Dalam menyambut rapat kebijakan suku bunga yang akan segera diadakan oleh The Federal Reserve (FED), ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga semakin meningkat. Data ekonomi AS yang baru-baru ini dirilis menunjukkan hasil di bawah harapan, serangkaian indikator ini mencerminkan bahwa daya pendorong pertumbuhan ekonomi AS sedang melemah. Berdasarkan sentimen pasar saat ini, penurunan suku bunga bulan ini telah menjadi Konsensus umum, di mana penurunan sebesar 25 poin dasar dianggap sebagai opsi yang paling mungkin, dengan probabilitas mencapai 90%. Meskipun ada 10% pandangan yang beranggapan mungkin akan ada penurunan yang lebih besar sebesar 50 poin dasar, mengingat gaya hati-hati Ketua FED, Jerome Powell, strategi penurunan suku bunga yang bertahap dan moderat tampaknya lebih sesuai dengan gaya pengambilannya keputusan. Powell cenderung mengambil langkah kecil untuk lebih baik mengamati efek kebijakan dan melakukan penyesuaian dengan cepat. Sikap hati-hati ini menjadi sangat penting dalam lingkungan ekonomi yang kompleks saat ini, di mana ia harus menghadapi tekanan dari perlambatan pertumbuhan ekonomi sekaligus menghindari risiko dari stimulus berlebihan. Menjelang tanggal pertemuan, semua pihak di pasar sedang memantau setiap langkah The Federal Reserve (FED) dengan cermat, berharap penurunan suku bunga kali ini dapat menyuntikkan energi baru ke dalam ekonomi.