Pada tahun 2025, Ethereum dan Solana menonjol sebagai dua blockchain utama dalam pertumbuhan stablecoin, menarik sebagian besar aliran modal dari pasokan stablecoin senilai lebih dari 280 miliar USD yang mengalir ke pasar kripto.
🌐 Ethereum: Biaya Gas dan Tekanan Inflasi
Di Ethereum, setiap transaksi stablecoin menghabiskan biaya gas, yang berarti ETH dibakar selama proses ini. Hal ini tidak hanya mempertahankan permintaan penggunaan ETH$ETH dalam aktivitas on-chain tetapi juga menciptakan tekanan deflasi pada pasokan. Ketika stablecoin semakin mendominasi DeFi, Ethereum diuntungkan berkat:
Likuiditas DeFi yang melimpah → menarik lebih banyak arus modal institusi. Mekanisme deflasi yang lebih kuat → memperkuat peran ETH sebagai aset yang langka.
Jika tren ini berlanjut, ETH sepenuhnya dapat mengarah ke kisaran harga 4.200 USD+ dalam siklus saat ini.
⚡ Solana: Pembayaran Cepat & Keandalan Ekosistem
Sementara itu, Solana mencetak poin dalam kecepatan pemrosesan yang cepat, biaya transaksi yang murah, dan kemampuan skalabilitas yang sesuai untuk DeFi maupun kebutuhan ritel. Volume transaksi stablecoin yang tumbuh pesat di Solana telah:
Mendukung pembayaran biaya rendah bagi pengguna. Menciptakan aliran likuiditas baru untuk DeFi di SOL. Meningkatkan tingkat kepercayaan dan aplikasi praktis dari ekosistem.
Berkat ini, SOL sedang diposisikan sebagai blockchain "berorientasi pengguna umum" – di mana stablecoin berperan sebagai tulang punggung untuk aktivitas keuangan terdesentralisasi dan perdagangan elektronik. Jika laju pertumbuhan ini dipertahankan, SOL bisa menembus angka 250 USD.
📊 Arti Ekonomi yang Lebih Luas
Kebangkitan stablecoin di ETH dan SOL bukan hanya cerita teknis, tetapi juga memiliki aspek ekonomi makro:
ETH menjadi aset langka dengan dorongan deflasi yang kuat. SOL membangun kepercayaan dan menarik adopsi dari komunitas ritel maupun institusi.
Dalam konteks stablecoin yang terus menjadi “jembatan” aliran uang antara pasar tradisional dan blockchain, Ethereum dan Solana adalah dua jaringan yang paling diuntungkan – meletakkan dasar untuk fase pertumbuhan baru pasar kripto pada tahun 2025.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Stablecoin Sedang Menyuplai Bahan Bakar Untuk ETH dan SOL: Apa Artinya Ini Untuk Harga Di Tahun 2025?
Pada tahun 2025, Ethereum dan Solana menonjol sebagai dua blockchain utama dalam pertumbuhan stablecoin, menarik sebagian besar aliran modal dari pasokan stablecoin senilai lebih dari 280 miliar USD yang mengalir ke pasar kripto. 🌐 Ethereum: Biaya Gas dan Tekanan Inflasi Di Ethereum, setiap transaksi stablecoin menghabiskan biaya gas, yang berarti ETH dibakar selama proses ini. Hal ini tidak hanya mempertahankan permintaan penggunaan ETH$ETH dalam aktivitas on-chain tetapi juga menciptakan tekanan deflasi pada pasokan. Ketika stablecoin semakin mendominasi DeFi, Ethereum diuntungkan berkat: Likuiditas DeFi yang melimpah → menarik lebih banyak arus modal institusi. Mekanisme deflasi yang lebih kuat → memperkuat peran ETH sebagai aset yang langka. Jika tren ini berlanjut, ETH sepenuhnya dapat mengarah ke kisaran harga 4.200 USD+ dalam siklus saat ini. ⚡ Solana: Pembayaran Cepat & Keandalan Ekosistem Sementara itu, Solana mencetak poin dalam kecepatan pemrosesan yang cepat, biaya transaksi yang murah, dan kemampuan skalabilitas yang sesuai untuk DeFi maupun kebutuhan ritel. Volume transaksi stablecoin yang tumbuh pesat di Solana telah: Mendukung pembayaran biaya rendah bagi pengguna. Menciptakan aliran likuiditas baru untuk DeFi di SOL. Meningkatkan tingkat kepercayaan dan aplikasi praktis dari ekosistem. Berkat ini, SOL sedang diposisikan sebagai blockchain "berorientasi pengguna umum" – di mana stablecoin berperan sebagai tulang punggung untuk aktivitas keuangan terdesentralisasi dan perdagangan elektronik. Jika laju pertumbuhan ini dipertahankan, SOL bisa menembus angka 250 USD. 📊 Arti Ekonomi yang Lebih Luas Kebangkitan stablecoin di ETH dan SOL bukan hanya cerita teknis, tetapi juga memiliki aspek ekonomi makro: ETH menjadi aset langka dengan dorongan deflasi yang kuat. SOL membangun kepercayaan dan menarik adopsi dari komunitas ritel maupun institusi. Dalam konteks stablecoin yang terus menjadi “jembatan” aliran uang antara pasar tradisional dan blockchain, Ethereum dan Solana adalah dua jaringan yang paling diuntungkan – meletakkan dasar untuk fase pertumbuhan baru pasar kripto pada tahun 2025.