Dalam struktur tata kelola inovatif Polygon 2.0, kerangka 'pemisahan kekuasaan' (Pillar 1/2/3) meletakkan dasar 'hukum' dan 'keuangan' untuk jaringan. Namun, untuk membangun lapisan nilai 'federal' yang benar-benar berkelanjutan, perlu melampaui definisi kode, dan membangun sebuah 'lapisan sosial' (Social Layer) yang terdiri dari manusia. Tingkat ini mencerminkan kedaulatan komunitas, merupakan kunci untuk berfungsinya ekosistem Polygon secara stabil dalam jangka panjang.
Polygon Labs dalam mengejar desentralisasi tidak hanya melepaskan kendali kode, tetapi yang lebih penting adalah mengembangkan 'lapisan sosial' yang matang, sehingga dapat secara efektif mengambil alih dan menjalankan kekuasaan ini. Komponen inti dari 'lapisan sosial' ini mencakup:
"Dewan Investasi" dari kas komunitas Polygon: Kas di bawah Pilar 3 (yang melepaskan 1% token POL setiap tahun) sebenarnya adalah "dana ventura sosial" yang besar. Untuk menghindari manipulasi oleh investor besar yang dapat menyebabkan efisiensi modal yang rendah, model pemerintahannya pasti harus berkembang dari demokrasi langsung yang sederhana "1 POL = 1 suara" menjadi "representasi" yang lebih kompleks. Komunitas akan memilih "Dewan Investasi" yang profesional atau "Sub-DAO" di bidang tertentu (seperti "Dana Pertumbuhan DeFi", "Dana Pasar Asia-Pasifik", "Dana Penelitian Inti", dll.), dan memberikan wewenang kepada kelompok ahli ini untuk mengelola anggaran. Mekanisme pemilihan, pengaturan masa jabatan, dan transparansi dari dewan-dewan ini akan menjadi fokus permainan di "level sosial".
Selain itu, pengembang inti Polygon (Core Devs) juga akan memainkan peran penting dalam 'lapisan sosial' ini. Keahlian dan wawasan teknis mereka sangat penting untuk memelihara dan memajukan ekosistem Polygon.
Dengan membangun struktur tata kelola yang beragam dan profesional seperti ini, Polygon 2.0 tidak hanya mencapai inovasi di tingkat teknis, tetapi juga menetapkan standar baru dalam tata kelola komunitas. Model tata kelola komprehensif yang menggabungkan faktor kode dan kemanusiaan ini mungkin akan memberikan referensi yang bermanfaat untuk perkembangan masa depan industri blockchain.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
16 Suka
Hadiah
16
9
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
BlockBargainHunter
· 4jam yang lalu
Token dilepaskan lagi tanpa hal baru!
Lihat AsliBalas0
RumbleValidator
· 11jam yang lalu
Tingkat pelepasan Token 1% terlalu konservatif, hasil stake saja tidak mencukupi.
Lihat AsliBalas0
LiquidationAlert
· 10-25 23:51
Rasanya seperti mengganti shell ETH governance
Lihat AsliBalas0
SerumDegen
· 10-25 23:47
ser ini pemerintahan ini tercium seperti puncak copium fr fr
Lihat AsliBalas0
EntryPositionAnalyst
· 10-25 23:46
Apakah sistem perwakilan benar-benar mengatur Investor Luas?
Lihat AsliBalas0
ContractExplorer
· 10-25 23:44
1% pol terlalu konservatif, bukan?
Lihat AsliBalas0
GasGrillMaster
· 10-25 23:42
Aduh, pengetahuan panas gas sudah pergi untuk mengelola.
Lihat AsliBalas0
BlockchainRetirementHome
· 10-25 23:35
Apa-apaan ini lapisan masyarakat, terasa terlalu berlebihan.
Dalam struktur tata kelola inovatif Polygon 2.0, kerangka 'pemisahan kekuasaan' (Pillar 1/2/3) meletakkan dasar 'hukum' dan 'keuangan' untuk jaringan. Namun, untuk membangun lapisan nilai 'federal' yang benar-benar berkelanjutan, perlu melampaui definisi kode, dan membangun sebuah 'lapisan sosial' (Social Layer) yang terdiri dari manusia. Tingkat ini mencerminkan kedaulatan komunitas, merupakan kunci untuk berfungsinya ekosistem Polygon secara stabil dalam jangka panjang.
Polygon Labs dalam mengejar desentralisasi tidak hanya melepaskan kendali kode, tetapi yang lebih penting adalah mengembangkan 'lapisan sosial' yang matang, sehingga dapat secara efektif mengambil alih dan menjalankan kekuasaan ini. Komponen inti dari 'lapisan sosial' ini mencakup:
"Dewan Investasi" dari kas komunitas Polygon: Kas di bawah Pilar 3 (yang melepaskan 1% token POL setiap tahun) sebenarnya adalah "dana ventura sosial" yang besar. Untuk menghindari manipulasi oleh investor besar yang dapat menyebabkan efisiensi modal yang rendah, model pemerintahannya pasti harus berkembang dari demokrasi langsung yang sederhana "1 POL = 1 suara" menjadi "representasi" yang lebih kompleks. Komunitas akan memilih "Dewan Investasi" yang profesional atau "Sub-DAO" di bidang tertentu (seperti "Dana Pertumbuhan DeFi", "Dana Pasar Asia-Pasifik", "Dana Penelitian Inti", dll.), dan memberikan wewenang kepada kelompok ahli ini untuk mengelola anggaran. Mekanisme pemilihan, pengaturan masa jabatan, dan transparansi dari dewan-dewan ini akan menjadi fokus permainan di "level sosial".
Selain itu, pengembang inti Polygon (Core Devs) juga akan memainkan peran penting dalam 'lapisan sosial' ini. Keahlian dan wawasan teknis mereka sangat penting untuk memelihara dan memajukan ekosistem Polygon.
Dengan membangun struktur tata kelola yang beragam dan profesional seperti ini, Polygon 2.0 tidak hanya mencapai inovasi di tingkat teknis, tetapi juga menetapkan standar baru dalam tata kelola komunitas. Model tata kelola komprehensif yang menggabungkan faktor kode dan kemanusiaan ini mungkin akan memberikan referensi yang bermanfaat untuk perkembangan masa depan industri blockchain.