Pasar keuangan menyambut inovasi besar, produk ETF pertama yang berbasis DOGE telah mendapatkan lampu hijau dari regulator dan dijadwalkan resmi diluncurkan di zona Arca Bursa Efek New York pada 11 September 2025. Alat investasi ini bernama REX-Osprey DOGE ETF, dengan kode perdagangan DOJE, yang diluncurkan oleh REX Shares dan Osprey Funds.
Keunikan ETF ini terletak pada struktur hukum inovatifnya. Berbeda dengan ETF cryptocurrency tradisional, DOJE dengan cerdik memanfaatkan Undang-Undang Perusahaan Investasi 1940 untuk mendapatkan persetujuan, sehingga posisinya secara hukum lebih mendekati reksa dana. Strategi ini tidak hanya mempercepat proses persetujuan, tetapi juga membuka jalan bagi produk ETF terkait Solana dan BNB yang sebelumnya diluncurkan oleh REX Shares.
Peluncuran DOJE memberikan saluran investasi baru untuk DOGE kepada para investor, terutama menarik bagi investor tradisional yang lebih menyukai produk keuangan yang diatur. Perlu dicatat bahwa tarif tahunan ETF ini adalah 1,5%, sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan beberapa produk Bitcoin ETF.
Harga DOGE mengalami kenaikan yang signifikan setelah pengumuman persetujuan ETF, mencerminkan respons positif pasar terhadap produk inovatif ini. Namun, investor tetap harus dengan hati-hati menilai risiko saat mempertimbangkan untuk berpartisipasi, dan sepenuhnya memahami karakteristik volatilitas tinggi di pasar cryptocurrency.
Perkembangan terobosan ini menandai semakin dekatnya integrasi antara cryptocurrency dan keuangan tradisional, diharapkan akan membawa lebih banyak peluang dan tantangan untuk investasi aset digital. Dengan munculnya produk serupa yang terus menerus, lembaga pengatur, investor, dan peserta pasar perlu bersama-sama mencari cara untuk mencapai keseimbangan antara inovasi dan manajemen risiko.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Pasar keuangan menyambut inovasi besar, produk ETF pertama yang berbasis DOGE telah mendapatkan lampu hijau dari regulator dan dijadwalkan resmi diluncurkan di zona Arca Bursa Efek New York pada 11 September 2025. Alat investasi ini bernama REX-Osprey DOGE ETF, dengan kode perdagangan DOJE, yang diluncurkan oleh REX Shares dan Osprey Funds.
Keunikan ETF ini terletak pada struktur hukum inovatifnya. Berbeda dengan ETF cryptocurrency tradisional, DOJE dengan cerdik memanfaatkan Undang-Undang Perusahaan Investasi 1940 untuk mendapatkan persetujuan, sehingga posisinya secara hukum lebih mendekati reksa dana. Strategi ini tidak hanya mempercepat proses persetujuan, tetapi juga membuka jalan bagi produk ETF terkait Solana dan BNB yang sebelumnya diluncurkan oleh REX Shares.
Peluncuran DOJE memberikan saluran investasi baru untuk DOGE kepada para investor, terutama menarik bagi investor tradisional yang lebih menyukai produk keuangan yang diatur. Perlu dicatat bahwa tarif tahunan ETF ini adalah 1,5%, sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan beberapa produk Bitcoin ETF.
Harga DOGE mengalami kenaikan yang signifikan setelah pengumuman persetujuan ETF, mencerminkan respons positif pasar terhadap produk inovatif ini. Namun, investor tetap harus dengan hati-hati menilai risiko saat mempertimbangkan untuk berpartisipasi, dan sepenuhnya memahami karakteristik volatilitas tinggi di pasar cryptocurrency.
Perkembangan terobosan ini menandai semakin dekatnya integrasi antara cryptocurrency dan keuangan tradisional, diharapkan akan membawa lebih banyak peluang dan tantangan untuk investasi aset digital. Dengan munculnya produk serupa yang terus menerus, lembaga pengatur, investor, dan peserta pasar perlu bersama-sama mencari cara untuk mencapai keseimbangan antara inovasi dan manajemen risiko.