Kuburan Game Web3: Tinjauan Langsung tentang Tingkat Kegagalan yang Masif

Saya telah mengikuti ruang permainan Web3 selama bertahun-tahun, dan izinkan saya memberi tahu Anda - ini adalah pembantaian. Sebuah studi terbaru mengungkapkan bahwa lebih dari 75% dari semua permainan Web3 yang diluncurkan sejak 2017 pada dasarnya telah mati. Sebagai seseorang yang kehilangan uang di beberapa proyek ini, saya tidak terkejut tetapi tetap merasa jijik dengan angka-angka ini.

Melihat data, sekitar 2.127 permainan Web3 telah hancur dalam waktu hanya lima tahun, dengan rata-rata tingkat kegagalan tahunan melebihi 80%. Itu bukan hanya buruk - itu bencana.

Ingat CryptoKitties di tahun 2017? Keberhasilan sementara itu memicu perburuan emas dari para peniru. Hanya di tahun 2018, 422 permainan membanjiri pasar, dan 307 di antaranya gagal pada tahun yang sama. Industri ini terus membuat kesalahan bodoh yang sama berulang kali.

Pasar beruang pada 2019-2020 sangat brutal - lebih dari 94% tingkat kegagalan! Bahkan selama bull run 2021, hampir setengah dari semua proyek masih runtuh. Dan 2022? Pembantaian absolut dengan 742 proyek mati - jumlah tertinggi yang pernah tercatat.

Ini bukan hanya statistik; mereka mewakili miliaran dalam investasi yang terbuang dan banyak pemain yang terbakar. Banyak proyek adalah murni pengambilan uang dengan nol fokus pada gameplay atau keberlanjutan yang sebenarnya.

Beberapa platform perdagangan mencoba memutar tingkat kegagalan 70,7% di tahun 2023 ini sebagai "stabilisasi." Apakah mereka serius? Ketika 7 dari 10 proyek masih gagal, itu bukan stabilitas - itu hanya sedikit kurang mengerikan.

Kebenaran pahit? Kebanyakan pengembang game Web3 lebih peduli tentang tokenomik daripada menciptakan sesuatu yang benar-benar ingin dimainkan orang. Sampai itu berubah, kita akan terus melihat tingkat kegagalan yang memalukan ini.