🚀|| Adopsi Kripto Institusional & Bottleneck Blockchain: Dapatkah Wall Street Benar-Benar Beralih ke On-Chain?
Gelombang berikutnya dari adopsi institusional sedang berkembang saat raksasa fintech seperti Robinhood dan Stripe bergerak melampaui ticker kripto dan mulai membangun blockchain mereka sendiri. Namun, seperti yang diperingatkan oleh Annabelle Huang, salah satu pendiri Altius Labs — hambatan eksekusi bisa menghalangi integrasi skala penuh.
---
⚡ Kebangkitan Blockchain yang Dipimpin oleh Fintech
Robinhood meluncurkan blockchain Layer-2 miliknya yang dirancang untuk saham tokenized dan aset dunia nyata.
Stripe telah mengungkapkan rencana untuk Tempo, sebuah rantai yang fokus pada pembayaran yang dibuat dengan Paradigm.
Langkah-langkah ini mewakili era blockchain fintech baru, di mana platform mengintegrasikan infrastruktur kripto ke dalam operasi inti mereka.
---
⏱ Tantangan "Execution Bottleneck"
Wall Street beroperasi dalam mikrodetik, sementara sebagian besar blockchain masih memproses dalam detik atau milidetik.
Sistem INET Nasdaq: 1M+ pesan pesanan per detik dengan latensi sub-40μs.
Ethereum: ~15 TPS dengan waktu blok sekitar 12 detik.
Solana: ~400ms waktu blok, beberapa ribu TPS (masih kurang dari skala TradFi).
👉 Huang berpendapat bahwa celah kecepatan dan kinerja harus diselesaikan sebelum institusi dapat mengandalkan blockchain untuk aliran modal yang serius.
---
🔧 Lapisan Eksekusi Modular sebagai Solusi
Altius Labs milik Huang sedang mengembangkan lapisan eksekusi plug-and-play:
Dirancang untuk meningkatkan throughput tanpa memaksa proyek untuk dibangun ulang.
Fokus pada mesin eksekusi, bukan hanya sidechains atau L2s.
Bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara kinerja Web2 dan desentralisasi Web3.
Pendekatan modular ini dapat membantu infrastruktur blockchain untuk berskala sesuai standar Wall Street.
---
💰 Adopsi Institusi Melalui ETF & Obligasi
Bahkan dengan hambatan blockchain, institusi sudah ada di sini:
ETF Bitcoin memberikan akses mudah bagi dana.
Perusahaan seperti MicroStrategy bertransformasi menjadi permainan yang memanfaatkan BTC.
Perusahaan yang terdaftar secara publik sekarang memegang lebih dari 1 juta BTC dalam kas.
⚠️ Namun, Huang memperingatkan investor ritel:
Strategi "perbendaharaan Bitcoin" perusahaan bisa berisiko.
Kenaikan harga saham seringkali mencerminkan hype peluncuran token — pompa awal, kemudian kembali ke nilai wajar.
---
🏦 Fintech sebagai Tahap Selanjutnya dari Adopsi Institusional
Alih-alih hanya menambahkan ticker Bitcoin, fintech sedang membangun blockchain:
Robinhood & Stripe → Menetapkan cetak biru untuk yang lain.
Meja OTC → Beralih ke penyedia likuiditas yang teratur.
Institusi → Menjelajahi stablecoin dan blockchain yang disesuaikan.
👉 Ini menandai pergeseran paradigma di mana aset digital menjadi infrastruktur, bukan hanya alat spekulatif.
---
🌍 Jalan di Depan untuk Blockchain & Wall Street
Adopsi institusional tidak akan datang dari pembunuh Ethereum, tetapi dari:
Meningkatkan platform dominan yang ada (Ethereum, Solana).
Pembaruan eksekusi plug-in untuk menutup kesenjangan kinerja.
Inovasi blockchain yang dipimpin oleh fintech yang mengintegrasikan aset digital ke dalam sistem keuangan inti.
Seperti yang dikatakan Huang:
> “Kami akhirnya melihat institusi tidak hanya berbicara tentang blockchain — tetapi bertindak atasnya.”
---
🔮 Kesimpulan Akhir
Adopsi institusional tidak terhindarkan — tetapi masih ada hambatan. Fintech seperti Robinhood dan Stripe terus maju dengan blockchain mereka sendiri, sementara inovator seperti Altius Labs bekerja pada terobosan eksekusi.
Masa depan Wall Street on-chain akan bergantung pada apakah infrastruktur blockchain dapat mencocokkan kecepatan, efisiensi, dan keandalan keuangan tradisional #BTC Reserve Market Impact##XRP ETF Goes Live##Fed Rate Cut Ahead# — tanpa kehilangan nilai desentralisasi yang membuat Web3 unik.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
🚀|| Adopsi Kripto Institusional & Bottleneck Blockchain: Dapatkah Wall Street Benar-Benar Beralih ke On-Chain?
Gelombang berikutnya dari adopsi institusional sedang berkembang saat raksasa fintech seperti Robinhood dan Stripe bergerak melampaui ticker kripto dan mulai membangun blockchain mereka sendiri. Namun, seperti yang diperingatkan oleh Annabelle Huang, salah satu pendiri Altius Labs — hambatan eksekusi bisa menghalangi integrasi skala penuh.
---
⚡ Kebangkitan Blockchain yang Dipimpin oleh Fintech
Robinhood meluncurkan blockchain Layer-2 miliknya yang dirancang untuk saham tokenized dan aset dunia nyata.
Stripe telah mengungkapkan rencana untuk Tempo, sebuah rantai yang fokus pada pembayaran yang dibuat dengan Paradigm.
Langkah-langkah ini mewakili era blockchain fintech baru, di mana platform mengintegrasikan infrastruktur kripto ke dalam operasi inti mereka.
---
⏱ Tantangan "Execution Bottleneck"
Wall Street beroperasi dalam mikrodetik, sementara sebagian besar blockchain masih memproses dalam detik atau milidetik.
Sistem INET Nasdaq: 1M+ pesan pesanan per detik dengan latensi sub-40μs.
Ethereum: ~15 TPS dengan waktu blok sekitar 12 detik.
Solana: ~400ms waktu blok, beberapa ribu TPS (masih kurang dari skala TradFi).
👉 Huang berpendapat bahwa celah kecepatan dan kinerja harus diselesaikan sebelum institusi dapat mengandalkan blockchain untuk aliran modal yang serius.
---
🔧 Lapisan Eksekusi Modular sebagai Solusi
Altius Labs milik Huang sedang mengembangkan lapisan eksekusi plug-and-play:
Dirancang untuk meningkatkan throughput tanpa memaksa proyek untuk dibangun ulang.
Fokus pada mesin eksekusi, bukan hanya sidechains atau L2s.
Bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara kinerja Web2 dan desentralisasi Web3.
Pendekatan modular ini dapat membantu infrastruktur blockchain untuk berskala sesuai standar Wall Street.
---
💰 Adopsi Institusi Melalui ETF & Obligasi
Bahkan dengan hambatan blockchain, institusi sudah ada di sini:
ETF Bitcoin memberikan akses mudah bagi dana.
Perusahaan seperti MicroStrategy bertransformasi menjadi permainan yang memanfaatkan BTC.
Perusahaan yang terdaftar secara publik sekarang memegang lebih dari 1 juta BTC dalam kas.
⚠️ Namun, Huang memperingatkan investor ritel:
Strategi "perbendaharaan Bitcoin" perusahaan bisa berisiko.
Kenaikan harga saham seringkali mencerminkan hype peluncuran token — pompa awal, kemudian kembali ke nilai wajar.
---
🏦 Fintech sebagai Tahap Selanjutnya dari Adopsi Institusional
Alih-alih hanya menambahkan ticker Bitcoin, fintech sedang membangun blockchain:
Robinhood & Stripe → Menetapkan cetak biru untuk yang lain.
Meja OTC → Beralih ke penyedia likuiditas yang teratur.
Institusi → Menjelajahi stablecoin dan blockchain yang disesuaikan.
👉 Ini menandai pergeseran paradigma di mana aset digital menjadi infrastruktur, bukan hanya alat spekulatif.
---
🌍 Jalan di Depan untuk Blockchain & Wall Street
Adopsi institusional tidak akan datang dari pembunuh Ethereum, tetapi dari:
Meningkatkan platform dominan yang ada (Ethereum, Solana).
Pembaruan eksekusi plug-in untuk menutup kesenjangan kinerja.
Inovasi blockchain yang dipimpin oleh fintech yang mengintegrasikan aset digital ke dalam sistem keuangan inti.
Seperti yang dikatakan Huang:
> “Kami akhirnya melihat institusi tidak hanya berbicara tentang blockchain — tetapi bertindak atasnya.”
---
🔮 Kesimpulan Akhir
Adopsi institusional tidak terhindarkan — tetapi masih ada hambatan. Fintech seperti Robinhood dan Stripe terus maju dengan blockchain mereka sendiri, sementara inovator seperti Altius Labs bekerja pada terobosan eksekusi.
Masa depan Wall Street on-chain akan bergantung pada apakah infrastruktur blockchain dapat mencocokkan kecepatan, efisiensi, dan keandalan keuangan tradisional #BTC Reserve Market Impact# #XRP ETF Goes Live# #Fed Rate Cut Ahead# — tanpa kehilangan nilai desentralisasi yang membuat Web3 unik.
---