Dalam beberapa waktu terakhir, pasar Aset Kripto telah menunjukkan sebuah tren menarik: perusahaan manajemen aset terkenal di dunia, BlackRock, ditemukan melakukan dumping besar-besaran terhadap Ethereum (ETH). Data on-chain menunjukkan bahwa perusahaan tersebut baru-baru ini menjual ETH senilai sekitar 200 juta USD, tindakan ini memicu perhatian dan diskusi luas di pasar.
Perlu dicatat bahwa ini bukan pertama kalinya BlackRock melakukan dumping ETH dalam skala besar. Sebelumnya, pada 4 September, perusahaan tersebut telah menjual ETH senilai 150 juta dolar AS, sambil menambah sekitar 290 juta dolar AS dalam Bitcoin (BTC). Serangkaian tindakan ini tampaknya mengisyaratkan bahwa BlackRock sedang melakukan redistribusi aset dari ETH ke BTC.
Untuk alasan tindakan BlackRock ini, analis pasar mengajukan beberapa kemungkinan penjelasan:
1. Manajemen risiko: Mengingat fluktuasi harga ETH yang meningkat baru-baru ini, ditambah dengan lingkungan ekonomi makro yang tidak stabil saat ini, BlackRock mungkin merasa perlu untuk mengurangi posisi ETH untuk mengendalikan risiko.
2. Penyeimbangan kembali portofolio: Sebagai investor institusi besar, BlackRock mungkin sedang menyesuaikan portofolionya berdasarkan penilaian risiko terhadap berbagai aset kripto, cenderung berpendapat bahwa BTC memiliki kemampuan tahan risiko yang lebih kuat.
3. Realisasi Laba: Mengingat ETH telah mengalami kenaikan harga tahun ini, BlackRock mungkin percaya bahwa harga saat ini sudah mendekati target harga yang ditetapkan secara internal, sehingga memilih untuk mencairkan sebagian.
BlackRock sebagai perusahaan manajemen aset terkemuka di dunia, keputusan investasinya sering dianggap sebagai indikator arah pasar. Tindakan penjualan besar-besaran ETH kali ini mungkin akan berdampak negatif pada sentimen pasar dalam jangka pendek, dan para investor mungkin akan menginterpretasikannya sebagai sinyal bearish.
Namun, perlu dicatat bahwa strategi investor institusi biasanya didasarkan pada sudut pandang jangka panjang dan analisis pasar yang komprehensif. Tindakan BlackRock ini tidak boleh dianggap sebagai penolakan sederhana terhadap prospek ETH, melainkan mungkin didasarkan pada pertimbangan investasi yang lebih kompleks.
Bagi investor biasa, peristiwa ini mengingatkan kita untuk memperhatikan pergerakan pasar dengan saksama, tetapi juga harus tetap berpikir secara independen dan tidak mengikuti setiap langkah lembaga besar secara membabi buta. Perubahan di pasar Aset Kripto berlangsung dengan cepat, keputusan investasi harus didasarkan pada pemahaman mendalam tentang pasar dan kemampuan individu untuk menanggung risiko.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GasFeePhobia
· 7jam yang lalu
Seperti babi terbalik, kenapa tidak membeli BTC, malah membeli ETH.
Lihat AsliBalas0
SighingCashier
· 7jam yang lalu
BTC menang besar
Lihat AsliBalas0
DegenWhisperer
· 7jam yang lalu
Gelombang lain dari bull retail dumping?
Lihat AsliBalas0
CryptoSourGrape
· 7jam yang lalu
Ternyata ini lagi-lagi saat saya tidak punya uang untuk buy the dip~
Lihat AsliBalas0
456BU
· 7jam yang lalu
Selamat pagi semuanya… Harga ETH dan BTC akan anjlok 💥 💥💥💥💥💥Hari ini… Tunggu dan saksikan… 😱🥹😎
Dalam beberapa waktu terakhir, pasar Aset Kripto telah menunjukkan sebuah tren menarik: perusahaan manajemen aset terkenal di dunia, BlackRock, ditemukan melakukan dumping besar-besaran terhadap Ethereum (ETH). Data on-chain menunjukkan bahwa perusahaan tersebut baru-baru ini menjual ETH senilai sekitar 200 juta USD, tindakan ini memicu perhatian dan diskusi luas di pasar.
Perlu dicatat bahwa ini bukan pertama kalinya BlackRock melakukan dumping ETH dalam skala besar. Sebelumnya, pada 4 September, perusahaan tersebut telah menjual ETH senilai 150 juta dolar AS, sambil menambah sekitar 290 juta dolar AS dalam Bitcoin (BTC). Serangkaian tindakan ini tampaknya mengisyaratkan bahwa BlackRock sedang melakukan redistribusi aset dari ETH ke BTC.
Untuk alasan tindakan BlackRock ini, analis pasar mengajukan beberapa kemungkinan penjelasan:
1. Manajemen risiko: Mengingat fluktuasi harga ETH yang meningkat baru-baru ini, ditambah dengan lingkungan ekonomi makro yang tidak stabil saat ini, BlackRock mungkin merasa perlu untuk mengurangi posisi ETH untuk mengendalikan risiko.
2. Penyeimbangan kembali portofolio: Sebagai investor institusi besar, BlackRock mungkin sedang menyesuaikan portofolionya berdasarkan penilaian risiko terhadap berbagai aset kripto, cenderung berpendapat bahwa BTC memiliki kemampuan tahan risiko yang lebih kuat.
3. Realisasi Laba: Mengingat ETH telah mengalami kenaikan harga tahun ini, BlackRock mungkin percaya bahwa harga saat ini sudah mendekati target harga yang ditetapkan secara internal, sehingga memilih untuk mencairkan sebagian.
BlackRock sebagai perusahaan manajemen aset terkemuka di dunia, keputusan investasinya sering dianggap sebagai indikator arah pasar. Tindakan penjualan besar-besaran ETH kali ini mungkin akan berdampak negatif pada sentimen pasar dalam jangka pendek, dan para investor mungkin akan menginterpretasikannya sebagai sinyal bearish.
Namun, perlu dicatat bahwa strategi investor institusi biasanya didasarkan pada sudut pandang jangka panjang dan analisis pasar yang komprehensif. Tindakan BlackRock ini tidak boleh dianggap sebagai penolakan sederhana terhadap prospek ETH, melainkan mungkin didasarkan pada pertimbangan investasi yang lebih kompleks.
Bagi investor biasa, peristiwa ini mengingatkan kita untuk memperhatikan pergerakan pasar dengan saksama, tetapi juga harus tetap berpikir secara independen dan tidak mengikuti setiap langkah lembaga besar secara membabi buta. Perubahan di pasar Aset Kripto berlangsung dengan cepat, keputusan investasi harus didasarkan pada pemahaman mendalam tentang pasar dan kemampuan individu untuk menanggung risiko.