Kenaikan CPI AS bulan September sedikit di bawah ekspektasi, prospek penurunan suku bunga oleh The Federal Reserve (FED) minggu depan semakin jelas.

Pada 24 Oktober, CPI AS untuk bulan September naik sedikit di bawah ekspektasi, membuka jalan bagi The Federal Reserve (FED) untuk kembali menurunkan suku bunga minggu depan. Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan pada hari Jumat bahwa setelah kenaikan 0,4% pada bulan Agustus, CPI bulan September naik 0,3% secara bulanan; tingkat tahunan tercatat 3,0%, sedikit meningkat dari kenaikan 2,9% pada bulan Agustus. Setelah menghilangkan komponen makanan dan energi yang berfluktuasi, CPI inti naik 0,2% secara bulanan (0,3% pada bulan Agustus), dengan kenaikan tahunan turun dari 3,1% pada bulan Agustus menjadi 3,0%. Meskipun penutupan pemerintah menyebabkan terhentinya publikasi data ekonomi, laporan CPI tetap dirilis, bertujuan untuk membantu Badan Manajemen Jaminan Sosial menghitung penyesuaian biaya hidup untuk jutaan pensiunan dan penerima manfaat lainnya pada tahun 2026, yang seharusnya dirilis pada 15 Oktober. Dengan perusahaan mengatasi persediaan yang terakumulasi sebelum penerapan tarif luas Trump dan menanggung sebagian beban pajak sendiri, efek transmisi tarif impor telah berlangsung secara bertahap. Para ekonom menunjukkan bahwa perusahaan melakukan hal ini dengan mengorbankan perekrutan, dan memperkirakan bahwa konsumen hingga saat ini telah menanggung sekitar 20% dari biaya tarif. (Jin10)