Data terbaru menunjukkan bahwa pasar perumahan di Amerika Serikat menghadapi tantangan serius. Selisih antara harga rumah dan pendapatan telah mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang memicu kekhawatiran mendalam tentang kemampuan untuk membayar perumahan.
Saat ini, rasio harga rumah terhadap pendapatan di Amerika Serikat telah melonjak menjadi 4,4 kali lipat yang mengejutkan, yang berarti bahwa keluarga biasa harus mengeluarkan lebih dari 4 kali lipat pendapatan tahunan mereka untuk membeli satu unit rumah tunggal yang rata-rata. Rasio ini tidak hanya melebihi 4,1 kali lipat pada masa gelembung real estat tahun 2006, tetapi juga mencetak rekor tertinggi dalam sejarah.
Sejak 2011, rasio ini telah meningkat sebesar 1,2 poin persentase, setara dengan peningkatan 38%. Selama lebih dari satu dekade terakhir, harga rumah melonjak sebesar 139%, sementara pendapatan median keluarga hanya meningkat sebesar 68% pada periode yang sama. Jarak yang besar ini menyoroti bahwa pertumbuhan pendapatan jauh tertinggal dari laju kenaikan harga rumah.
Bahkan dalam skenario yang paling optimis, masalah keterjangkauan perumahan di Amerika Serikat tetap menjadi perhatian. Ketidakseimbangan ini tidak hanya memengaruhi kualitas hidup masyarakat umum, tetapi juga dapat berdampak mendalam pada stabilitas ekonomi secara keseluruhan.
Menghadapi situasi yang serius ini, para pembuat kebijakan, pengembang real estat, dan lembaga keuangan perlu bekerja sama untuk mencari solusi inovatif. Langkah-langkah yang mungkin termasuk meningkatkan pasokan perumahan yang terjangkau, mereformasi kebijakan pinjaman perumahan, mendorong pertumbuhan gaji, dan sebagainya. Hanya dengan pendekatan yang komprehensif, kita dapat meredakan krisis perumahan yang semakin memburuk ini dan menciptakan lingkungan perumahan yang lebih adil dan terjangkau bagi masyarakat Amerika.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
14 Suka
Hadiah
14
8
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
OnChainSleuth
· 11jam yang lalu
Amerika memang pantas menjadi surga bagi para suckers.
Lihat AsliBalas0
StealthMoon
· 10-30 00:48
Membeli rumah? Dalam mimpi semuanya ada.
Lihat AsliBalas0
SandwichTrader
· 10-30 00:48
lebih baik tinggal di warnet
Lihat AsliBalas0
FarmToRiches
· 10-30 00:46
Mimpi kembali ke tahun 08 saat pasar runtuh
Lihat AsliBalas0
ProofOfNothing
· 10-30 00:46
Apakah gelembung properti sudah datang lagi?
Lihat AsliBalas0
liquidation_watcher
· 10-30 00:41
Lihat apa, sudah Rug Pull.
Lihat AsliBalas0
VCsSuckMyLiquidity
· 10-30 00:36
Satu putaran lagi dari keruntuhan properti akan datang
Data terbaru menunjukkan bahwa pasar perumahan di Amerika Serikat menghadapi tantangan serius. Selisih antara harga rumah dan pendapatan telah mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang memicu kekhawatiran mendalam tentang kemampuan untuk membayar perumahan.
Saat ini, rasio harga rumah terhadap pendapatan di Amerika Serikat telah melonjak menjadi 4,4 kali lipat yang mengejutkan, yang berarti bahwa keluarga biasa harus mengeluarkan lebih dari 4 kali lipat pendapatan tahunan mereka untuk membeli satu unit rumah tunggal yang rata-rata. Rasio ini tidak hanya melebihi 4,1 kali lipat pada masa gelembung real estat tahun 2006, tetapi juga mencetak rekor tertinggi dalam sejarah.
Sejak 2011, rasio ini telah meningkat sebesar 1,2 poin persentase, setara dengan peningkatan 38%. Selama lebih dari satu dekade terakhir, harga rumah melonjak sebesar 139%, sementara pendapatan median keluarga hanya meningkat sebesar 68% pada periode yang sama. Jarak yang besar ini menyoroti bahwa pertumbuhan pendapatan jauh tertinggal dari laju kenaikan harga rumah.
Bahkan dalam skenario yang paling optimis, masalah keterjangkauan perumahan di Amerika Serikat tetap menjadi perhatian. Ketidakseimbangan ini tidak hanya memengaruhi kualitas hidup masyarakat umum, tetapi juga dapat berdampak mendalam pada stabilitas ekonomi secara keseluruhan.
Menghadapi situasi yang serius ini, para pembuat kebijakan, pengembang real estat, dan lembaga keuangan perlu bekerja sama untuk mencari solusi inovatif. Langkah-langkah yang mungkin termasuk meningkatkan pasokan perumahan yang terjangkau, mereformasi kebijakan pinjaman perumahan, mendorong pertumbuhan gaji, dan sebagainya. Hanya dengan pendekatan yang komprehensif, kita dapat meredakan krisis perumahan yang semakin memburuk ini dan menciptakan lingkungan perumahan yang lebih adil dan terjangkau bagi masyarakat Amerika.