Testnet Tertua Ethereum Ropsten Mencapai Akhir Masa

Jaringan Uji Ropsten Resmi Dihentikan Seiring Ethereum Maju dalam Infrastruktur Pengujian

Testnet terlama Ethereum, Ropsten, sedang dinonaktifkan secara permanen. Para pengembang sekarang diarahkan untuk memindahkan lingkungan pengujian mereka ke testnet Goerli atau Sepolia, yang telah secara resmi didukung oleh tim pengembangan inti Ethereum.

Tinjauan Teknis dari Ropsten Testnet

Diluncurkan pada tahun 2016, Ropsten telah berfungsi sebagai testnet proof-of-work asli Ethereum (PoW), menyediakan lingkungan sandbox bagi pengembang untuk menguji aplikasi blockchain sebelum penerapan di mainnet. Testnet ini mendapatkan adopsi yang signifikan karena kemampuan pengujian tanpa risiko, memungkinkan pengembang untuk bereksperimen dengan kontrak pintar dan pembaruan protokol tanpa mempertaruhkan dana yang sebenarnya.

Ropsten memainkan peran penting dalam sejarah pengembangan Ethereum, berfungsi sebagai tempat pengujian untuk beberapa peningkatan jaringan yang krusial, termasuk hard fork London dan fase pengujian Merge awal. Lingkungan yang kompatibel dengan EVM-nya sangat mirip dengan kondisi mainnet, menjadikannya sumber daya yang tak ternilai bagi para pengembang aplikasi selama tahun-tahun awal Ethereum.

Alasan Teknis untuk Depresiasi

Pengembang inti Ethereum, Tim Beiko, telah memberikan rincian teknis mengenai rencana penghapusan beberapa testnet, termasuk Ropsten, Rinkeby, dan Kiln. Menurut pengumumannya, testnet warisan ini akan secara bertahap kehilangan dukungan penyedia infrastruktur selama beberapa bulan ke depan, dengan Kiln menjadi yang pertama sepenuhnya dihentikan.

Blog pengembangan Ethereum resmi menjelaskan tantangan teknis di balik keputusan tersebut: testnet berfungsi sebagai blockchain lengkap dengan keadaan yang terus berkembang dan riwayat transaksi. Kompleksitas yang semakin meningkat ini menambah beban teknis untuk memelihara node penuh dan infrastruktur yang mendukung. Seiring testnet mengumpulkan data historis, mereka menjadi semakin intensif sumber daya untuk dioperasikan secara efektif.

Faktor teknis utama yang mendorong penghapusan Ropsten adalah mekanisme konsensusnya yang sudah ketinggalan zaman. Baik Goerli maupun Sepolia telah berhasil menerapkan konsensus proof-of-stake melalui uji Merge masing-masing, menjadikannya selaras secara teknis dengan arsitektur mainnet Ethereum saat ini. Kompatibilitas lapisan konsensus ini membuatnya lebih berharga untuk pengujian pengembangan kontemporer.

Garis Waktu Depresiasi dan Tonggak Teknologi

Yayasan Ethereum menerbitkan jadwal penghapusan yang terperinci pertengahan tahun, secara resmi menetapkan Ropsten, Kiln, dan Rinkeby sebagai lingkungan pengujian yang usang. Pengumuman tersebut memberikan pengembang kerangka waktu migrasi yang terstruktur sebelum penghentian total jaringan ini.

Dalam pembaruan teknis yang diterbitkan pada hari Rabu, Yayasan Ethereum mengonfirmasi bahwa proses penutupan Ropsten telah resmi dimulai, dengan penonaktifan jaringan secara lengkap dijadwalkan antara 15-31 Desember. Garis waktu ini memberikan pengembang jendela terakhir untuk memigrasikan lingkungan pengujian yang tersisa ke testnet yang didukung.

Proses Migrasi dan Rekomendasi Teknis

Proses penghapusan dimulai dengan penjelajah blockchain Etherscan yang menghentikan dukungan infrastruktur untuk Ropsten. Partisipasi pengembang telah menurun secara bertahap dalam beberapa bulan terakhir, dengan tingkat partisipasi node menunjukkan pengurangan yang signifikan. Pemantauan teknis menunjukkan migrasi progresif aktivitas pengembangan dari Ropsten ke lingkungan pengujian alternatif.

Ke depan, ekosistem pengembangan Ethereum akan mempertahankan dua testnet utama:

1. Goerli Testnet: Disarankan untuk pengujian tingkat protokol dan aplikasi yang memerlukan interaksi dengan sejarah status yang luas. Goerli menawarkan pohon status yang lebih matang dan ideal untuk menguji aplikasi dengan ketergantungan status yang kompleks.

2. Sepolia Testnet: Dioptimalkan untuk pengembang aplikasi yang mencari rantai ringan dengan waktu sinkronisasi yang lebih cepat dan kebutuhan sumber daya yang lebih rendah. Sepolia menyediakan lingkungan pengujian yang lebih efisien untuk penyebaran kontrak pintar standar dan pengujian interaksi.

Pengembang yang saat ini menggunakan Ropsten harus mengevaluasi kebutuhan pengujian spesifik mereka dan memilih testnet yang sesuai untuk migrasi berdasarkan arsitektur aplikasi dan kebutuhan pengujian mereka.