Menjelang pertemuan penting yang akan diadakan oleh The Federal Reserve (FED), Trump tiba-tiba mengeluarkan prediksi mengejutkan, mengklaim bahwa The Federal Reserve (FED) akan "memotong suku bunga secara signifikan". Pernyataan ini segera memicu reaksi besar di pasar keuangan global dan menjadi fokus perhatian berbagai pihak. Sebagai sosok berpengaruh yang pertama kali secara terbuka memprediksi pemotongan suku bunga dalam sembilan bulan terakhir, pernyataan Trump bagaikan bom besar yang mengguncang pasar yang tenang.
Saat ini, pasar secara umum memperkirakan bahwa The Federal Reserve (FED) akan mengumumkan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada 18 September. Namun, pernyataan "penurunan suku bunga yang signifikan" yang diajukan oleh Trump, telah membuat arah suku bunga yang awalnya jelas menjadi tidak menentu. Ini memicu diskusi sengit di kalangan investor global: Apakah Trump memiliki informasi internal tertentu? Atau apakah dia sengaja mempengaruhi ekspektasi pasar? Topik terkait dengan cepat menjadi hangat di forum keuangan dan media sosial, sekali lagi menegaskan kekuatan "efek Trump".
Melihat ke belakang, Trump telah beberapa kali secara terbuka mengkritik kebijakan moneter The Federal Reserve (FED), menunjukkan ketidakpuasan yang kuat terhadap cara pengambilan keputusan Ketua Powell yang "berdasarkan data". Dia bahkan secara sinis menyebut Powell sebagai "Terlambat Powell", menuduhnya lambat dalam mengambil tindakan terkait pemotongan suku bunga. Di tengah periode sensitif ini, Trump sekali lagi bersuara, apakah ada maksud terselubung? Apakah untuk mendorong ekonomi demi kepentingan pemilihan, atau mencoba mempengaruhi keputusan independen The Federal Reserve (FED)? Terlepas dari motifnya, pertemuan kebijakan kali ini pasti tidak akan tenang, dan pasar global akan menghadapi ujian besar.
Menghadapi badai keuangan yang akan datang, apakah para investor sudah siap? Bagaimana pasar cryptocurrency mungkin terpengaruh? Pertanyaan-pertanyaan ini layak untuk kita renungkan. Pada masa yang penuh ketidakpastian ini, tetap waspada dan analisis rasional menjadi sangat penting.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
MoneyBurnerSociety
· 6jam yang lalu
又是一发踩雷警告,不用等行情,这就tutup semua posisi Rug Pull
Lihat AsliBalas0
DegenWhisperer
· 13jam yang lalu
Ada yang terjadi lagi, Trump si mulut besar!
Lihat AsliBalas0
ForkItAll
· 13jam yang lalu
The Federal Reserve (FED) jangan terlalu banyak drama ya
Menjelang pertemuan penting yang akan diadakan oleh The Federal Reserve (FED), Trump tiba-tiba mengeluarkan prediksi mengejutkan, mengklaim bahwa The Federal Reserve (FED) akan "memotong suku bunga secara signifikan". Pernyataan ini segera memicu reaksi besar di pasar keuangan global dan menjadi fokus perhatian berbagai pihak. Sebagai sosok berpengaruh yang pertama kali secara terbuka memprediksi pemotongan suku bunga dalam sembilan bulan terakhir, pernyataan Trump bagaikan bom besar yang mengguncang pasar yang tenang.
Saat ini, pasar secara umum memperkirakan bahwa The Federal Reserve (FED) akan mengumumkan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada 18 September. Namun, pernyataan "penurunan suku bunga yang signifikan" yang diajukan oleh Trump, telah membuat arah suku bunga yang awalnya jelas menjadi tidak menentu. Ini memicu diskusi sengit di kalangan investor global: Apakah Trump memiliki informasi internal tertentu? Atau apakah dia sengaja mempengaruhi ekspektasi pasar? Topik terkait dengan cepat menjadi hangat di forum keuangan dan media sosial, sekali lagi menegaskan kekuatan "efek Trump".
Melihat ke belakang, Trump telah beberapa kali secara terbuka mengkritik kebijakan moneter The Federal Reserve (FED), menunjukkan ketidakpuasan yang kuat terhadap cara pengambilan keputusan Ketua Powell yang "berdasarkan data". Dia bahkan secara sinis menyebut Powell sebagai "Terlambat Powell", menuduhnya lambat dalam mengambil tindakan terkait pemotongan suku bunga. Di tengah periode sensitif ini, Trump sekali lagi bersuara, apakah ada maksud terselubung? Apakah untuk mendorong ekonomi demi kepentingan pemilihan, atau mencoba mempengaruhi keputusan independen The Federal Reserve (FED)? Terlepas dari motifnya, pertemuan kebijakan kali ini pasti tidak akan tenang, dan pasar global akan menghadapi ujian besar.
Menghadapi badai keuangan yang akan datang, apakah para investor sudah siap? Bagaimana pasar cryptocurrency mungkin terpengaruh? Pertanyaan-pertanyaan ini layak untuk kita renungkan. Pada masa yang penuh ketidakpastian ini, tetap waspada dan analisis rasional menjadi sangat penting.