Pasar keuangan global baru-baru ini mengalami fenomena yang menarik perhatian. Menurut alat "Federal Reserve Watch" dari CME Group, probabilitas pasar mengharapkan Federal Reserve akan menurunkan suku bunga pada bulan September telah melonjak menjadi 92%, dengan perkiraan penurunan sebesar 25 basis poin. Data ini telah menarik perhatian luas dari para investor dan analis.
Alat "Federal Reserve Watch" dari CME meskipun bukan prediksi resmi, namun alat ini didasarkan pada harga perdagangan kontrak berjangka dana federal 30 hari di Chicago Mercantile Exchange, yang dihitung melalui model matematika yang kompleks. Alat ini secara umum dianggap sebagai indikator penting untuk menilai ekspektasi pasar terhadap kebijakan Federal Reserve.
Saat ini, indikator ini menunjukkan probabilitas tinggi yang mencerminkan ekspektasi kuat dari pelaku pasar terhadap pergeseran kebijakan Federal Reserve. Setelah mengalami periode kebijakan suku bunga tinggi, data ekonomi terbaru menunjukkan bahwa tekanan inflasi sedang mereda, dan pasar tenaga kerja juga secara bertahap menjadi seimbang. Faktor-faktor ini bersama-sama mendorong pasar untuk menilai bahwa Federal Reserve akan segera menyesuaikan kebijakan moneternya.
Ekspektasi ini telah memberikan dampak signifikan pada pasar keuangan global. Pasar saham dan obligasi Amerika Serikat mengalami kenaikan, sementara dolar AS menghadapi tekanan tertentu. Para investor sedang mengawasi rapat kebijakan Federal Reserve yang akan datang untuk memverifikasi apakah ekspektasi pasar ini akurat.
Perlu dicatat bahwa meskipun ekspektasi pasar sangat kuat, keputusan aktual Federal Reserve masih terdapat ketidakpastian. Bank sentral perlu menyeimbangkan berbagai faktor saat merumuskan kebijakan moneter, termasuk pekerjaan, inflasi, dan pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, arah kebijakan di masa depan masih perlu dinilai berdasarkan lebih banyak data ekonomi dan situasi global.
Bagaimanapun, perubahan dalam ekspektasi pasar ini tanpa diragukan lagi memberikan informasi referensi yang penting bagi investor global, serta memberikan sudut pandang baru bagi kita untuk mengamati dan memahami situasi ekonomi saat ini.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
1
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
PaperHandSister
· 20jam yang lalu
turun selama lebih dari dua tahun, pasti sudah saatnya naik...
Pasar keuangan global baru-baru ini mengalami fenomena yang menarik perhatian. Menurut alat "Federal Reserve Watch" dari CME Group, probabilitas pasar mengharapkan Federal Reserve akan menurunkan suku bunga pada bulan September telah melonjak menjadi 92%, dengan perkiraan penurunan sebesar 25 basis poin. Data ini telah menarik perhatian luas dari para investor dan analis.
Alat "Federal Reserve Watch" dari CME meskipun bukan prediksi resmi, namun alat ini didasarkan pada harga perdagangan kontrak berjangka dana federal 30 hari di Chicago Mercantile Exchange, yang dihitung melalui model matematika yang kompleks. Alat ini secara umum dianggap sebagai indikator penting untuk menilai ekspektasi pasar terhadap kebijakan Federal Reserve.
Saat ini, indikator ini menunjukkan probabilitas tinggi yang mencerminkan ekspektasi kuat dari pelaku pasar terhadap pergeseran kebijakan Federal Reserve. Setelah mengalami periode kebijakan suku bunga tinggi, data ekonomi terbaru menunjukkan bahwa tekanan inflasi sedang mereda, dan pasar tenaga kerja juga secara bertahap menjadi seimbang. Faktor-faktor ini bersama-sama mendorong pasar untuk menilai bahwa Federal Reserve akan segera menyesuaikan kebijakan moneternya.
Ekspektasi ini telah memberikan dampak signifikan pada pasar keuangan global. Pasar saham dan obligasi Amerika Serikat mengalami kenaikan, sementara dolar AS menghadapi tekanan tertentu. Para investor sedang mengawasi rapat kebijakan Federal Reserve yang akan datang untuk memverifikasi apakah ekspektasi pasar ini akurat.
Perlu dicatat bahwa meskipun ekspektasi pasar sangat kuat, keputusan aktual Federal Reserve masih terdapat ketidakpastian. Bank sentral perlu menyeimbangkan berbagai faktor saat merumuskan kebijakan moneter, termasuk pekerjaan, inflasi, dan pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, arah kebijakan di masa depan masih perlu dinilai berdasarkan lebih banyak data ekonomi dan situasi global.
Bagaimanapun, perubahan dalam ekspektasi pasar ini tanpa diragukan lagi memberikan informasi referensi yang penting bagi investor global, serta memberikan sudut pandang baru bagi kita untuk mengamati dan memahami situasi ekonomi saat ini.