Data terbaru menunjukkan bahwa kondisi keuntungan dan kerugian investor token Shiba Inu (SHIB) menunjukkan ketidakseimbangan yang jelas. Hanya sekitar 10% investor yang saat ini berada dalam keadaan untung, sebagian besar dari mereka masuk ke pasar antara tahun 2021 hingga akhir 2023, dengan total kepemilikan sekitar 1.0469 triliun token SHIB.
Di sisi lain, lebih dari 85% pemegang SHIB menghadapi situasi kerugian. Total nilai SHIB yang dimiliki oleh kelompok investor ini mencapai 10,78 miliar dolar AS. Penyebab utama dari fenomena ini adalah penurunan minat investor baru yang signifikan sejak tahun 2025.
Perlu dicatat bahwa ada sebagian kecil investor, sekitar 3,55%, yang saat ini berada dalam keadaan impas. Investor-investor ini memegang 34,93 triliun token SHIB, yang bernilai sekitar 4,455 juta dolar.
Namun, token SHIB saat ini menghadapi tren penurunan yang berkelanjutan dan volatilitas rendah, yang membuat peserta pasar bersikap hati-hati terhadap pergerakan masa depannya. Para analis menunjukkan bahwa dalam lingkungan pasar saat ini, SHIB memiliki risiko penurunan lebih lanjut.
Situasi ini mencerminkan karakteristik risiko tinggi dari pasar cryptocurrency, sekaligus menyoroti pentingnya bagi investor untuk secara hati-hati mengevaluasi risiko pasar dan mengalokasikan aset secara rasional. Meskipun demikian, beberapa pengamat pasar percaya bahwa volatilitas tinggi di pasar cryptocurrency juga dapat membawa peluang investasi yang potensial, tetapi ini memerlukan investor untuk memiliki wawasan pasar yang profesional dan kemampuan manajemen risiko.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Data terbaru menunjukkan bahwa kondisi keuntungan dan kerugian investor token Shiba Inu (SHIB) menunjukkan ketidakseimbangan yang jelas. Hanya sekitar 10% investor yang saat ini berada dalam keadaan untung, sebagian besar dari mereka masuk ke pasar antara tahun 2021 hingga akhir 2023, dengan total kepemilikan sekitar 1.0469 triliun token SHIB.
Di sisi lain, lebih dari 85% pemegang SHIB menghadapi situasi kerugian. Total nilai SHIB yang dimiliki oleh kelompok investor ini mencapai 10,78 miliar dolar AS. Penyebab utama dari fenomena ini adalah penurunan minat investor baru yang signifikan sejak tahun 2025.
Perlu dicatat bahwa ada sebagian kecil investor, sekitar 3,55%, yang saat ini berada dalam keadaan impas. Investor-investor ini memegang 34,93 triliun token SHIB, yang bernilai sekitar 4,455 juta dolar.
Namun, token SHIB saat ini menghadapi tren penurunan yang berkelanjutan dan volatilitas rendah, yang membuat peserta pasar bersikap hati-hati terhadap pergerakan masa depannya. Para analis menunjukkan bahwa dalam lingkungan pasar saat ini, SHIB memiliki risiko penurunan lebih lanjut.
Situasi ini mencerminkan karakteristik risiko tinggi dari pasar cryptocurrency, sekaligus menyoroti pentingnya bagi investor untuk secara hati-hati mengevaluasi risiko pasar dan mengalokasikan aset secara rasional. Meskipun demikian, beberapa pengamat pasar percaya bahwa volatilitas tinggi di pasar cryptocurrency juga dapat membawa peluang investasi yang potensial, tetapi ini memerlukan investor untuk memiliki wawasan pasar yang profesional dan kemampuan manajemen risiko.