Analisis dan Solusi Tantangan Penyimpanan dan Peminjaman Aset Kripto

robot
Pembuatan abstrak sedang berlangsung

Analisis Akar Penyebab Resesi Ekonomi Amerika Serikat 1990

Antara tahun 1990 dan 1991, Amerika Serikat mengalami resesi ekonomi. Pembentukan resesi ini berasal dari interaksi berbagai faktor, di mana yang paling penting adalah ketidakstabilan sistem keuangan dan guncangan eksternal.

Ketidakstabilan Sistem Keuangan

Pada akhir 1980-an hingga awal 1990-an, industri keuangan di Amerika Serikat menghadapi krisis serius. Banyak lembaga keuangan, terutama lembaga simpan pinjam (S&Ls), mengalami kesulitan operasional, yang akhirnya bangkrut atau diambil alih. Selama periode ini, lebih dari 2.900 lembaga keuangan bangkrut, dengan total aset sekitar 920 miliar dolar AS, yang merupakan sekitar 19% dari PDB tahunan saat itu. Di antara lembaga simpan pinjam, kerugian sangat parah, dengan sekitar 1.300 lembaga bangkrut atau diambil alih, dengan total aset mencapai 620 miliar dolar AS.

Krisis ini terkait erat dengan pelonggaran regulasi keuangan pada awal 1980-an. Saat itu, pemerintah mengizinkan lembaga S&L untuk terlibat dalam investasi berisiko tinggi, tetapi karena penurunan pasar real estat dan gagal bayar pinjaman berisiko tinggi, banyak lembaga akhirnya terjerat masalah. Pemerintah terpaksa melaksanakan penyelamatan besar-besaran, yang memperburuk tekanan fiskal, dan juga menggoyahkan kepercayaan investor dan konsumen.

Pengaruh Guncangan Eksternal

Pada bulan Agustus 1990, invasi Irak ke Kuwait memicu Perang Teluk, yang menyebabkan ketegangan di kawasan Timur Tengah, mengancam pasokan minyak global, dan menyebabkan lonjakan harga minyak internasional. Sebagai salah satu penyedia minyak utama dunia, konflik di kawasan Timur Tengah secara langsung mempengaruhi rantai pasokan minyak, meningkatkan biaya produksi dan transportasi, serta memicu tekanan inflasi yang meningkat. Kenaikan harga minyak menyebabkan peningkatan biaya bagi perusahaan, penurunan belanja konsumen, dan menurunnya kepercayaan investasi, yang semuanya bersama-sama memperburuk situasi ekonomi yang lesu.

Pengaruh Kebijakan Moneter

Federal Reserve menerapkan kebijakan suku bunga tinggi pada pertengahan 1980-an hingga awal 1990-an untuk mengatasi inflasi tinggi yang awal. Kebijakan ini berhasil mengendalikan inflasi, tetapi juga meningkatkan biaya pinjaman, yang menekan investasi dan permintaan konsumsi. Pada tahun 1990, tingkat suku bunga masih tinggi, yang menyiapkan panggung untuk resesi ekonomi.

Pecahnya gelembung pasar real estat

Pasar real estat Amerika Serikat pada tahun 1980-an mengalami periode kemakmuran, tetapi setelah tahun 1989, harga rumah mulai menurun. Overbuilding, pelonggaran standar pinjaman lembaga keuangan, dan suku bunga tinggi secara bersama-sama menyebabkan gelembung real estat. Dengan menurunnya permintaan dan turunnya harga rumah, pasar real estat terjebak dalam kesulitan, yang tidak hanya memengaruhi industri konstruksi, tetapi juga berdampak pada industri terkait seperti bahan bangunan dan pembuatan furnitur, yang memperburuk kinerja ekonomi secara keseluruhan.

Kebangkrutan Perusahaan dan Gelombang PHK

Seiring dengan pelambatan pertumbuhan ekonomi, laba perusahaan menurun, beberapa perusahaan besar terpaksa mengumumkan kebangkrutan atau melakukan pemecatan massal. Pada awal 1990-an, banyak perusahaan, terutama di sektor ritel dan manufaktur, menghadapi tantangan penurunan profitabilitas, mengambil langkah-langkah pemecatan dan pengurangan biaya, yang menyebabkan peningkatan tingkat pengangguran, pengeluaran konsumen menurun, dan semakin memperdalam dampak resesi ekonomi.

Secara keseluruhan, resesi ekonomi Amerika Serikat pada tahun 1990 adalah hasil dari sejumlah faktor yang saling berinteraksi. Ketidakstabilan sistem keuangan, guncangan eksternal, kebijakan moneter yang ketat, pecahnya gelembung pasar real estat, serta kesulitan dalam operasional perusahaan saling mempengaruhi dan akhirnya memicu penurunan ekonomi yang berlangsung hampir dua tahun. Pengalaman resesi ini memberikan pelajaran berharga, menekankan pentingnya menjaga stabilitas sistem keuangan, merumuskan kebijakan moneter yang tepat, dan menangani guncangan eksternal dengan baik.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)