Dolomite – Mesin Kombinasi Web3: Membuka Kunci Era Likuiditas Baru

I. Janji yang belum terpenuhi dari "Composability" dalam DeFi Ketika DeFi mulai meledak, "composability" (tindakan kombinasi) dianggap sebagai kunci emas. Ethereum diibaratkan sebagai "money legos" – di mana setiap protokol keuangan dapat ditumpuk, saling mendukung, dan menciptakan aplikasi keuangan yang kompleks. Sebenarnya, ini hanya berhasil dalam beberapa kasus tunggal: seperti DAI dari MakerDAO yang dimasukkan ke dalam Curve, atau Yearn yang mengoptimalkan hasil dari Aave. Namun seluruh ekosistem kemudian menghadapi batasan: Protokol terlalu rapuh karena mekanisme berbagi risiko. Token jangka panjang (long-tail) tidak dapat dijadikan jaminan yang aman. Jembatan (bridge) menjadi target peretasan ratusan juta dolar. Insentif (reward) mendistorsi perilaku, menciptakan siklus pertanian – pinjam – ulang yang tidak berkelanjutan. Akibatnya: triliunan dolar menguap. Alih-alih jaringan yang aman, ekosistem DeFi menjadi "menara yang mudah runtuh." @Dolomite_io muncul untuk menyelesaikan janji yang belum terpenuhi ini. Dengan merancang ulang pasar lending dengan risiko terpisah (risk isolation), likuiditas virtual (virtual liquidity) dan kemampuan lintas rantai (cross-chain), #Dolomite menghadirkan model composability baru: aman, skala, dan berkelanjutan. II. Dolomit – Mengubah aset menjadi "blok Lego multidimensi" Di sebagian besar protokol, ketika Anda mengagunkan aset, Anda kehilangan utilitas asli dari aset tersebut. Misalnya: mempertaruhkan ETH sebagai aset pinjaman maka Anda tidak dapat berdagang, mempertaruhkan, dan memberikan suara sekaligus. Dolomite menyelesaikan dengan Virtual Liquidity: Token tata kelola tetap memiliki hak suara saat dijadikan jaminan. Token LP menerima biaya sekaligus digunakan sebagai jaminan untuk meminjam. Aset yang di-stake menghasilkan yield dan juga membuka likuiditas. Dengan kata lain, alih-alih harus memilih satu kegunaan tunggal, Dolomite membuka kunci berbagai kegunaan secara bersamaan. Contoh praktis: DAO Treasury: dapat menggadaikan token untuk meminjam stablecoin guna memenuhi biaya, tetapi tetap memiliki hak suara. Pengguna individu: dapat menggunakan LP token untuk menggadaikan pinjaman tanpa biaya transaksi dari pool. Inilah sebenarnya esensi dari composability – aset yang berfungsi sebagai alat sekaligus sebagai blok lego keuangan. III. Isolasi Risiko – Lapisan keamanan dari kombinasi Komposabilitas hanya berkelanjutan jika risiko dapat dikelola. Protokol lending tradisional ( seperti Aave, Compound) menggunakan pool bersama → satu token risiko dapat meruntuhkan seluruh sistem. Dolomite berlawanan: Setiap jenis aset memiliki vaultnya sendiri. Jika sebuah token jatuh, hanya mereka yang memilihnya yang terpengaruh. Seluruh sistem aman, tidak ada "efek domino". Ini memungkinkan Dolomite untuk mengintegrasikan lebih dari 1.000 jenis aset, termasuk token komunitas, token DAO, token LP sambil tetap memastikan keamanan. Mekanisme ini mirip dengan pemikiran keuangan tradisional: bank menggunakan “ring-fence” atau “risk-weighted assets” untuk mencegah krisis menyebar. Selain itu, Dolomite terus melakukan audit, bounty, dan pengawasan secara real-time → membangun kepercayaan untuk DAO, pengguna, dan juga organisasi keuangan. IV. Komposabilitas dalam praktik: DAO – Institusi – Cross-chain DAO: dapat mengubah treasury dari "aset mati" menjadi "mesin pertumbuhan". Menjamin token untuk meminjam stablecoin untuk operasional, sambil tetap berpartisipasi dalam voting. Institusi: dana pensiun, perusahaan keuangan ingin masuk ke DeFi tetapi takut risiko. Dengan mekanisme isolasi risiko + tata kelola yang transparan, Dolomite adalah "jembatan" yang memenuhi standar organisasi. Cross-chain: tidak hanya Ethereum. Dolomite telah diluncurkan di Arbitrum, Berachain... dan memiliki Chainlink CCIP untuk mendukung sinkronisasi data. Pengguna dapat meminjam di chain A, menerapkan modal di chain B sambil tetap aman. V. Dolomite – Sistem Operasi likuiditas Web3 Dolomite bukan hanya sebuah protokol, tetapi juga ingin menjadi "Liquidity OS" – sistem operasi likuiditas untuk seluruh Web3. Sama seperti Windows/Linux mengelola sumber daya agar aplikasi berjalan, Dolomite mengelola likuiditas agar semua protokol keuangan beroperasi: DEX menggunakan likuiditas langsung dari Dolomite. Protokol derivatif menggunakan Dolomite sebagai lapisan jaminan. DAO mengelola kas di Dolomite. Institusi memasukkan modal berkat isolasi risiko. Dengan model 3 token (DOLO, veDOLO, oDOLO) dan treasury yang menghasilkan pendapatan nyata, Dolomite memiliki dasar yang berkelanjutan untuk beroperasi sebagai OS keuangan global. VI. Keunggulan kompetitif dibandingkan Aave, Compound, Maker Aave / Compound: batas aset, risiko terkumpul, jaminan kehilangan fungsi asli. MakerDAO: cenderung pada stablecoin, sulit untuk mengintegrasikan token yang berfluktuasi. Curve / Yearn: komposabilitas gaya "kotak hitam", mudah untuk membuat siklus leverage risiko. → Dolomite berbeda karena: Isolasi risiko (menghindari domino).Likuiditas virtual (tidak kehilangan fungsi asli).Mendukung 1.000+ aset (termasuk long-tail, komunitas). VII. Era Multi-chain & Masa Depan Global Ketika DeFi memasuki multi-chain, jembatan terus diretas (Wormhole, $320M). Dolomite memilih arah yang berbeda: chain-agnostic + oracle CCIP. Hasil: DAO di Ethereum dapat mendanai kampanye di Arbitrum. Pengguna di Asia dapat meminjam modal dari rantai yang populer di wilayah tersebut. Institusi dapat mengalokasikan modal lintas rantai tanpa takut risiko jembatan. VIII. Kesimpulan – Dolomite, Mesin Komposabilitas Web3 DeFi generasi pertama gagal karena composability kurang lapisan keamanan. Dolomite menawarkan solusi: Isolasi risiko → aman. Likuiditas virtual → efisiensi modal. Integrasi lintas rantai → ekspansi global. Penyesuaian tata kelola → keberlanjutan jangka panjang. Dolomite tidak bersaing, tetapi memberdayakan seluruh ekosistem. Ini adalah middleware keuangan, adalah platform untuk DEX, DAO, dan Institusi untuk bersama-sama membangun. Jika berhasil, Dolomite akan menjadi sistem operasi likuiditas Web3, membuka kunci era baru: likuiditas tanpa batas, komposabilitas tanpa risiko, keuangan terdesentralisasi yang benar-benar berkelanjutan. $DOLO {spot}(DOLOUSDT)