Di pasar Aset Kripto, kita sedang menyaksikan fenomena yang membingungkan. Token yang telah mengalami peningkatan tujuh kali lipat dari harga terendah, BAKE, masih mempertahankan popularitas yang tinggi di kalangan investor posisi long. Situasi ini benar-benar membingungkan.
Dalam kebanyakan kasus, Token yang di delisting oleh bursa sering kali hanya akan mengalami satu gelombang kenaikan harga yang singkat. Meskipun mungkin ada gelombang kecil kedua saat kontrak di delisting, itu juga sering kali hanya sementara. Misalnya, koin HIFI, meskipun telah mengalami beberapa kali kenaikan, tetapi dengan cepat mencapai plafon.
Namun, BAKE tampaknya telah memecahkan kebiasaan ini. Antusiasme investor posisi long terhadapnya tampaknya semakin meningkat, seolah-olah menunggu suatu institusi akan kembali mendorongnya naik sepuluh kali lipat seperti dermawan. Sikap ini membuat kita bertanya-tanya: sebenarnya mereka berpikir bagaimana?
Fenomena ini mungkin mencerminkan psikologi spekulatif yang umum ada di pasar Aset Kripto. Para investor mungkin terlalu optimis, berharap dapat meniru pengalaman sukses masa lalu. Namun, kita perlu menyadari bahwa setiap Token memiliki situasi yang unik, dan kinerja masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan.
Untuk fenomena ini, kita harus tetap rasional dan waspada. Meskipun pasar enkripsi penuh dengan peluang, tetapi juga menyimpan risiko besar. Investor dalam mengambil keputusan, harus lebih memperhatikan fundamental proyek, bukan mengikuti emosi pasar secara membabi buta. Bagaimanapun juga, dalam pasar yang berubah dengan cepat ini, menjaga ketajaman dan pemikiran independen lebih penting dari sebelumnya.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Di pasar Aset Kripto, kita sedang menyaksikan fenomena yang membingungkan. Token yang telah mengalami peningkatan tujuh kali lipat dari harga terendah, BAKE, masih mempertahankan popularitas yang tinggi di kalangan investor posisi long. Situasi ini benar-benar membingungkan.
Dalam kebanyakan kasus, Token yang di delisting oleh bursa sering kali hanya akan mengalami satu gelombang kenaikan harga yang singkat. Meskipun mungkin ada gelombang kecil kedua saat kontrak di delisting, itu juga sering kali hanya sementara. Misalnya, koin HIFI, meskipun telah mengalami beberapa kali kenaikan, tetapi dengan cepat mencapai plafon.
Namun, BAKE tampaknya telah memecahkan kebiasaan ini. Antusiasme investor posisi long terhadapnya tampaknya semakin meningkat, seolah-olah menunggu suatu institusi akan kembali mendorongnya naik sepuluh kali lipat seperti dermawan. Sikap ini membuat kita bertanya-tanya: sebenarnya mereka berpikir bagaimana?
Fenomena ini mungkin mencerminkan psikologi spekulatif yang umum ada di pasar Aset Kripto. Para investor mungkin terlalu optimis, berharap dapat meniru pengalaman sukses masa lalu. Namun, kita perlu menyadari bahwa setiap Token memiliki situasi yang unik, dan kinerja masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan.
Untuk fenomena ini, kita harus tetap rasional dan waspada. Meskipun pasar enkripsi penuh dengan peluang, tetapi juga menyimpan risiko besar. Investor dalam mengambil keputusan, harus lebih memperhatikan fundamental proyek, bukan mengikuti emosi pasar secara membabi buta. Bagaimanapun juga, dalam pasar yang berubah dengan cepat ini, menjaga ketajaman dan pemikiran independen lebih penting dari sebelumnya.