Sebelum minyak muncul, dunia dikuasai oleh lemak paus!

robot
Pembuatan abstrak sedang berlangsung

Saya selalu terkejut bagaimana orang-orang hidup di masa lalu. Bayangkan — tidak ada minyak, tidak ada listrik, dan seluruh dunia diterangi lemak yang diperoleh dari makhluk laut raksasa! Lemak paus adalah emas sejati dari abad XVI hingga XX, sialan! Saya sering berpikir betapa sulitnya bagi para pemburu mempertaruhkan nyawa mereka di laut terbuka demi "emas cair" ini.

Diperoleh terutama dari paus sperma dan paus bertubuh besar — makhluk yang malang. Lemak mereka tidak hanya menerangi rumah, tetapi juga melumasi mekanisme dan bahkan digunakan dalam produksi sabun dan bahan peledak. Seluruh dunia berputar di sekitar sumber daya ini!

Pada abad ke-16, lampu paus menyala di rumah-rumah — perlahan, tetapi terang. Jalan-jalan, rumah-rumah, mercusuar — semuanya bersinar berkat pembunuhan hewan-hewan megah ini. "Minyak perjalanan" dari paus bertubuh besar sangat dihargai. Saya merasa ngeri memikirkan berapa banyak paus yang mati hanya agar manusia bisa melihat dalam kegelapan.

Pada abad XVII, para industrialis yang serakah menemukan cara untuk menggunakan lemak paus untuk pembuatan sabun. Komposisi berlemak sangat cocok untuk ini. Armada pemburu paus menyebar ke seluruh dunia — semua orang membutuhkan cahaya dan kebersihan. Haha, betapa ironisnya — demi kebersihan, seluruh populasi hewan dihancurkan!

Revolusi industri hanya meningkatkan permintaan! Minyak spermaceti dari paus ternyata menjadi pelumas yang sangat baik untuk mekanisme tekanan tinggi. Pabrik-pabrik beroperasi dengan lemak paus! Para tekstil, pengrajin kulit — semua bergantung pada sumber daya ini. Saya merasa mual dengan betapa konsumtifnya nenek moyang kita.

Pada abad ke-20, sumber daya berharga ini berevolusi — sekarang digunakan untuk membuat margarin, sabun, dan bahkan komponen untuk bahan peledak selama perang dunia. Minyak hati digunakan sebagai sumber vitamin D. Sangat luar biasa bagaimana satu zat memiliki begitu banyak aplikasi!

Ketika produk minyak dan minyak nabati muncul, paus akhirnya menghela napas lega. Kerosin menggantikan lemak dalam lampu, pelumas baru muncul. Pada pertengahan abad ke-20, bahkan para pengusaha paling bodoh pun menyadari bahwa populasi paus berada di ambang kepunahan. Larangan penangkapan paus komersial tahun 1986 mengakhiri era berdarah ini.

Sekarang, ketika melihat kembali, saya melihat betapa mengerikannya harga yang dibayar lautan untuk "kemajuan" kita. Ya, lemak paus itu penting, tetapi apakah itu sebanding dengan hampir punahnya makhluk-makhluk menakjubkan ini? Mari kita berhenti mengulangi kesalahan masa lalu dan mulai peduli terhadap planet kita, sebelum terlambat!

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)