Emas telah melampaui puncak yang disesuaikan dengan inflasi dari 45 tahun yang lalu, menetapkan wilayah harga baru di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang prospek ekonomi AS. Tonggak ini menandai kelanjutan dari pasar bullish emas yang luar biasa selama tiga tahun yang telah mendorong logam mulia ini ke dalam kisaran valuasi yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Harga emas spot telah naik sekitar 5% bulan ini saja, mencapai rekor tertinggi $3,674.27 pada hari Selasa. Sejak awal 2025, emas telah mencatat lebih dari 30 rekor harga nominal. Lonjakan terbaru ini sangat signifikan karena melebihi puncak yang disesuaikan dengan inflasi yang ditetapkan pada 21 Januari 1980, ketika emas mencapai $850 per ons. Jika memperhitungkan puluhan tahun peningkatan harga konsumen, puncak tahun 1980 setara dengan sekitar $3,590 dalam dollar saat ini, meskipun metodologi perhitungan inflasi yang berbeda dapat menghasilkan tolok ukur historis yang bervariasi.
Para analis pasar dan investor institusional secara umum setuju bahwa emas kini telah secara definitif melampaui puncak sebelumnya yang disesuaikan dengan inflasi. Ini memperkuat posisi emas yang bertahan sebagai lindung nilai utama terhadap risiko inflasi dan penurunan nilai mata uang. Kinerja logam mulia ini tetap sangat relevan dalam lanskap ekonomi saat ini, di mana ia terus menunjukkan perannya yang historis sebagai penyimpan nilai selama periode ketidakpastian ekonomi. Beberapa token cryptocurrency yang didukung oleh emas seperti Pax Gold (PAXG) dan Tether Gold (XAUT) juga telah melihat peningkatan minat sebagai alternatif digital yang terikat pada emas fisik, menawarkan kepada investor opsi eksposur tambahan terhadap aset safe-haven tradisional ini.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Harga Emas Mencapai Tingkat Tertinggi Sejarah Melebihi Rekor Disesuaikan Inflasi
Emas telah melampaui puncak yang disesuaikan dengan inflasi dari 45 tahun yang lalu, menetapkan wilayah harga baru di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang prospek ekonomi AS. Tonggak ini menandai kelanjutan dari pasar bullish emas yang luar biasa selama tiga tahun yang telah mendorong logam mulia ini ke dalam kisaran valuasi yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Harga emas spot telah naik sekitar 5% bulan ini saja, mencapai rekor tertinggi $3,674.27 pada hari Selasa. Sejak awal 2025, emas telah mencatat lebih dari 30 rekor harga nominal. Lonjakan terbaru ini sangat signifikan karena melebihi puncak yang disesuaikan dengan inflasi yang ditetapkan pada 21 Januari 1980, ketika emas mencapai $850 per ons. Jika memperhitungkan puluhan tahun peningkatan harga konsumen, puncak tahun 1980 setara dengan sekitar $3,590 dalam dollar saat ini, meskipun metodologi perhitungan inflasi yang berbeda dapat menghasilkan tolok ukur historis yang bervariasi.
Para analis pasar dan investor institusional secara umum setuju bahwa emas kini telah secara definitif melampaui puncak sebelumnya yang disesuaikan dengan inflasi. Ini memperkuat posisi emas yang bertahan sebagai lindung nilai utama terhadap risiko inflasi dan penurunan nilai mata uang. Kinerja logam mulia ini tetap sangat relevan dalam lanskap ekonomi saat ini, di mana ia terus menunjukkan perannya yang historis sebagai penyimpan nilai selama periode ketidakpastian ekonomi. Beberapa token cryptocurrency yang didukung oleh emas seperti Pax Gold (PAXG) dan Tether Gold (XAUT) juga telah melihat peningkatan minat sebagai alternatif digital yang terikat pada emas fisik, menawarkan kepada investor opsi eksposur tambahan terhadap aset safe-haven tradisional ini.