Baru-baru ini, Trump menerbitkan sebuah artikel panjang yang menarik perhatian di platform sosialnya Truth Social, mengungkapkan pandangan yang kuat tentang kondisi ekonomi AS saat ini dan kebijakan moneter The Federal Reserve (FED). Ia secara langsung mengkritik arah kebijakan ketua The Federal Reserve (FED) Jerome Powell, melanjutkan gaya langsung dan tajamnya yang selalu ada.
Trump dalam tulisan tersebut menunjukkan bahwa meskipun data inflasi telah menurun, ekonomi Amerika Serikat masih menghadapi tantangan yang serius. Ia menekankan bahwa indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi inti masih lebih tinggi dari target jangka panjang 2% The Federal Reserve (FED), dan biaya hidup sehari-hari, seperti makanan, energi, dan perumahan, tetap tinggi, yang berarti tekanan ekonomi bagi keluarga biasa belum teratasi dengan efektif.
Terkait kebijakan The Federal Reserve (FED), Trump mengajukan pertanyaan dan tuntutan yang jelas. Ia回顾了自己过去多次呼吁美联储调整货币政策以刺激经济的主张。在当前经济形势下,Trump认为常规幅度的降息已不足以解决问题。他强调,如果美联储真的希望为经济"松绑"并缓解民生压力,未来的降息力度必须大大超出他之前的预期,否则难以扭转经济复苏乏力的局面。
Perlu dicatat bahwa perbedaan pendapat antara Trump dan Powell mengenai kebijakan moneter sudah ada sejak lama. Sejak masa kepresidenan Trump, ia telah beberapa kali secara terbuka mengkritik keputusan kenaikan suku bunga The Federal Reserve (FED), berpendapat bahwa kenaikan suku bunga yang agresif akan menekan pertumbuhan ekonomi. Tekanan kembali terhadap The Federal Reserve (FED) melalui platform media sosial kali ini dapat dianggap sebagai kelanjutan dari posisi konsistennya.
Pernyataan Trump ini memicu diskusi publik yang luas tentang prospek ekonomi AS dan arah kebijakan moneternya. Bagaimanapun, dalam lingkungan ekonomi yang kompleks saat ini, bagaimana menyeimbangkan pengendalian inflasi dengan pertumbuhan ekonomi tetap akan menjadi tantangan besar yang dihadapi The Federal Reserve (FED).
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
quietly_staking
· 5menit yang lalu
Apakah lagi-lagi melakukan pertunjukan untuk mencari perhatian?
Lihat AsliBalas0
LiquidityHunter
· 22jam yang lalu
Apakah ada yang menghitung probabilitas pembalikan yield curve obligasi AS? Menurut perhitungan saya, sudah mencapai 78,3%
Lihat AsliBalas0
MetaverseLandlord
· 22jam yang lalu
Pemotongan suku bunga hanya omong kosong, The Federal Reserve (FED) sama sekali tidak memiliki niat.
Lihat AsliBalas0
MetaMuskRat
· 22jam yang lalu
kebijakan moneter bermain gunting
Lihat AsliBalas0
GasOptimizer
· 22jam yang lalu
Data menunjukkan naik 0.01bp dapat mempengaruhi emosi pasar
Lihat AsliBalas0
LiquidatedNotStirred
· 22jam yang lalu
Pump setelah penurunan suku bunga? Apa yang terjadi?
Baru-baru ini, Trump menerbitkan sebuah artikel panjang yang menarik perhatian di platform sosialnya Truth Social, mengungkapkan pandangan yang kuat tentang kondisi ekonomi AS saat ini dan kebijakan moneter The Federal Reserve (FED). Ia secara langsung mengkritik arah kebijakan ketua The Federal Reserve (FED) Jerome Powell, melanjutkan gaya langsung dan tajamnya yang selalu ada.
Trump dalam tulisan tersebut menunjukkan bahwa meskipun data inflasi telah menurun, ekonomi Amerika Serikat masih menghadapi tantangan yang serius. Ia menekankan bahwa indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi inti masih lebih tinggi dari target jangka panjang 2% The Federal Reserve (FED), dan biaya hidup sehari-hari, seperti makanan, energi, dan perumahan, tetap tinggi, yang berarti tekanan ekonomi bagi keluarga biasa belum teratasi dengan efektif.
Terkait kebijakan The Federal Reserve (FED), Trump mengajukan pertanyaan dan tuntutan yang jelas. Ia回顾了自己过去多次呼吁美联储调整货币政策以刺激经济的主张。在当前经济形势下,Trump认为常规幅度的降息已不足以解决问题。他强调,如果美联储真的希望为经济"松绑"并缓解民生压力,未来的降息力度必须大大超出他之前的预期,否则难以扭转经济复苏乏力的局面。
Perlu dicatat bahwa perbedaan pendapat antara Trump dan Powell mengenai kebijakan moneter sudah ada sejak lama. Sejak masa kepresidenan Trump, ia telah beberapa kali secara terbuka mengkritik keputusan kenaikan suku bunga The Federal Reserve (FED), berpendapat bahwa kenaikan suku bunga yang agresif akan menekan pertumbuhan ekonomi. Tekanan kembali terhadap The Federal Reserve (FED) melalui platform media sosial kali ini dapat dianggap sebagai kelanjutan dari posisi konsistennya.
Pernyataan Trump ini memicu diskusi publik yang luas tentang prospek ekonomi AS dan arah kebijakan moneternya. Bagaimanapun, dalam lingkungan ekonomi yang kompleks saat ini, bagaimana menyeimbangkan pengendalian inflasi dengan pertumbuhan ekonomi tetap akan menjadi tantangan besar yang dihadapi The Federal Reserve (FED).