjukkan bahwa China mungkin akan menyesuaikan LPR (Suku Bunga Pasar Pinjaman), yang akan memberikan kesempatan ekspansi aset bagi beberapa saham blue-chip berkualitas.
Perlu diikuti bahwa beberapa perusahaan terkenal seperti Yili Industrial Group, Haitian Flavoring & Food, Kweichow Moutai, Gree Electric Appliances, Midea Group, serta raksasa keuangan China Ping An dan Ping An Bank, juga pemimpin agrikultur Muyuan Foods dan Wens Foodstuff Group, serta perwakilan minuman keras dan farmasi Wuliangye dan PianZaiHuang, semuanya dianggap sebagai calon penerima manfaat. Tingkat valuasi perusahaan-perusahaan ini saat ini umumnya dianggap cukup wajar.
Pergerakan investor internasional juga patut diikuti. Menurut laporan, sebuah dana flagship dari Invesco yang fokus pada pasar negara berkembang secara signifikan meningkatkan kepemilikan saham China pada bulan Juli. Di antaranya, kepemilikan di JD.com meningkat sebesar 1112,11%, sedangkan kepemilikan di Yili Industrial Group bahkan melonjak sebesar 1404,21%. Tindakan alokasi yang positif ini menarik perhatian pasar.
Saat ini, tingkat kepemilikan asing di pasar A-share berada di persentil 15% historis, yang mungkin mengindikasikan bahwa masih ada ruang untuk peningkatan. Mengingat faktor-faktor ini, pasar umumnya percaya bahwa prospek pengembangan di masa depan untuk saham blue-chip berkualitas tinggi sangat diharapkan.
Namun, investor juga harus memperhatikan bahwa lingkungan pasar kompleks dan berubah-ubah, setiap keputusan investasi perlu mempertimbangkan berbagai faktor dan melakukan manajemen risiko dengan baik.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
MelonField
· 10jam yang lalu
bull run melihat... dipasang
Lihat AsliBalas0
ZkSnarker
· 10jam yang lalu
sebenarnya menarik... blue chips Tiongkok mungkin adalah raksasa yang tertidur di sini. mereka yang holding % peningkatannya tidak bisa dipandang remeh, jujur saja.
Lihat AsliBalas0
GateUser-9ad11037
· 10jam yang lalu
Kembali memplay people for suckers para investor ritel.
Seiring dengan meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga oleh The Federal Reserve (FED) pada bulan September, investor sedang memperhatikan dengan cermat potensi dampaknya terhadap pasar saham A. Analisis menunjukkan bahwa China mungkin akan menyesuaikan LPR (Suku Bunga Pasar Pinjaman), yang akan memberikan kesempatan ekspansi aset bagi beberapa saham blue-chip berkualitas.
Perlu diikuti bahwa beberapa perusahaan terkenal seperti Yili Industrial Group, Haitian Flavoring & Food, Kweichow Moutai, Gree Electric Appliances, Midea Group, serta raksasa keuangan China Ping An dan Ping An Bank, juga pemimpin agrikultur Muyuan Foods dan Wens Foodstuff Group, serta perwakilan minuman keras dan farmasi Wuliangye dan PianZaiHuang, semuanya dianggap sebagai calon penerima manfaat. Tingkat valuasi perusahaan-perusahaan ini saat ini umumnya dianggap cukup wajar.
Pergerakan investor internasional juga patut diikuti. Menurut laporan, sebuah dana flagship dari Invesco yang fokus pada pasar negara berkembang secara signifikan meningkatkan kepemilikan saham China pada bulan Juli. Di antaranya, kepemilikan di JD.com meningkat sebesar 1112,11%, sedangkan kepemilikan di Yili Industrial Group bahkan melonjak sebesar 1404,21%. Tindakan alokasi yang positif ini menarik perhatian pasar.
Saat ini, tingkat kepemilikan asing di pasar A-share berada di persentil 15% historis, yang mungkin mengindikasikan bahwa masih ada ruang untuk peningkatan. Mengingat faktor-faktor ini, pasar umumnya percaya bahwa prospek pengembangan di masa depan untuk saham blue-chip berkualitas tinggi sangat diharapkan.
Namun, investor juga harus memperhatikan bahwa lingkungan pasar kompleks dan berubah-ubah, setiap keputusan investasi perlu mempertimbangkan berbagai faktor dan melakukan manajemen risiko dengan baik.