Sebuah inovasi teknologi keuangan yang tenang sedang berlangsung di China. Ant Group melalui Ant Financial sedang melaksanakan rencana ambisius untuk menggabungkan infrastruktur energi senilai sekitar 8,4 miliar dolar dengan teknologi blockchain yang dikembangkan sendiri, AntChain.
Inisiatif inovatif ini berfokus pada menghubungkan 15 juta perangkat energi baru di seluruh negeri, termasuk turbin angin dan panel surya, ke sistem AntChain. Dengan cara ini, output energi perangkat dan risiko potensi kegagalan dapat dipantau dan dicatat secara real-time.
Lebih menariknya, Ant Group berencana untuk mengubah aset fisik ini menjadi token digital yang dapat diperdagangkan. Ini berarti, di masa depan, investor mungkin memiliki kesempatan untuk membeli bagian digital dari 'peralatan pembangkit listrik'. Saat ini, sudah ada tiga proyek energi bersih yang berhasil mengumpulkan sekitar 300 juta RMB dengan cara ini.
Terkait hal ini, seorang profesor dari Universitas Duke menunjukkan bahwa yang paling penting dalam proses tokenisasi adalah membangun kepercayaan. Setelah kepemilikan aset ditetapkan, transaksi akan menjadi lebih efisien, ekonomis, dan transparan.
Ambisi Ant Group tidak hanya berhenti di bidang energi baru. Mereka sedang aktif mengeksplorasi penggabungan aset komputasi dan aset keuangan ke dalam kategori tokenisasi. Baru-baru ini, untuk pertama kalinya di dalam negeri, kekuatan server AI dimasukkan ke dalam skenario tokenisasi aset fisik, yang dicapai melalui AntChain. Dalam hal aset keuangan, Ant Group menekankan untuk mengikuti prinsip 'stabilitas nilai, kepastian hak, dapat diverifikasi'.
Selain itu, Ant Group juga telah menjalin kerja sama strategis dengan Yunfeng Financial dan menginvestasikan pada Pharos Network yang didirikan oleh mantan karyawan, semakin memperluas pengaruhnya di bidang Blockchain dan teknologi keuangan.
Serangkaian langkah ini menunjukkan bahwa ekosistem tokenisasi aset fisik sedang berkembang pesat di Cina, dan Ant Group berada di garis depan gelombang ini. Dengan kemajuan teknologi yang terus berlanjut dan perluasan skenario aplikasi, kita beralasan untuk berharap bahwa inovasi ini akan membawa lebih banyak kemungkinan bagi pasar keuangan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
¯\_(ツ)_/¯
· 20jam yang lalu
Jadi sepanjang hari dianggap bodoh, ya?
Lihat AsliBalas0
PumpAnalyst
· 20jam yang lalu
Masa mesin pemotong sayur ini berani bermain aset on-chain? Masih ada yang percaya?
Lihat AsliBalas0
CoconutWaterBoy
· 20jam yang lalu
Apakah gelombang ini bisa memanfaatkan bull run?
Lihat AsliBalas0
ChainWallflower
· 21jam yang lalu
Di dalam negeri cukup keras ya
Lihat AsliBalas0
BearMarketMonk
· 21jam yang lalu
Siklus baru sekuritisasi aset, melihat dengan jelas tetapi tidak mengatakannya.
Lihat AsliBalas0
GasWaster
· 21jam yang lalu
Sekali lagi, Pak Ma bermain data untuk menipu uang.
Sebuah inovasi teknologi keuangan yang tenang sedang berlangsung di China. Ant Group melalui Ant Financial sedang melaksanakan rencana ambisius untuk menggabungkan infrastruktur energi senilai sekitar 8,4 miliar dolar dengan teknologi blockchain yang dikembangkan sendiri, AntChain.
Inisiatif inovatif ini berfokus pada menghubungkan 15 juta perangkat energi baru di seluruh negeri, termasuk turbin angin dan panel surya, ke sistem AntChain. Dengan cara ini, output energi perangkat dan risiko potensi kegagalan dapat dipantau dan dicatat secara real-time.
Lebih menariknya, Ant Group berencana untuk mengubah aset fisik ini menjadi token digital yang dapat diperdagangkan. Ini berarti, di masa depan, investor mungkin memiliki kesempatan untuk membeli bagian digital dari 'peralatan pembangkit listrik'. Saat ini, sudah ada tiga proyek energi bersih yang berhasil mengumpulkan sekitar 300 juta RMB dengan cara ini.
Terkait hal ini, seorang profesor dari Universitas Duke menunjukkan bahwa yang paling penting dalam proses tokenisasi adalah membangun kepercayaan. Setelah kepemilikan aset ditetapkan, transaksi akan menjadi lebih efisien, ekonomis, dan transparan.
Ambisi Ant Group tidak hanya berhenti di bidang energi baru. Mereka sedang aktif mengeksplorasi penggabungan aset komputasi dan aset keuangan ke dalam kategori tokenisasi. Baru-baru ini, untuk pertama kalinya di dalam negeri, kekuatan server AI dimasukkan ke dalam skenario tokenisasi aset fisik, yang dicapai melalui AntChain. Dalam hal aset keuangan, Ant Group menekankan untuk mengikuti prinsip 'stabilitas nilai, kepastian hak, dapat diverifikasi'.
Selain itu, Ant Group juga telah menjalin kerja sama strategis dengan Yunfeng Financial dan menginvestasikan pada Pharos Network yang didirikan oleh mantan karyawan, semakin memperluas pengaruhnya di bidang Blockchain dan teknologi keuangan.
Serangkaian langkah ini menunjukkan bahwa ekosistem tokenisasi aset fisik sedang berkembang pesat di Cina, dan Ant Group berada di garis depan gelombang ini. Dengan kemajuan teknologi yang terus berlanjut dan perluasan skenario aplikasi, kita beralasan untuk berharap bahwa inovasi ini akan membawa lebih banyak kemungkinan bagi pasar keuangan.