Baru-baru ini, empat lembaga terkenal masing-masing mengumumkan daftar aset kripto yang mereka perhatikan, yang memicu perhatian luas di pasar. Lembaga-lembaga ini termasuk tim Trump, Coinbase, Grayscale, dan BlackRock, pilihan mereka dalam beberapa hal mencerminkan tren dan potensi pasar aset kripto saat ini.
Pilihan tim Trump relatif konservatif, terutama berfokus pada Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) sebagai dua aset kripto utama, sambil juga mengikuti beberapa proyek DeFi seperti AAVE dan Chainlink (LINK).
Coinbase sebagai salah satu bursa Aset Kripto utama, memiliki pilihan yang lebih luas. Selain BTC dan ETH, juga termasuk proyek blockchain seperti Solana(SOL), Cardano(ADA), Polkadot(DOT), serta perwakilan DeFi seperti Uniswap(UNI), Aave(AAVE).
Portofolio produk Grayscale lebih beragam, mencakup berbagai aset mulai dari koin utama hingga blockchain baru, serta proyek DeFi dan Web3. Perlu dicatat bahwa Grayscale juga terus mengikuti beberapa proyek baru seperti Kaspa(KAS) dan Aptos(APT).
BlackRock sebagai raksasa keuangan tradisional, pilihannya relatif hati-hati, terutama fokus pada beberapa proyek baru yang memiliki potensi, seperti Ondo dan Aptos.
Dengan membandingkan pilihan lembaga-lembaga ini, kita dapat menemukan beberapa kesamaan. Bitcoin dan Ethereum sebagai pemimpin pasar tetap menjadi pilihan utama berbagai lembaga. Selain itu, beberapa proyek DeFi seperti AAVE dan Curve(CRV), serta beberapa blockchain publik yang baru muncul seperti Solana dan Avalanche(AVAX) juga mendapatkan perhatian dari banyak lembaga.
Namun, perlu ditekankan bahwa meskipun koin-koin ini telah mendapatkan pengakuan dari institusi, pasar Aset Kripto tetap memiliki risiko tinggi. Harga pasar sering dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk namun tidak terbatas pada kebijakan regulasi, sentimen pasar, dan perilaku spekulatif. Oleh karena itu, investor harus melakukan penelitian dan penilaian risiko yang memadai sebelum membuat keputusan apa pun.
Secara keseluruhan, pilihan institusi dapat memberikan kita beberapa referensi, tetapi tidak seharusnya menjadi satu-satunya dasar untuk keputusan investasi. Dalam industri yang berkembang pesat ini, tetap waspada dan terus belajar adalah tindakan yang bijaksana.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
OnChainDetective
· 6jam yang lalu
hmm... pengelompokan dompet menunjukkan bahwa mereka semua mengincar target yang sama. pola perilaku institusional yang khas terdeteksi.
Lihat AsliBalas0
ValidatorVibes
· 6jam yang lalu
uang institusi tidak akan menyelamatkan tasmu anon... desentralisasi yang sejati dibangun dari bawah ke atas
Baru-baru ini, empat lembaga terkenal masing-masing mengumumkan daftar aset kripto yang mereka perhatikan, yang memicu perhatian luas di pasar. Lembaga-lembaga ini termasuk tim Trump, Coinbase, Grayscale, dan BlackRock, pilihan mereka dalam beberapa hal mencerminkan tren dan potensi pasar aset kripto saat ini.
Pilihan tim Trump relatif konservatif, terutama berfokus pada Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) sebagai dua aset kripto utama, sambil juga mengikuti beberapa proyek DeFi seperti AAVE dan Chainlink (LINK).
Coinbase sebagai salah satu bursa Aset Kripto utama, memiliki pilihan yang lebih luas. Selain BTC dan ETH, juga termasuk proyek blockchain seperti Solana(SOL), Cardano(ADA), Polkadot(DOT), serta perwakilan DeFi seperti Uniswap(UNI), Aave(AAVE).
Portofolio produk Grayscale lebih beragam, mencakup berbagai aset mulai dari koin utama hingga blockchain baru, serta proyek DeFi dan Web3. Perlu dicatat bahwa Grayscale juga terus mengikuti beberapa proyek baru seperti Kaspa(KAS) dan Aptos(APT).
BlackRock sebagai raksasa keuangan tradisional, pilihannya relatif hati-hati, terutama fokus pada beberapa proyek baru yang memiliki potensi, seperti Ondo dan Aptos.
Dengan membandingkan pilihan lembaga-lembaga ini, kita dapat menemukan beberapa kesamaan. Bitcoin dan Ethereum sebagai pemimpin pasar tetap menjadi pilihan utama berbagai lembaga. Selain itu, beberapa proyek DeFi seperti AAVE dan Curve(CRV), serta beberapa blockchain publik yang baru muncul seperti Solana dan Avalanche(AVAX) juga mendapatkan perhatian dari banyak lembaga.
Namun, perlu ditekankan bahwa meskipun koin-koin ini telah mendapatkan pengakuan dari institusi, pasar Aset Kripto tetap memiliki risiko tinggi. Harga pasar sering dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk namun tidak terbatas pada kebijakan regulasi, sentimen pasar, dan perilaku spekulatif. Oleh karena itu, investor harus melakukan penelitian dan penilaian risiko yang memadai sebelum membuat keputusan apa pun.
Secara keseluruhan, pilihan institusi dapat memberikan kita beberapa referensi, tetapi tidak seharusnya menjadi satu-satunya dasar untuk keputusan investasi. Dalam industri yang berkembang pesat ini, tetap waspada dan terus belajar adalah tindakan yang bijaksana.