Kinerja penutupan saham AS terbaru tidak memuaskan, terutama dipengaruhi oleh pernyataan hawkish dari Ketua The Federal Reserve (FED) Powell. Ini mengurangi ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga pada bulan Desember, yang pada gilirannya mendorong indeks dolar naik, sekaligus memberikan tekanan pada harga emas dan obligasi AS.

Namun, perlu dicatat bahwa meskipun ada faktor negatif jangka pendek, indeks ketakutan VIX tidak mengalami lonjakan besar dan saat ini masih berada di bawah 17, di zona relatif optimis. Ini menunjukkan bahwa para investor tidak menunjukkan kekhawatiran berlebihan atau sikap pesimis terhadap pernyataan Powell.

Selanjutnya, fokus pasar akan beralih ke laporan keuangan kuartalan dari raksasa teknologi Microsoft, Meta, dan Google. Sebagian besar analis memiliki pandangan optimis tentang kinerja ketiga perusahaan ini di kuartal ketiga. Laporan keuangan ini dapat menjadi katalisator untuk rebound pasar saham AS, yang diharapkan dapat dengan cepat mengimbangi dampak negatif dari pernyataan hawkish Powell.

Untuk Bitcoin, mungkin sulit untuk langsung mendapatkan manfaat dari laporan keuangan perusahaan teknologi ini dalam jangka pendek. Namun, jika sentimen risiko di pasar saham AS secara keseluruhan membaik, setidaknya dapat meredakan tekanan jual Bitcoin dalam tingkat tertentu. Ini juga merupakan sinyal positif bagi pasar Bitcoin, meskipun investor mungkin perlu bersabar dalam jangka pendek. Secara keseluruhan, prospek jangka menengah dan panjang Bitcoin tetap layak untuk diharapkan.

Saat ini, para pelaku pasar sedang memperhatikan dengan seksama arah kebijakan The Federal Reserve (FED) dan kinerja raksasa teknologi, faktor-faktor ini akan sangat mempengaruhi arah pasar keuangan baru-baru ini.